Kemenangan Arema FC atas Persita Tangerang Jadi Obat Pelipur Lara untuk Arkhan Fikri

INDOSPORT.COM - Arkhan Fikri seolah mendapat obat pelipur kekecewaan, seiring kemenangan 1-0 yang dipetik Arema FC di markas Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (01/04/23).

Sebagaimana diketahui, Arkhan Fikri dipastikan batal berlaga di Piala Dunia U-20 akibat status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA, Rabu (29/03/23) lalu.

Imbasnya, Timnas U-20 yang dibesut Shin Tae-yong mesti batal berpartisipasi. Situasi itulah yang membuat Arkhan kembali memperkuat Arema FC.

"Tentu kami semua sangat sedih, kecewa pastinya. Berlaga di Piala Dunia U-20 adalah mimpi kami," ujar Arkhan Fikri saat post-match press conferrence.

Namun, kekecewaan itu langsung dilampiaskan secara positif oleh Arkhan Fikri. Dia turut mengantar Arema FC menyudahi tren tak pernah menang dalam 2 laga Liga 1.

Feeling Joko Susilo selaku pelatih tim, tampaknya tak salah saat menunjuk Arkhan Fikri untuk menjadi pengisi lini tengah Arema FC sejak menit pertama.

Arkhan tampil trengginas selama 90 menit. Dia bahkan sempat beberapa kali menciptakan situasi berbahaya di area pertahanan Persita Tangerang.

"Sangat bersyukur, kami akhirnya meraih tiga poin setelah tidak bisa menang dalam beberapa pertandingan terakhir," gelandang berusia 18 tahun itu menjabarkan.

"Kami semua kerja keras di lapangan karena pertandingan melawan Persita sangat sulit," imbuh tambah pemain yang direkrut dari klub Liga 3, PS Kwarta itu.

Kesibukan di tim nasional memang membuat  Arkhan Fikri minim tampil di Liga 1. Musim ini, dia hanya mencatat 13 caps untuk Arema FC.

1. Tak Percaya Batal Piala Dunia U-20 Indonesia Batal

Dalam kesempatan itu, Arkhan Fikri juga menjelaskan situasi hatinya selepas Indonesia dipastikan batal menggelar Piala Dunia U-20 tahun ini.

Apapun alasan pembatalan itu, yang jelas, perasaan Arkhan Fikri dan rekan setimnya di Timnas U-20 sangat hancur dan kecewa berat.

"Karena kita sudah menjalani persiapan dalam waktu panjang, mengikuti TC (training center) lama juga," beber Arkhan Fikri.

Setidaknya, Timnas U-20 sudah menjalani 3 tahun terakhir dengan persiapan intensif menyambut Piala Dunia yang awalnya dihelat 20 Mei 2023 mendatang.

Arkhan sendiri termasuk ke dalam bagian Timnas U-20 yang menjalani persiapan panjang itu. Termasuk bertanding di Piala Asia U-20 Uzbekistan.

"Kami sudah mati-matian selama latihan 3 kali sehari. Tidak hanya di lapangan, tapi juga di pantai sampai di tempat gym (pusat kebugaran)," kata Arkhan.

"Latihan di gym juga tidak sembarangan, dan paling berat menurut saya," gelandang yang lahir di Kabupaten Serdang Bedagai berusia 18 tahun itu melanjutkan.

Maka tak heran, jika motivasinya sangat tinggi saat terpilih mengisi lini tengah Arema FC sebagai starter, ketika mengalahkan Persita 1-0.

Bahkan, dia masih mengaku belum bisa melupakan kenyataan pahit karena gagal berlaga di Piala Dunia U-20, dua bulan jelang kick-off.

"Kami tidak bisa melupakan Piala Dunia yang jadi mimpi besar kita semua, batal digelar.  Tapi yang paling berat, Timnas U-20 dibubarkan," pungkas dia.