Pilih Berdiam Diri di Kamar, Shin Tae-yong Tak Sanggup Melihat Kondisi Pemain Timnas U-20
INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong mengatakan kondisi para pemain skuad Garuda Nusantara tidak baik-baik saja usai batalnya Piala Dunia U-20 2023. Hokky Caraka dan kawan-kawan terlihat sangat terpukul.
Para pemain Timnas Indonesia U-20 dikatakan sangat terpukul setelah FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Saat para pemain dan staf pelatih tim berkumpul di lobi Hotel Sultan, Rabu (29/03/23) malam, Shin Tae-yong pun memilih berdiam diri di kamar.
Pelatih 52 tahun itu tak sanggup melihat anak asuhnya patah hati. Shin Tae-yong juga tidak mau menunjukan rasa kecewanya di depan para pemain skuad Garuda Nusantara, demi menjaga perasaan mereka.
"Selama saya hanya di kamar saja karena saya lihat para pemain pada sakit hati. Saya tidak mau menunjukkan diri atau sakit hati saya di depan pemain, jadi saya hanya di kamar saja," ujar Shin Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, pemain Timnas U-20 sebenarnya dalam kepercayaan diri tinggi setelah tampil cukup baik di Piala Asia U-20 2023. Tapi, semuanya berubah dalam sekejap setelah ada keputusan dari FIFA.
Juru taktik asal Korea Selatan itu melihat para pemain sangat terpukul. Shin Tae-yong kehilangan kata-kata menyoal hal ini.
"Pemain terlihat sangat lelah ya. Jadi begitu kita ikut turnamen di Uzbekistan, pemain sendiri pastinya sudah meningkat kepercayaan dirinya. Kita sudah mempersiapkan Piala Asia kemarin dengan target lolos dari grup, tetapi karena tidak sempurna skuadnya, jadi tidak lolos," kata Shin Tae-yong.
"Jadi saat ini saya lihat pemain kecewa besar, dan sangat sedih," tambahnya.
1. Sangat Kecewa
Secara pribadi, Shin Tae-yong mengaku sangat kecewa setelah batalnya kejuaraan dua tahunan itu di Indonesia. Dia mengatakan sakit hati karena usaha dan persiapan selama ini sia-sia.
Shin Tae-yong mengatakan sakit hati karena dia sudah mempersiapkan Timnas U-20 sejak 2020 lalu. Mereka telah bekerja keras lewat latihan di dalam maupun luar negeri.
Bahkan, eks pelatih Seongnam FC itu harus dua kali membangun tim karena Piala Dunia U-20 sempat ditunda pada 2021 lalu akibat pandemi covid-19.
Seperti diketahui, FIFA telah mengambil keputusan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2023. Itu dilakukan setelah ada pertemuan dengan ketua umum PSSI, Erick Thohir, pada Rabu (29/03/23).
Menurut FIFA keputusan diambil berdasarkan keadaan saat ini di Indonesia. Nantinya, ruan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen tetap atau tidak berubah.
Adapun batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia ditengarai karena maraknya aksi menolak Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia. Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara terang-terangan menyatakan menolak Israel bermain di wilayahnya.