x

Safee Sali Tolak Tawaran Thailand Demi Main di Indonesia: Moyang Saya Orang Jawa

Selasa, 4 April 2023 18:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Mantan penyerang Timnas Malaysia, Safee Sali pernah menolak tawaran klub Thailand dan memilih main di Indonesia.

INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Malaysia, Safee Sali, mengaku telah menolak tawaran dari klub Thailand, demi bermain di Indonesia, karena ia memiliki silsilah Jawa.

Meski lahir dan besar di Malaysia, bahkan menjadi salah satu striker terbaik di Asia Tenggara, namun Safee Sali mengaku memiliki kedekatan dengan Indonesia.

Menyebut nama Safee Sali, penggemar sepak bola tentu akan terkenang aksinya saat mengubur mimpi timnas Indonesia untuk menjuarai Piala AFF 2010.

Kala itu, timnas Indonesia bertemu Malaysia di babak final. Pada leg pertama, Malaysia menang 3-0, di mana Safee Sali mencetak brace ke gawang Markus Horison.

Pada leg kedua, timnas Indonesia menang 2-1 saat bermain di GBK. Namun satu gol tambahan dari Safee Sali memastikan Malaysia menang agregat di final.

Baca Juga

Safee Sali mungkin menjadi tokoh antagonis dalam kegagalan Garuda menjuarai Piala AFF 2010. Namun siapa sangka, setelah itu ia memutuskan untuk bermain di Indonesia.

Setelah membawa Malaysia mengalahkan timnas Indonesia di final Piala AFF 2010, Safee Sali memutuskan untuk bermain di Liga Indonesia, membela tim Pelita Jaya.

Baca Juga

Saat hadir menjadi bintang tamu di kanal Youtube Chandra Margatama, Safee Sali mengaku berani mengambil keputusan bermain di Indonesia, karena ia yakin suporter Indonesia sudah dewasa.

"Berani sih (main di Indonesia), karena fans Indonesia membuat saya mau ke sini. Saya tertarik dengan suasana lingkungan sepak bola Indonesia," blak-blakan Safee Sali.

"Suporternya ramai, lingkungannya bagus, jadi saya tertarik untuk main di sini," kata pesepak bola kelahiran 29 Januari 1984 itu.

Baca Juga

1. Safee Sali Keturunan Jawa?

Striker Timnas Malaysia, Safee Sali ternyata memiliki garis keturunan Jawa.

Safee Sali membenarkan jika ia sempat mendapat tawaran untuk bermain di Liga Thailand, namun ia langsung menolaknya karena memilih untuk main di Indonesia.

Kala itu, ia berpikir klub Pelita Jaya yang bermarkas di Karawang, lebih terjangkau dari Kuala Lumpur. Safee Sali bisa pulang sewaktu-waktu jika diperlukan.

"Saya mendapat tawaran yang lain, dari Thailand, dari negara lain. Tetapi saya lebih memilih ke sini, karena saya pikir lebih dekat untuk saya ke Kuala Lumpur kalau Timnas membutuhkan saya," ungkap Safee.

Alasan kedua, Safee Sali mengaku juga memiliki garis keturunan dari Indonesia, tepatnya dari Suku Jawa, sehingga ia lebih tertarik untuk bermain di Liga Indonesia.

Baca Juga

"Kalau dilihat silsilah keluarga mungkin ada lewat Datuk Moyang. Saya sempat bicara sama orang tua, memang kita asalnya dari Indonesia, mereka bisa ngomong Jawa."

"Kalau di kampung mereka ngomong (bahasa) Jawa, tetapi saya nggak bisa. Nenek, Kakek, semua dulu bisa berbahasa Jawa," ungkap Safee Sali sembari tertawa.

Baca Juga

Keputusan Safee Sali untuk berlabuh ke Indonesia nampaknya sudah tepat. Saat menjalani debut bersama Pelita Raya, ia langsung membukukan gol spektakuler.

Sejak saat itu, suporter Indonesia menaruh respek pada Safee Sali, dan menganggap jika ia adalah salah satu striker terbaik di Asia Tenggara, selevel dengan Bambang Pamungkas.

Pada kesempatan yang sama, Safee Sali juga mengaku masih berkomunikasi dengan pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Hamka Hamzah dan Bambang Pamungkas.

Baca Juga
Pelita JayaMalaysiaThailandTimnas IndonesiaLegenda OlahragaBola InternasionalPiala AFF 2010Timnas MalaysiaBerita Timnas Indonesia

Berita Terkini