x

Liga 1: Hancur Lebur di Samarinda, Pelatih Bali United Puji Kualitas Matheus Pato

Selasa, 4 April 2023 03:21 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco (kanan), saat konferensi pers setelah pertandingan menghadapi Persib Bandung, Selasa (23/08/22).

INDOSPORT.COM - Bali United menerima kekalahan telak 1-5 atas Borneo FC pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022/2023. Matheus Pato dkk. memang tampil lebih bagus di Stadion Segiri Samarinda, Senin (3/4/23).

Sesuai prediksi, lini tengah Bali United cukup kewalahan dengan absennya Brwa Nouri. Sosok Sandi Sute yang jadi penggantinya tak bisa memberi kontribusi setara.

Borneo FC pun mengamuk dengan torehan tiga gol pada babak pertama. Seluruh gol itu diborong bomber asal Brasil, Matheus Pato, menit ke-16, 31 dan 42.

Sementara Bali United hanya membalas sebiji gol lewat sepakan jarak jauh Privat Mbarga menit ke-22.

Situasi ini membuat Bali United coba melakukan perbaikan pada awal babak kedua. Sandi Sute digantikan Rizky Pellu yang baru sembuh dari cedera. Sementara posisi Rahmat Arjuna digantikan Yabes Roni.

Baca Juga

Namun, perbaikan itu seperti tak ada artinya. Borneo FC menambah dua gol lagi lewat Jonathan Bustos menit ke-48 dan Stefano Lilipaly menit ke-70.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengakui kekalahan ini. Borneo FC memang bermain lebih bagus dan mampu memanfaatkan kesalahan timnya.

Baca Juga

"Kita kurang marking dan lawan bermain lebih bagus dari kita. Jadi, kita harus terima kekalahan ini," kata Teco usai pertandingan.

Menurut Teco, 15 menit awal kedua tim bermain sama kuat. Perubahan pada tim cukup terasa setelah penalti Matheus Pato yang datang lebih cepat.

Meski Privat bisa membalas enam menit berselang, namun situasi pertandingan sudah mengalami perubahan signifikan. Teco pun memberikan pujian untuk Matheus Pato.

Baca Juga

1. Pujian Buat Pato

Selebrasi gol kemenangan Borneo dr Matheus Pato.

"Waktu mereka bisa cetak gol pertama dari penalti, kita harus bermain lebih menyerang. Kita kurang dalam marking dan mereka bisa cetak banyak gol, tapi Pato main bagus sekali," tutur Teco.

Teco pun berbicara rotasi pemain yang diterapkan pada laga ini. Teco memainkan I Made Andhika Wijaya, Sidik Saimima dan Rizky Pellu yang baru saja menjalani pemulihan cedera.

Teco juga tetap memberikan menit bermain kepada pemuda berusia 18 tahun, Rahmat Arjuna. Menurut Teco, rotasi ini menjadi pilihan tim ketika PSM Makassar sudah dipastikan jadi juara.

"Ada beberapa pemain yang baru sembuh dari operasi. Kita harus kasih kesempatan buat mereka bermain. Sedangkan sekarang di liga, hasil tidak terlalu penting. Kesempatan ini penting buat mereka lebih siap musim depan," papar Teco.

Bukan kali ini saja Bali United melakukan rotasi. Dalam beberapa laga sebelumnya, situasi yang sama juga terjadi. Ada beberapa hal yang menjadi catatan Teco untuk persiapan menatap musim depan.

Baca Juga

"Ketika kita lihat PSM sudah di atas, kita pilih pasang banyak pemain buat kasih kesempatan dan melihat yang kurang. Seperti dalam pertandingan ini, ada banyak yang kurang, tapi ada yang bagus juga. Kita harus evaluasi," ungkap Teco.

Sementara itu, winger Bali United, Rahmat Arjuna, yang diajak Teco ke sesi jumpa pers mengungkapkan kekecewaan atas kekalahan telak ini.

Baca Juga

"Tentu ini hasil yang tidak kita inginkan. Setelah ini, kita akan fokus untuk dua pertandingan terakhir," jelas Rahmat.

Bali United akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (7/4/23). Setelah itu, Bali United akan melakoni partai pamungkas Liga 1 2022/2023 dengan melawan PSIS Semarang, Rabu (12/4/23).

Bali United berupaya menggelar laga itu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, meski kemungkinan memperoleh izin dari Kementerian PUPR sangat kecil. Perbaikan masih dilakukan sesuai kontrak kerja sebelum pembatalan Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga
Borneo FCLiga IndonesiaBali United FCStefano Cugurra TecoLiga 1

Berita Terkini