3 Pemain Bergelar Juara yang Penampilannya 'Turun Kelas' di Liga 1 2022/23
INDOSPORT.COM - Liga 1 2022/23 akan segera berakhir dengan sisakan dua pertandingan. Tapi, PSM Makassar telah berhasil keluar sebagai juara, sekaligus akhiri puasa gelar selama 23 tahun.
Sejauh ini, Liga 1 2022 banyak melahirkan pemain yang sedang top perform seperti Ramadhan Sananta (PSM Makassar), Jonathan Bustos (Borneo FC), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta) dan lainnya.
Penampilan mereka sangat memukau dan membawa klubnya di papan atas.
Jika ada pemain tampil bagus, maka ada pula pemain yang under perform. Karenanya, INDOSPORT memilih tiga nama kurang beruntung pada musim ini.
Tiga nama ini bukan kaleng-kaleng, lantaran mereka pernah catatkan gelar individu dan meraih trofi juara Liga 1 ataupun Piala Indonesia bersama klub sebelumnya.
Penasaran dengan tiga pemain yang under perform di Liga 1 musim ini? Berikut pembahasannya.
Wawan Hendrawan
Wawan sebelumnya adalah kiper andalan di Bali United selama lima musim. Dia bantu tim Serdadu Tridatu menangkan gelar Liga 1 2019 dan 2021.
Pemain 40 tahun itu mainkan 97 pertandingan bersama Bali United. Wawan Hendrawan dinobatkan sebagai kiper terbaik ISA (Indonesia Soccer Award) 2019 oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Wawan Hendrawan juga dipilih sebagai kiper terbaik versi PT LIB pada 2019 lalu. Dia mencatatkan 31 penampilan dan kebobolan 30 kali dari total 35 gol yang bersarang ke gawang Bali United musim itu.
Tapi, sejak memutuskan pindah ke RANS Nusantara FC pada Liga 1 2019, penampilan Wawan menurun. Dia baru mainkan 13 pertandingan tapi sudah kebobolan 32 gol.
Apesnya, Rans Nusantara FC menjadi tim juru kunci di klasemen Liga 1. Dari 32 laga, klub milik Raffi Ahmad ini hanya menang 3 kali, 9 imbang dan 20 kali menelan kekalahan.
1. Hilman Syah
Pemain 25 tahun ini merupakan penjaga gawang utama PSM Makassar musim lalu.
Dia sebelumnya lima musim memperkuat tim Juku Eja dan memainkan 51 laga dengan 58 kali kebobolan dan 15 clean sheet.
Hilman pernah bantu PSM juara Piala Indonesia pada 2019 lalu setelah kalahkan Persija Jakarta dengan agregat 2-1 di partai final.
Namun, sejak pindah ke Rans Nusantara FC pada 20 April 2022, Hilman tidak lagi menggila laiknya di PSM. Dari 21 pertandingan, ia kebobolan 44 gol dan hanya 3 kali mencatat clean sheet.
Rans Nusantara FC bahkan musim ini menjadi tim juru kunci di klasemen Liga 1. Dari 32 laga, klub milik Raffi Ahmad ini hanya menang 3 kali, 9 imbang dan 20 kali menelan kekalahan.
Muhammad Taufiq
Pemain 36 tahun ini sebelumnya pernah angkat trofi juara Liga 1 2019 lalu bersama Bali United. Dia juga pernah rasakan juara ISL 2015 bersama Persib Bandung.
Akan tetapi, musim ini penampilan Taufiq menurun drastis. Ayah tiga anak itu baru mainkan 12 pertandingan dengan satu kartu kuning di Liga 1 2022/23.
Rupanya, minimnya menit bermain yang didapat karena cedera parah yang didapat sehingga Taufiq harus absen hingga akhir musim.