x

PSSI Tegaskan Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia Bukan Masalah Infrastruktur

Selasa, 4 April 2023 21:44 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Juni Adi
Waketum PSSI, Zainudin Amali soal pertemuan Ketum PSSI Erick Thohir dan Fifa yang berhubungan dengan potensi sanksi usai batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

INDOSPORT.COM - Waketum PSSI, Zainudin Amali menegaskan batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia bukan karena masalah infrastruktur yang belum siap. Tapi, itu menyangkut penolakan terhadap Israel yang jadi peserta kejuaraan.

Seperti diketahui, FIFA mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah pada Rabu (28/04/23) lalu. Dalam suratnya, FIFA menjelaskan, keputusan diambil berdasarkan situasi yang terjadi di Indonesia.

Gubernur Bali, I Wayan Koster dan gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara terang-terangan menyatakan menolak Israel bermain di wilayahnya.

Adanya penolakan terhadap Israel yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 yang dimainkan di Indonesia pada 20 Mei - 11 Juni mendatang, karena Indonesia - Israel tidak punya hubungan bilateral.

Belum lagi, masyarakat Indonesia lebih condong mendiskreditkan Israel yang sedang berkonflik dengan Palestina.

Baca Juga

Waketum PSSI mengatakan hal tersebut yang jadi perhatian FIFA dan bukan masalah infrastruktur. Sebab, saat lakukan inspeksi pada 21-27 Maret lalu, FIFA tidak melaporkan adanya kekurangan yang krusial. 

Ketua umum PSSI, Erick Thohir juga sudah lebih dulu menyambangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk membahas kesiapan infrastruktur stadion-stadion di Indonesia.

Baca Juga

"Sebelum Pak Ketum berangkat ketemu FIFA, dia ketemu Menteri PUPR, itu penting untuk meng-clear-kan seolah olah kita tidak siapkan," buka Zainudin Amali.

"Makanya Pak Basuki Hadimoeljono (Menteri PUPR) menyampaikan, 31 Maret seluruhnya sudah siap dan itu FIFA ada. FIFA itu dari 20 Maret, keliling dan semua (infrastruktur) oke semua," imbuhnya.

Baca Juga

1. Stadion Layak Gelar Pertandingan

Waketum PSSI, Zainudin Amali soal pertemuan Ketum PSSI Erick Thohir dan Fifa yang berhubungan dengan potensi sanksi usai batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Zainudin Amali mengatakan, enam stadion yakni Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Gelora Bung Tomo, Jakabaring, Manahan, Si Jalak Harupat dan I Kapten Wayan Dipta sudah siap menggelar pertandingan. Begitu pula dengan lapangan latihan.

"Inspeksi enam stadion, oke saja itu dari FIFA, enggak ada masalah," tuturnya.

"Coba kalian lihat surat kepada Indonesia dan Peru. Kalau Peru jelas, pemerintahnya tidak siap dengan infrastruktur. Kalau kita kan tidak, tapi situasi saat ini," imbuh Waketum PSSI.

"Kan sudah tahu situasi terkininya, penolakan sana sini. Ada yang sudah tanda tangan kesepakatan terus enggak (wujudkan)," sambung Zainudin Amali.

Saat ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dilaporkan terbang ke Eropa untuk bertemu dan melobi FIFA agar Indonesia tak dapat sanksi berat usai batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Erick Thohir berangkat ke Eropa berdasarkan perintah Presiden RI, Joko Widodo. Tugasnya adalah memastikan Indonesia tidak kena sanksi dari FIFA.

Kalaupun ada sanksi, PSSI berharap hanya sanksi ringan dari FIFA. Itu karena Indonesia sedang dalam masa transformasi sepak bola pasca Tragedi Kanjuruhan.

FIFAPSSIPiala Dunia U-20Bola InternasionalLiga IndonesiaPiala Dunia U-20 2023Zainudin Amali

Berita Terkini