x

Kesalahan Tersebesar Enzo Fernandes Adalah Gabung Chelsea, Kok Bisa?

Rabu, 5 April 2023 17:55 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Enzo Fernandez, pemain Chelsea. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)

INDOSPORT.COM - Langkah Enzo Fernandez bergabung Chelsea di bursa transfer Januari 2023 bisa dibilang sebagai blunder terbesar dalam kariernya, ini alasannya. 

Chelsea sukses meminang Enzo Fernandez dari Benfica pada dedline day bursa transfer musim dingin kemarin. 

Perolehan tanda tangan Enzo di atas kontrak Chelsea sempat berlangsung alot. Terlebih, ketika Benfica sempat menolak skema pembayaran (nyicil) The Blues terhadap pemain andalannya. 

Namun pada akhirnya Enzo Fernandez resmi ke Stamford Bridge sekaligus membuat Benfica cuan besar. Pemain 22 tahun itu langsung memecahkan transfer termahal di Liga Inggris. 

Tercatat, Chelsea rela merogoh kocek sebesar 106 juta poundsterling (Rp1,97 triliun) demi membuat penyerang asal Argentina tersebut berseragam biru. 

Baca Juga

Kehadiran Enzo Fernandez diharapkan menjadi tolak balik The Blues dari keterpurukan di musim 2022-2023. Sejauh ini, ia sudah tampil 9 kali sebagai starter. 

Dari keseluruhan laga tersebut pemain termahal Liga Inggris 2022-2023 itu belum mampu mencetak satu gol pun. Bukan soal performa yang jelek. 

Baca Juga

Penampilan Enzo Fernandez bersama Chelsea era Graham Potter sejatinya sangat memuaskan. Ia seringkali terlibat dalam sejumlah peluang berpotensi gol untuk timnya. 

Hal itu dibuktikan dengan rekor Shot Creating Actions yang mencapai 4.45 di setiap laga. Komopen skuad klub asal London Barat ini disinyalir menjadi penyebab gagalnya Enzo bersinar. 

Menurut para pengamat sepakbola, Enzo Fernandez masih membutuhkan sedikit waktu untuk bisa menunjukkan ketajamannya di Liga Inggris.

Baca Juga

1. Terlalu Terburu-buru

Enzo Fernandez, pemain Chelsea. (Foto: REUTERS/Tony Obrien)

Sejak ditangani Graham Potter, Chelsea mengalami penurunan signifikan. Baik dari segi performa pertandingan dan solid yang kuat. 

Potter banyak dikritik melakukan eksperimen tak wajar dalam timnya. Alih-alih menjadi sebuah trobosan, hal itu malah membuat The Blues buntu. 

Hasilnya, 11 kekalahan, 8 hasil imbang dan 12 kemenangan menjadi rekor kepelatihan Potter selama menukangi klub identik warna biru tersebut. 

Manajemen klub resmi memecat Graham Potter per Senin (3/4/23) buntut rangkaian negatif Chelsea di Liga Inggris 2022-2023. 

Dibandingkan dengan klub lama Enzo Fernandez, Benfica jauh lebih tampil mengesankan dengan menang terus di lima laga paling aktual. 

Baca Juga

Benfica juga memuncaki klasemen Liga Potugal dengan torehan 71 poin dari 26 pertandingan. Andai Enzo tak terburu-buru ke Chelsea mungkin kariernya bisa lebih bersinar. 

Sedangkan Chelsea masih terbelenggu dalam inkonsitensi permainan. Mereka masih kesulitan meraih hasil positif di setiap laga. 

Baca Juga

Terbaru, The Blues gagal meraih poin penuh saat menjamu Liverpool di kandang sendiri, Rabu (5/4/23). Keduanya bermain 0-0. Tim tuan rumah sejatinya mencetak dua gol di masing-masing babak, tapi semuanya dianulir. Laga pun berakhir dengan skor kacamata. 

Hasil ini tidak mengubah posisi kedua tim di papan tengah klasemen Liga Inggris. Liverpool di urutan 8 dengan 43 angka, Chelsea berada di posisi sebelas dengan 39 poin.

Meski begitu, Enzo Fernandez masih memiliki peluang untuk menepis spekulasi gagal bersinar di Inggris. Ia bisa membuktikannya dengan mengantarkan The Blues melenggang lebih jauh di Liga Champions 2022-2023.

Baca Juga
ChelseaBenficaLiga InggrisLiga ItaliaEnzo FernandezBerita Liga InggrisOne FootballGraham Potter

Berita Terkini