x

Filosofi Bermain Pelatih Asing Persis Solo yang Diharapkan Pencinta Sepak Bola Indonesia

Rabu, 5 April 2023 14:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
Pelatih Persis Solo di Liga 1, Leonardo Medina. (Foto: Persis Solo)

INDOSPORT.COM - Keputusan Persis Solo melanjutkan kerja sama bareng Leonardo Medina Arellano di Liga 1 bukan sekadar kabar bahagia untuk suporternya. Pencinta sepak bola Indonesia patut gembira dengan filosofi sepak bola ala Leonardo Medina.

Kehadiran Leonardo pada awal Oktober 2022 lalu sempat menimbulkan tanda tanya. Ia sempat dirumorkan hanya direkrut karena memiliki lisensi UEFA Pro, sementara Rasiman baru memiliki lisensi A AFC.

Namun seiring berjalannya waktu, Leonardo Medina mulai "muncul". Di pinggir lapangan bukan Rasiman lagi yang memberi instruksi, namun sudah eks asisten pelatih Johor Darul Takzim ini.

Baca Juga

Bahkan, sejak Rasiman ikut kursus kepelatihan lisensi AFC Pro, namanya tidak ada di bench lagi. Justru Rasiman terlihat hadir ketika tim Liga 2, Nusantara United, menggelar kegiatan Fun MinSoc di Boyolali, 24 Februari 2023 lalu.

Dalam setiap pertandingan, Leonardo Medina terlihat kerap berdiskusi dengan pelatih muda, Tithan Suryata, sejak asisten senior, Eko Purdjianto gabung Timnas Indonesia U-22.

Baca Juga

Sejauh ini, hasil yang diperlihatkan Leonardo Medina terbilang tidak buruk. Di antara tim-tim berstatus promosi, peringkat Persis Solo di klasemen sementara Liga 1 2022/2023 lebih bagus dari Dewa United dan RANS Nusantara FC.

Yang paling mencolok adalah dominasi penguasaan bola Persis Solo di setiap pertandingan. Entah itu menang, seri atau kalah, Persis Solo hampir selalu mengakhiri laga dengan keunggulan penguasaan bola.

Baca Juga

1. Penguasaan Bola

Pelatih Persis Solo di Liga 1, Leonardo Medina. (Foto: MO Persis Solo)

Bagi Medina, penguasaan bola adalah segalanya. Ia tak sekadar ingin mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Namun, ia ingin menang jumlah gol sekaligus menang penguasaan bola. 

Jelas, tak ada dalam kamus Medina untuk bermain bertahan. Ia selalu mengajak sang lawan untuk bermain terbuka. Maka tak heran dalam setiap pertandingan yang melibatkan Persis Solo, ada banyak gol yang tercipta.

Itulah filosofi yang coba dihadirkan Medina di setiap pertandingan. Salah satu contohnya adalah saat Persis Solo kalah dari PSM Makassar 2-3 di Parepare, 5 Maret 2023 lalu.

Laga itu menjadi salah satu laga paling penghibur di Liga 1 2022/2023. Dua kali Persis Solo sempat memimpin keunggulan dalam pertandingan.

Pertama, setelah Ryo Matsumura mencetak gol menit ke-23. Setelah gol itu, Persis Solo tak mengubah gaya bermain sama sekali. Mereka tetap mendominasi penguasaan bola dan melancarkan serangan.

Baca Juga

Begitu pula ketika Fernando Rodriguez mencetak gol menit ke-65. Sayangnya, PSM menunjukkan kelas sebagai tim juara dengan mentalitas super kuat. Mereka memanfaatkan peluang untuk mencetak satu gol lebih banyak dari Persis Solo.

Gaya bertarung lebih hebat kembali ditunjukkan Persis Solo ketika membungkam RANS Nusantara FC 3-2 di Pakansari, 10 Maret 2023.

Baca Juga

Persis Solo sempat kalah 0-2 dan hanya bermain dengan sepuluh pemain setelah kartu kuning kedua Eky Taufik.  Namun, Persis Solo melancarkan sepak bola menyerang total dengan sepuluh pemain dalam 35 menit tersisa.

Pada akhir laga, statistik menunjukkan bahwa Persis Solo unggul 67 persen penguasaan bola. Kemenangan itu bisa dibilang benar-benar gila karena Persis Solo menang jumlah gol dan penguasaan bola hanya dengan sepuluh pemain.

Ya, memang itulah filosofi sepak bola Leonardo Medina yang diterapkan pada Persis Solo. Setiap penikmat sepak bola Tanah Air tak akan menyesal ketika menyaksikan Persis Solo bertanding, baik secara langsung di stadion atau menyaksikan dari layar kaca.

Baca Juga

2. Progres Tim Meningkat

Pelatih Persis Solo di Liga 1, Leonardo Medina. (Foto: MO Persis Solo)

Persis Solo percaya penuh dengan apa yang inginkan Leonardo Medina. Ketika progresnya terlihat, Persis Solo pun mengganjar Medina dengan perpanjangan kontrak hingga 2025.

Direktur Olahraga Persis Solo, Edwin Klok, menilai kekuatan Persis Solo berkembang dengan pesat. Mentalitas Laskar Sambernyawa juga teruji dengan beberapa comeback sensasional.

"Dengan hasil kerja kerasnya bersama staf pelatih, kita dapat melihat perkembangan luar biasa dari seluruh pemain. Hal inilah yang membuat kita dari manajemen yakin bahwa Leo adalah orang yang tepat untuk mengejar ambisi dan rencana Persis," ucap Edwin Klok.

Baca Juga

Namun, tantangan sesungguhnya baru akan dirasakan Leonardo Medina pada musim depan. Persis Solo tak sekadar memasang target aman dari zona degradasi, namun mengincar tiket playoff andai sistem baru kompetisi jadi diterapkan.

Persis Solo akan memperkuat barisan skuat dengan rekrutan terbaik musim ini. Leonardo Medina bersama Edwin Klok sudah bekerja dalam beberapa bulan ini untuk mendapatkan pemain-pemain incaran di setiap posisi.

Raihan prestasi ini sesuai tujuan Persis Solo untuk merayakan hari jadi ke-100 dengan mengembalikan kejayaan di persepakbolaan nasional. Meski baru ikut Liga 1 pada musim ini, Persis Solo merupakan klub dengan tujuh gelar perserikatan.

Baca Juga
Persib BandungPersis SoloLuis MillaLiga 1Liga 1 2022-2023Leonardo Medina Arellano

Berita Terkini