x

Sindiran Diego Michiels ke Ganjar dan Koster Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia

Kamis, 30 Maret 2023 13:47 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pemain Malaysia Mansor Muhd Nazmi Faiz (kiri) berduel dengan bek Timnas Indonesia Diego Michiels (kanan) di SEA Games 2013.

INDOSPORT.COM - Eks penggawa Timnas Indonesia senior, Diego Michiels turut menyesalkan batalnya Piala Dunia U-20. Ia lantas menyindir Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.

Seperti diketahui, FIFA pada Rabu (29/3/23) malam WIB secara resmi mengumumkan telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dalam rilisnya, FIFA memang tak menyebut secara spesifik pembatalan tersebut karena penolakan Timnas Israel.

Namun mereka seperti memperhalus bahasa saja. Dalam pernyataan resminya, mereka mengatakan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena situasi saat ini.

Warganet pun sontak menyimpulkan erat hal tersebut dengan gelombang penolakan Israel. Polemik ini bahkan ramai dibahas dalam dua minggu ini.

Baca Juga

Bila awalnya hanya ormas yang menolak Israel, belakang partai politik dan pejabat kini juga melakukan hal yang. Tak terkecuali dua pejabat daerah yang disorot karena menolak Israel.

Keduanya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca Juga

Ganjar dan Koster dianggap menjadi bagian dari penyebab terjadinya pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah. Kedua Gubernur ini secara terbuka menyatakan penolakan.

Tak elak jika kedua Gubernur tersebut mendapat sindiran keras dari salah satu mantan penggawa Timnas Indonesia, Diego Michiels.

Melalui Instagram pribadinya, pemain naturalisasi ini memasang foto Ganjar dan Koster sembari menuliskan kalimat sindiran buat anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) tersebut.

Baca Juga

1. FIFA Sebut-Sebut Tragedi Kanjuruhan

Aremania menyampaikan 6 tuntutan dalam aksi ke Kejari Kabupaten Malang untuk menyikapi proses hukum Tragedi Kanjuruhan.

"Terima kasih ya bos (Ganjar dan Koster), kalian top sumpah!," tulis Diego. "Jangan lupa tanggung jawab ya kalau kita (Indonesia) di-banned lagi."

Tragedi Kanjuruhan heboh disebut sebagai salah satu alasan pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Sejatinya, Indonesia sudah berjuang mati-matian dengan mengirim Erick Thohir untuk menemui petinggi FIFA di Qatar. Sayang, usaha tersebut tak berbuah manis, FIFA tetap pada keputusannya mencoret Indonesia.

Dalam pernyataan FIFA berbahasa Inggris, terdapat kata-kata Kanjuruhan. Beberapa pihak menilai, jangan-jangan alasan dibatalkannya Piala Dunia U-20 gegara Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi tersebut terjadi pada 1 Oktober 2022. Sedikitnya 135 orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema vs Persebaya berujung ricuh dan aksi gas air mata.

Baca Juga

Penggalan pernyataan FIFA soal Kanjuruhan pun jadi omongan. Namun, jangan salah, kalau melihat seluruh isi pernyataan resminya, Tragedi Kanjuruhan bukanlah sebagai alasan pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa meski keputusan ini diambil, FIFA tetap berkomitmen untuk tetap aktif mendampingi PSSI, dalam kerja sama dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo,"

Baca Juga

"Dalam proses transformasi sepakbola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota tim FIFA akan terus berada di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan dan akan memberi pendampingan ke PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir."

Ketum PSSI Erick Thohir mengaku, Indonesia sudah berjuang maksimal untuk mempertahankan predikat tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun keputusan Federasi Sepakbola Internasional itu tetap bulat.

Erick pun meminta agar tetap tegar dan menerima keputusan tersebut. Pihaknya berjanji akan bekerja lebih keras untuk transformasi sepakbola Tanah Air.

Baca Juga
FIFAPSSIErick ThohirDiego MichielsPiala Dunia U-20Ganjar PranowoLiga IndonesiaPiala Dunia U-20 2023

Berita Terkini