Tottenham Hotspur Kembali Kehilangan Sosok Penting, Buntut Skandal Juventus
INDOSPORT.COM – Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, Fabio Paratici dilaporkan harus meninggalkan jabatannya setelah FIFA memutuskan bersalah buntut dari skandal Juventus.
Seperti diketahui, pada Januari 2023 lalu Juventus telah terbukti bersalah dalam hal pemalsuan laporan keuangan atau yang dikenal dengan skandal 'Plusvalenza.’
Kasus itu sejatinya dilaporkan terjadi pada dua tahun yang lalu, di mana COVISOC, badan pengawas Serie A telah melakukan investigasi terkait kesepakatan yang melibatkan nilai transfer pemain.
Berangkat dari sana, ditemukan sejumlah pelanggaran seperti, pemalsuan laporan tahun finansial 2018/19 sampai 2020/21.
Masalah tersebut dilakukan lewat keuntungan modal fiktif dari transfer dan peminjaman pemain serta penghematan fiktif dari hasil pemotongan gaji pemain Juventus.
Alhasil sejumlah tokoh penting seperti Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, Fabio Paratici ikut terseret dalam skandal tersebut.
Sebelumnya, Paratici mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) larangan beraktivitas di sepak bola Italia selama 30 bulan atau 2,5 tahun.
Selain itu, Tottenham juga merasa jika hukuman tersebut tidak akan berdampak langsung kepada Paratici karena berlaku di Italia.
Tapi, FIGC belakangan berusaha menambah hukuman Paratici, yang sebelumnya tak boleh beraktivitas di sepak bola Italia menjadi larangan beraktivitas di Eropa.
Benar saja, baru-baru ini FIFA dilaporkan telah menambah hukuman yang bakal diterima Fabio Paratici untuk mundur dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga Tottenham Hotspur.
1. Paratici Harus Mundur dari Jabatannya
Dilaporkan oleh Guardian, Fabio Paratici harus mundur dari pekerjaannya sebagai Direktur Olahraga Tottenham Hotspur.
Hal tersebut terjadi setelah FIFA mengatakan jika dia terbukti terlibat pada pelanggaran yang dilakukan mantan klubnya, Juventus.
Juventus telah terbukti bersalah atas pemalsuan laporan keuangan yang dilakukan di seluruh dunia.
“Fabio Paratici harus mundur dari pekerjaannya sebagai direktur olahraga sepak bola Tottenham Hotspur,” buka Guardian.
“Hal itu terjadi setelah FIFA menyatakan Juventus bersalah atas pemalsuan laporan keuangan yang diterapkan di seluruh dunia,” tegas laporan tersebut.
Sementara itu, Fabrizio Romano turut menyampaikan pernyataan dari FIFA terkait sanksi yang diterima oleh Paratici meski sudah menjadi direktur olahraga Tottenham.
“Mengikuti permintaan FA Italia, komite disiplin telah memutuskan untuk memperpanjang sanksi yang dijatuhkan kepada beberapa pejabat sepak bola agar berlaku di seluruh dunia,” bunyi laporan dari FIFA.
“Banding akan sangat penting untuk memahami masa depan direktur Tottenham,” tegas Fabrizio Romano.
Oleh karena itu, Tottenham Hotspur dilaporkan mulai mencari sosok direktur olahraga baru untuk menggantikan Fabio Paratici.
Sumber: Guardian, Fabrizio Romano, FIFA