Liga 1: Arema FC Lebih Senang Laga Kontra Persebaya Digelar di Jatim

INDOSPORT.COM - Laga Derby Jatim dalam lanjutan Liga 1 yang melibatkan Arema FC dan Persebaya Surabaya mulai mendapat titik terang, setelah sempat tertunda beberapa pekan.

Pada putaran dua, Persebaya mendapat giliran menjamu Arema FC setelah menang 3-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (01/10/22) lalu.

Laga itu pun berujung sangat tragis, setelah terjadi insiden tumbangnya ratusan korban jiwa. Tercatat 135 korban meninggal dunia usai derby edisi pertama itu.

Sayang, situasi keamanan membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) kemudian menyatakan derby itu sebagai laga tunda.

Laga Persebaya vs Arema FC yang awalnya digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik Minggu (05/03/23), batal dilaksanakan.

Sementara pada perkembangan terbaru, sejumlah kabar menyebutkan derby itu lebih mengarah digelar di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (11/04/23).

Jika itu benar diputuskan, tentu kebijakan LIB kali ini sangat aneh. Pasalnya, Stadion PTIK ditetapkan sebagai markas Arema FC selama laga usiran.

"Kalau memang benar (derby jatim) disini (Stadion PTIK), kami siap-siap saja," bilang Pelatih Arema FC, Joko Susilo pasca kekalahan 1-3 dari Bali United, Senin (27/03/23).

Ya, markas Bhayangkara FC itu memang dipilih Arema FC selama menjalani sanksi Komite DIsiplin PSSI imbas Tragedi Kanjuruhan.

Tim Singo Edan harus menggelar semua laga home tanpa penonton, dengan jarak 250 kilometer dari Malang hingga Liga 1 musim ini berakhir.

1. Lebih Senang di Jawa Timur

Sebagai seorang profesional, Joko Susilo dan anak asuhnya di Arema FC memang mesti bersiap bagaimanapun situasinya dan dimanapun laga digelar.

Secara pribadi, Joko Susilo bahkan mengaku lebih senang jika Derby Jatim melawan Persebaya tetap dilaksanakan di Jawa Timur.

Opsi ini sempat mencuat setelah Persebaya mendapat lampu hijau menggelar laga home di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik selama putaran dua Liga 1.

Tim dengan julukan Bajul Ijo itu juga mengupayakan secara maksimal untuk tetap menggelar laga home kontra Arema FC di Jatim.

Termasuk melayangkan surat izin untuk menggunakan markas asli mereka, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

"Kami sebetulnya justru lebih senang kalau pertandingan digelar di Surabaya. Jika bisa disana, lebih mantap," ungkap Joko Susilo.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengikuti prosedur yang akan ditetapkan nantinya. Termasuk pemindahan laga ke Jakarta.

"Sama saja sebenarnya. Kami main disini (Stadion PTIK) ini away, disana (jatim) juga away, tidak ada masalah," beber Pelatih Arema FC tersebut.

Kedua tim kini tinggal menunggu surat resmi atas status Derby Jatim itu digelar di stadion mana, dari LIB selaku operator kompetisi.

Yang pasti, pertemuan Persebaya Surabaya vs Arema FC d Liga 1 sudah ditetapkan, yakni pada Selasa (11/04/23) mendatang.