Man City vs Liverpool: Pep Semprot Pemainnya yang Merasa Besar Kepala
INDOSPORT.COM - Pelatih The Citizens, Pep Guardiola, semprot para pemainnya yang merasa besar kepala, menjelang laga Liga Inggris (Premier League) antara Man City vs Liverpool.
Pep Guardiola akan melakoni pertandingan lanjutan Liga Inggris 2022-2023 antara Man City vs Liverpool, yang berlangsung di Etihad Stadium, Sabtu (01/04/23) pukul 18.30 WIB.
Duel yang mempertemukan antara Man city vs Liverpool dalam pekan ke-29 Liga Inggris 2022-2023, akan menjadi laga yang sangat penting bagi Pep Guardiola.
Hal tersebut dikarenakan Pep Guardiola tengah berjuang keras untuk tetap menempel ketat pemuncak klasemen Liga Inggris 2022-2023, Arsenal.
Oleh sebab itu, kemenangan dalam pertandingan melawan Liverpool akan menjadi harga mati yang harus didapatkan Manchester City.
The Citizens, julukan Manchester City, kini menempati urutan kedua dengan mengoleksi perolehan poin sebanyak 61 angka.
Meskipun Man City terpaut 11 poin dari Manchester United yang berada di bawahnya. Namun, tim besutan Pep Guardiola memiliki selisih 8 angka dengan Arsenal.
Manchester City memiliki keuntungan karena melakoni pertandingan melawan Liverpool di hadapan pendukungnya sendiri.
Terlebih lagi, Manchester City memenangkan pertemuan terakhir melawan Liverpool yang terjadi dalam ajang Piala Liga Inggris 2022-2023, (23/12/22) lalu, dengan skor 3-1.
Kendati demikian, Pep Guardiola semprot pemainnya yang merasa besar kepala menjelang pertandingan Liga Inggris 2022-2023 antara Man City vs Liverpool.
1. Pep Semprot Pemainnya
Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih Manchester City yang fenomenal, mengingat banyaknya gelar juara yang telah dibawa pulang olehnya ke Etihad Stadium.
Tercatat, Pep telah mempersembahkan beberapa gelar juara bergengsi sejak menangani Manchester City pada 1 Juli 2016 silam.
Beberapa trofi yang dimaksudkan adalah 4 trofi Liga Inggris (2017-2018, 2018-2019, 2020-2021, dan 2021-2022), 2 English Super Cup (2018-2019 dan 2019-2020), serta FA Cup 2018-2019.
Melansir dari laman resmi Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan apabila masa lalu berbeda dengan masa kini.
Artinya, keberhasilan pada masa lalu adalah masa lalu. Sementara, masa kini harus digunakan untuk fokus dan berjuang meraih hasil yang terbaik.
Pasalnya, Pep tidak jarang mendengar pemain atau staf kepelatihan Manchester City merasa besar kepala dengan beberapa prestasi yang telah diraih sebelumnya.
"Saya kadang-kadang mendengar pemain atau staf manajer berkata 'Saya tidak perlu menunjukkan atau mendemonstrasikan apa pun karena apa yang telah saya lakukan di masa lalu'."
"Menurut sata, itu adalah kalimat yang paling mengerikan," terang Pep Guardiola dikutip dari laman resmi Manchester City.
"Anda harus membuktikannya dalam setiap pertandingan yang dijalani, lagi dan lagi. Masa lalu adalah masa lalu," tambah Pep.
Bahkan, Pep Guardiola menegaskan apabila para penonton akan datang ke Etihad Stadium untuk menyaksikan laga antara Man City vs Liverpool bukan karena keberhasilan The Citizens di masa lalu.
Sumber: Laman Resmi Manchester City