Antonio Silva: Bek Benfica yang Bikin Juventus dan Liverpool Rela Bakar Duit
INDOSPORT.COM – Duo tim raksasa Eropa, Juventus dan Liverpool, siap saling sikut dan bakar duit demi mendatangkan bek muda milik Benfica, Antonio Silva.
Dilaporkan oleh Calciomercato, bek berusia 19 tahun itu akan menjadi rebutan pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang.
Baik Juventus dan Liverpool sama-sama tengah membutuhkan bek baru guna membenahi lini belakangnya karena masalah masing-masing.
Juventus membutuhkan bek baru seiring menuanya Leonardo Bonucci. Sehingga, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu ingin melakukan regenerasi.
Sedangkan Liverpool ingin menambah kedalaman skuad seiring inkonsistensi dan mudah cederanya Virgil van Dijk, Joe Gomez, hingga Joel Matip.
Karenanya, Juventus dan Liverpool sama-sama berencana mendatangkan Antonio Silva dari Benfica pada bursa transfer musim panas nanti.
Namun untuk mendatangkan bek muda Portugal itu, kedua tim top Eropa ini harus siap ‘bakar duit’ atau merogoh kocek dalam-dalam.
Sebab, Benfica memagari pemain mudanya itu dengan klausul pelepasan yang tak murah, yakni 100 juta euro (Rp1,6 triliun).
Angka tersebut terbilang besar bagi bek yang baru berusia 19 tahun. Akan tetapi, Juventus dan Liverpool tampaknya tak peduli dengan banderol besar yang dimilikinya.
Lalu, apa yang membuat Juventus dan Liverpool rela bakar duit demi memboyongnya dari Benfica? Seperti apa kualitas yang dimiliki seorang Antonio Silva?
1. Dijuluki The Next Ruben Dias
Antonio Silva adalah bek muda milik Benfica yang lahir di Viseu, Portugal 23 tahun silam, atau tepatnya pada 30 Oktober 2003.
Sejak menapaki kariernya di sepak bola, Silva banyak membela tim-tim lokal di kampung halamannya, yakni Viseu. Bakatnya itu membuat tim besar Portugal mencoba merekrutnya.
Tercatat, ada Sporting CP, FC Porto, hingga Benfica yang mencoba merekrutnya. Namun, Silva memilih tim terakhir karena tim tersebut merupakan tim favoritnya sejak kecil.
Perjalanan kariernya pun cukup rumit karena dirinya sempat mengalami Homesick atau tak bisa jauh dari rumah, yang membuatnya setahun berhenti bermain bagi akademi Benfica.
Namun persoalan itu berhasil diatasi oleh klub berlogo Elang itu, sehingga Silva pun bisa menimba ilmu dan menembus tim utama.
Hasilnya terlihat di musim 2022/23 ini. Absennya Nicolas Otamendi dan tugas negara yang tengah dilakukan Jan Vertonghen membuat Roger Schmidt selaku pelatih Benfica mempromosikannya.
Sejak saat itu, Silva menjadi pilihan utama di lini belakang Benfica dengan mencatatkan total 37 penampilan sepanjang musim 2022/23 ini.
Sebagai bek, Silva yang punya postur 1,87 meter ini pun andal dalam mencetak gol. Di musim ini saja, ia mampu mencetak empat gol.
Karena gaya bermainnya, ia pun dijuluki The Next Ruben Dias yang juga jebolan Benfica dan kini bermain bagi Manchester City.
Lalu seperti apa kualitas yang dimiliki oleh Antonio Silva sebagai bek tengah? Mengapa Juventus dan Liverpool tertarik mendatangkannya?
2. Bedah Kualitas Antonio Silva
Sebagai bek tengah, Antonio Silva ternyata bukanlah bek bertipe klasik yang hanya fokus bertahan saja atau menyapu dan menekel bola yang datang ke areanya.
Hal ini terlihat dari statistiknya, di mana Silva merupakan bek bertipe Ball Playing Defender, dengan rataan melepaska 68,96 operan per 90 menit dengan akurasi rata-rata sebesar 91,6 persen.
Hebatnya, dari 68,96 operan yang ia buat, rata-rata 4,63 operannya adalah operan Progressive atau operan ke area lawan, yang membuktikan dirinya mampu membangun serangan dari belakang.
Tak hanya andal dalam mengoper, Silva juga andal dalam menjaga bola dengan kesuksesan dribel sebesar 0,96 persen per 90 menit.
Kemampuannya sebagai Ball Playing Defender tak membuat dirinya lemah dalam bertahan. Ia rata-rata melancarkan 1,88 tekel per 90 menit dengan memenangkan 0,96 tekel per 90 menit.
Kemampuan membaca bolanya pun cukup baik dengan sukses melepaskan 1,22 tekel ke lawan yang melakukan dribel dari 1,79 percobaan per 90 menit.
Bahkan, ia juga jarang kalah dalam berduel baik di udara dan di lapangan, dengan hanya mencatatkan 0,57 kekalahan dalam duel per 90 menit.
Sebagai bek, Silva tak dituntut mencetak gol. Tapi ia punya kemampuan apik dalam mencetak gol dengan rata-rata mencatatkan 0,13 gol per 90 menit.
Dengan kata lain, Silva merupakan paket lengkap untuk bek di sepak bola modern saat ini. sehingga wajar jika Juventus dan Liverpool siap mengeluarkan dana hingga 100 juta euro untuk memboyongnya dari Benfica.