Sukses bersama Argentina tapi Gagal di PSG, Ada Apa dengan Lionel Messi?
INDOSPORT.COM – Sukses bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, tetapi gagal di Paris Saint-Germain (PSG), lantas ada apa dengan Lionel Messi?
Paris Saint-Germain (PSG) kembali tumbang dari Lyon dengan skor tipis 0-1 di laga lanjutan Liga Prancis (Ligue 1).
Gol semata wayang Lyon dicetak oleh Bradley Barcola yang berhasil memaksimalkan umpan Sael Kumbedi pada menit ke-56.
Dengan kegagalan Les Parisiens meraih poin sempurna kontra Lyon, PSG telah menelan dua kekalahan beruntun di Liga Prancis pada musim 2022/2023 ini.
Namun, ada satu kejadian tak mengenakkan di mana Lionel Messi dicemooh di laga tersebut yang membuat legenda Arsenal dan Barcelona, Thierry Henry, sampai angkat bicara.
“Harapan saya, saya ingin dia menyelesaikan kariernya di Barcelona,” aku Henry, “Saya tak mengatakan dia harus pergi atau bertahan di PSG. Saya memang senang melihatnya di Liga Prancis.”
“Namun, cemooh (yang dilakukan fans PSG) terakhir kali juga tak membantu. 13 gol dan assist (di Liga Prancis musim ini, kita ‘kan membicarakan pemain terbaik di dunia saat ini, oke?”
“Ini tentang rasa cinta pada permainan atas apa yang dia lakukan bagi klub. Dia pergi bukan karena keinginannya sendiri. Itu hal yang masih mengganggu saya dan saya rasa dia juga merasa demikian.”
Ada kabar yang juga yang menyebut bahwa Lionel Messi tidak akan memperpanjang masa baktinya bersama Paris Saint-Germain dan akan pulang kembali ke Barcelona.
Namun, terlepas dari hal itu, apa yang terjadi dengan Lionel Messi yang terbilang sukses bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, tetapi malah gagal di Paris Saint-Germain?
1. Argentina Jadikan Messi Titik Vokal
Kehadiran Lionel Messi awalnya sempat diharapkan mampu mengubah nasib Paris Saint-Germain di ajang Liga Champions.
Namun, adanya Lionel Messi selama dua musim juga tak membuat Paris Saint-Germain bisa melenggang jauh setelah tersingkir di 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid dan Bayern Munchen.
Terlepas dari itu, megabintang berusia 35 tahun itu mengecap kesuksesan kala mengangkat trofi Piala Dunia 2022 pada Desember lalu.
Legenda Arsenal dan Barcelona yang sekaligus menjadi analis Prime Video, Thierry Henry, mengungkapkan mengapa eks bintang Barcelona itu bisa sukses bersama Tim Tango, tetapi gagal di PSG.
“Tentu tidak mudah memimpin orkestra yang memiliki tiga dirigen,” tandas Henry, “Messi adalah bosnya di Argentina. Anda bisa melihat bagaimana para pemain memandang dirinya.”
“Mereka (bahkan) bisa mati demi dirinya. Saat Leo merasa demikian, ia tak terkalahkan. Namun, di PSG itu hal berbeda,” kata legenda Prancis tersebut.
Megabintang Timnas Argentina itu dilaporkan tetap ingin bermain di Eropa agar bisa bersaing di Liga Champions mengingat ia terakhir kali menjuarai ajang bergengsi itu pada 2015 silam bersama Barcelona.
Terlebih lagi, rival Cristiano Ronaldo itu memang tengah diminati Barcelona, tetapi keberhasilan La Blaugrana bisa memulangkannya juga bergantung pada situasi keuangan klub.
PSG sendiri ingin menyunat gaji Lionel Messi, tetapi pria berusia 35 tahun itu dikabarkan ogah mendapat bayaran yang kurang dari gajinya saat ini.
Jika Lionel Messi tetap ingin bermain di Eropa, dua bulan mendatang kiranya bakal menjadi waktu penentuan ke mana akhirnya eks bintang Barcelona itu akan berlabuh.
Sumber: RMC Sport