Khephren Thuram, Putra Legenda Prancis yang Bisa Gabung Manchester United
INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat sosok Khephren Thuram, putra legenda sepak bola Prancis yang belum lama ini dikaitkan dengan Manchester United di bursa transfer.
Manchester United sendiri untuk sekarang memang tidak terlalu dihadapkan pada situasi mendesak untuk mendatangkan pemain baru ke skuad Erik ten Hag.
Mereka bertahan cukup baik di posisi empat besar klasemen Liga Inggris 2022-2023. Setan Merah ada di peringkat tiga dengan 50 poin.
Hanya saja, tempat itu nampaknya belum cukup nyaman bagi Bruno Fernandes dkk untuk bernapas lega lantaran Tottenham Hotspur menguntit tajam dengan 49 poin.
Selain itu, munculnya Newcastle United sebagai ancaman baru di bawah asuhan Eddie Howe pun bisa mengancam laju Setan Merah dalam berburu posisi terbaik di klasemen.
Ditambah lagi, situasi Manchester United saat ini yang hampir ‘lepas’ dari cengkeraman Glazer, bukan tidak mungkin membuat Erik ten Hag tergoda berburu pemain.
Nah, salah satu nama yang muncul sebagai kandidat untuk direkrut adalah Khephren Thuram, yang saat ini bermain untuk klub Liga Prancis, OGC Nice.
Nama belakangnya cukup familier, kan? Itu karena Khephren merupakan putra legenda sepak bola Prancis sekaligus juara Piala Dunia 1998, Lilian Thuram.
Belum lama ini, Khephren Thuram baru saja dipanggil ke Timnas Prancis untuk berlaga di kualifikasi Euro 2024. Ia menyusul sang kakak yang sudah masuk duluan, Marcus.
Menurut laporan RMC Sport, Khephren Thuram disebut-sebut masuk radar Manchester United untuk mengisi stok pemain di lapangan tengah dan akan didatangkan secara permanen.
1. Produk Sepak Bola Prancis
Khephren Thuram merupakan produk akademi AS Monaco. Di tempat ini, ia menimba ilmu sepak bola sejak usia 15 tahun.
Hanya saja, lantaran gagal mendapat tempat di tim utama, ia kemudian angkat kaki ke klub rival, OGC Nice, pada 2019. Sejak saat itulah kariernya mulai berkembang.
Bahkan, pelatihnya di Nice yaitu Frederic Gioria, memuji anak asuhnya itu sebagai pemain muda yang belajar dan berprogres dengan sangat baik.
“Secara taktik, dia menunjukkan progres bagus. Benar-benar berkah punya pemain sepertinya,” ucap Frederic Gioria dalam sebuah wawancara belum lama ini.
Sebelumnya, Khephren Thuram dinilai terlalu sering menghampiri atau meminta bola, tapi sekarang perlahan tapi pasti ia sudah mulai memperbaiki diri.
Lalu bicara soal kelebihan dan keunggulan, putra Lilian Thuram ini tentu memiliki skill serta hal-hal menarik yang melekat pada dirinya hingga diminati Manchester United.
Ia termasuk pemain dengan tinggi badan menjulang (192 cm) dan tampil menonjol saat masih dilatih Christophe Galtier musim lalu di Nice.
Pemain kelahiran Italia ini apik dalam melakukan ball recovery dan membawa bola ke depan. Postur yang tinggi besar pun nampak bukan halangan baginya untuk bergerak.
Laman footballtransfers.com menilai Khephren Thuram sebagai pemain yang mampu melepaskan diri dari lawan dengan jarak yang dekat sekalipun.
Selain itu, ia juga memiliki kemampuan menerobos dan menemukan ruang untuk rekan satu timnya dengan kiriman-kiriman umpan yang layak.
2. Mengenal Lebih Dekat Khephren Thuram
Di sisi lain, Khephren Thuram pun bisa dioperasikan sebagai gelandang tengah maupn bertahan, yang tentunya kan menjadi keuntungan tersendiri bagi klub pemiliknya.
Sepak terjang dan rapornya yang positif musim ini pun sudah dibuktikan dengan pemangilan ke skuad Timnas Prancis untuk kualifikasi Euro 2024 beberapa waktu lalu.
Hanya saja, Manchester United nampaknya harus bertarung lumayan ekstra jika ingin mendatangkan putra Lilian Thuram ini di bursa transfer mendatang.
Pasalnya, ada beberapa klub yang juga dikabarkan berminat merekrutnya yakni Paris Saint-Germain (PSG) dan rival Manchester United di Liga Inggris, Liverpool.
Ke mana pun Khephren Thuram berlabuh nantinya, kehadiran gelandang yang satu ini dipastikan akan menambah kedalaman skuad di lapangan tengah.
Sekilas tentang Khephren Thuram
Mewarisi gen serta DNA sepak bola dari sang ayah, tentu ada ekspektasi besar yang menghinggapi Khephren Thuram sebagai putra legenda terkenal.
Selain itu, nama Khephren yang diberi oleh Lilian Thuram untuk sang anak juga mengandung makna tersendiri lantaran terinspirasi dari salah satu pharaoh hitam di Mesir.
Khephren Thuram tentu saja diharapkan bisa mewujudkan harapan serta doa orang tuanya agar jadi pemain sepak bola hebat dan pahlawan Timnas Prancis.
Terlebih lagi, ia sudah membela Timnas Prancis di berbagai level usia mulai dari U-16 hingga U-21 dan kini sampai di level senior.
Akankah Manchester United jadi salah satu jalannya menuju kesuksesan itu? Pengalaman Erik ten Hag dalam mendidik pemain muda mungkin bisa membantu.
Sumber: the people’s person, footballtransfers.com,caught offside