Dewangga Dipilih Indra Sjafri Lagi, PSIS Semarang Beri Bekal "Apresiasi" Dua Musim
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, PSIS Semarang memberi bekal "apresiasi" berupa perpanjangan kontrak selama dua musim untuk Alfeandra Dewangga.
Perpanjangan dilakukan sebelum Dewangga memenuhi panggilan Indra Sjafri gabung Timnas Indonesia U-22 sebagai persiapan untuk SEA Games 2023.
Dewangga merupakan salah satu pemain muda PSIS yang memiliki prestasi gemilang. Meski baru genap berusia 22 tahun pada 28 Juni mendatang, Dewangga sudah mencatatkan 14 caps untuk tim nasional senior.
Catatan itu membuat Dewangga tanpa kesulitan menembus Timnas U-22. Dewangga tetap menjadi opsi untuk pos bek tengah, serta bisa menjadi opsi bek kiri dan gelandang bertahan.
Nama Dewangga ada dalam daftar 36 pemain yang dipanggil pada persiapan akhir Timnas U-22 di Jakarta mulai Sabtu (01/04/23).
Namun, sebelum terbang ke Jakarta, PSIS memberikan bekal apresiasi untuk Dewangga. Ketimbang ada klub lain yang mendekatinya saat di Jakarta atau Kamboja, PSIS terlebih dahulu memagari Dewangga.
Dewangga dipagari PSIS dengan tambahan kontrak selama dua musim. Artinya, Dewangga sudah pasti tetap ada di skuad PSIS hingga akhir musim 2024/2025 mendatang.
Kepastian ini diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Dewangga layak untuk tetap menjadi bagian dari tim Mahesa Jenar.
"Alhamdulillah hari ini kami umumkan pemain lokal pertama yang diperpanjang PSIS," kata Yoyok Sukawi, Jumat (31/03/23).
Yoyok menyebut kemampuan Dewangga diperlukan PSIS untuk meraih prestasi terbaik dalam dua musim ke depan. Pada musim ini, Dewangga sudah main dalam 21 pertandingan.
1. Pilih Setia Bersama PSIS Semarang
"Dewangga resmi kami perpanjang karena kebutuhan tim dan memang Dewangga ini salah satu icon PSIS saat ini. Masih muda, asli dari Semarang sehingga kami tak ragu untuk beri Dewangga perpanjang kontrak," tutur Yoyok Sukawi.
Meski ada banyak klub yang mengincarnya, Dewangga tanpa ragu untuk tetap berada di klub tanah kelahirannya.
PSIS merupakan pemain yang berani mengorbitkannya ke Liga 1 dalam usia yang masih muda. Maka, Dewangga merasa senang ketika PSIS masih menginginkannya dua musim kedepan.
"Sebagai putra daerah Semarang, tentu saya memiliki harapan dan tantangan untuk membawa PSIS berprestasi. Bismillah," ucap Dewangga.
Keberhasilan mempertahankan Dewangga membuat PSIS bisa percaya diri tanpa bek asing lagi pada Liga Indonesia 2023/2024. Dewangga bisa menjadi opsi duet yang tepat bagi Wahyu Prasetyo.
Untuk musim depan, tiga slot asing sudah menjadi milik Taisei Marukawa, Carlos Fortes dan Vitinho. Sementara satu slot lagi kemungkinan diisi pemain berposisi gelandang.
Dalam waktu dekat, PSIS Semarang bakal memperkenalkan nama-nama lokal lain yang masuk proyek musim depan. Riyan Ardiansyah menjadi salah satu potensi terkuat.
Jebolan PPLM Indonesia ini merupakan pemain andalan di sektor kiri. Dia bisa berperan sebagai bek kiri atau pun gelandang sayap kiri. Total pada musim ini Riyan tampil dalam 25 pertandingan dengan koleksi lima gol.
Sementara untuk andalan sektor kanan,yakni Fredyan Wahyu, sudah menandatangani perpanjangan kontrak hingga akhir musim 2023/2024 pada bulan Desember 2022 lalu.