Persebaya Sambut Antusias Kembali Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo

INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 1, Persebaya Surabaya, menyambut antusias bisa kembali bermain di Stadion Gelora Bung Tomo.

Hal ini seiring dengan lampu hijau dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, beberapa waktu lalu.

“Intinya gini, kalau dari Persebaya tentu ingin balik ke homebase. Siapa yang tidak mau balik ke homebase?” kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, Jumat (31/03/23).

Dia mengaku sangat berharap, Persebaya Surabaya bisa kembali bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam waktu dekat.

“Pasti kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk balik ke homebase. Semoga ada jalan,” lanjutnya.

Yahya Alkatiri mengungkapkan rasa terima kasih kepada Eri Cahyadi yang sudah memberikan lampu hijau untuk Persebaya bisa kembali menggunakan Stadion GBT.

“Jadi kami dari Persebaya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Wali Kota atas support-nya,” katanya.

Namun keinginan untuk segera kembali bermain ke Stadion GBT tidak bisa langsung digunakan Persebaya Surabaya.

Hal ini dikarenakan perizinan penggunaan Stadion GBT masih dipegang oleh PUPR belum menjadi wewenang Pemkot Surabaya melalui Disbudparpora.

“Kalau enggak salah, sejak November izin penggunaan GBT ada di PUPR. Jadi semoga dari PUPR bisa segera mengembalikan ke pihak wali kota. Sehingga izin dari wali kota bisa segera turun,” kata Yahya Alkatiri.

Di samping itu, penggunaan Stadion GBT juga tidak bisa mendadak karena merujuk pada Perpol, perizinan harus 20 hari.

“Di Perpol itu juga kan, di perizinan itu kan 20 hari ya,” jelas mantan manajer Persik Kediri ini.

1. Lawan Persija di Stadion Joko Samudro

Pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta belum bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo.

Yahya Alkatiri mengungkapkan, duel tim perserikatan ini masih berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.

Hal ini dikarenakan terkait perizinan yang harus diajukan 20 hari sebelum pertandingan berlangsung.

“Jadi kalau melawan Persija ini tidak memungkinkan untuk kita melakukan di GBT, karena memang perpolnya enggak bisa,” jelasnya.

“Kita juga sudah rakor kemarin, bahwa laga melawan Persija akan dilaksanakan di Gelora Joko Samudro (Gejos),” lanjutnya.

Berharap Derbi Jatim di Stadion GBT

Yahya Alkatiri berharap Derbi Jatim, laga Persebaya vs Arema FC bisa dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo.

Dia pun berharap persoalan perizinan pada saat Derbi Jatim sudah rampung dan pertandingan melawan Arema FC bisa berlangsung di Stadion GBT.

“Semoga saja saat melawan Arema kita lihat perkembangannya seperti apa. Kami sangat berharap main di GBT dan dengan penonton,” ujarnya.

“Karena dalam sebuah sepak bola esensinya untuk dilihat oleh semuanya,” singkat Yahya Alkatiri.

Sebagaimana diketahui, Persebaya Surabaya menyisakan dua laga di Liga 1 2022-2023, yakni melawan Arema FC dan Dewa United.