Mulai Buat Erik ten Hag Jengah, Tim Mana yang Cocok Tampung Jadon Sancho?
INDOSPORT.COM - 2022/2023 menjadi musim bak roller coaster bagi Jadon Sancho di Manchester United. Ia sempat punya momen apik namun kejatuhannya juga menyakitkan.
Winger asal Inggris tersebut pada awalnya bisa menjadi bagian integral skuad asuhan Erik ten Hag pada awal musim ini dengan menelurkan tiga gol dari delapan laga pertamanya.
Namun perlahan ritme Sancho menghilang dan posisinya di starting XI mulai tergantikan oleh Marcus Rashford, Antony, dan bahkan pemain muda Alejandro Garnacho.
Titik terendah eks Manchester City dan Borussia Dortmund itu adalah ketika ia jatuh dalam depresi dan harus absen untuk waktu yang lama dari tim inti Manchester United.
Sancho tidak bermain mulai dari penhujung Oktober 2022 hingga awal Februari 2023. Oleh Ten Hag, ia diberikan program latihan khusus di luar negeri untuk bisa mengembalikan fokusnya serta dijauhkan dari perhatian media.
Hasilnya sempat terlihat menjanjikan. Di partai keduanya pasca comeback, Jadon Sancho sempat membukukan gol penting di derby Liga Inggris kontra Leeds United yang membuat skor menjadi 2-2.
Pemain 23 tahun itu kemudian juga diberi kepercayaan menjadi starter dalam dua leg menghadapi Barcelona dalam ajang Liga Europa sekaligus mengukir satu gol lagi melawan Leicester City di antaranya namun setelah itu kontribusinya menipis lagi.
Sudah di tujuh penampilan terakhir tidak ada gol maupun assist yang terlahir dari kaki dan kepala Sancho. Ia juga hanya dianggap pantas untuk menyelesaikan 90 menit di satu partai saja yang mana menandakan ia selalu diganti atau hanya jadi pengganti.
Dari seorang bintang berharga 85 juta Euro, Erik ten Hag jelas berharap jika anak asuhnya tersebut bisa memberikan hal lebih pada Manchester United.
Kini beredar kabar jika sang pelatih mulai jengah dengan performanya dan mungkin akan membuka opsi penjualan di bursa transfer musim panas mendatang mengingat Sancho bukan pembelian yang ia lakukan. Jika benar demikian, maka empat klub ini bisa jadi tempat pelarian Sancho demi memperbaiki semuanya.
1. 1. Borussia Dortmund
Kembali ke tempat dimana ia membangun nama mungkin adalah solusi bagi Jadon Sancho saat ini. Terutama karena Borussia Dortmund tidak asing dengan penyambutan mantan mereka yang sebelumnya pernah menyakiti.
Mario Gotze, Mats Hummels, dan Maro Reus adalah contohnya. Tidak ketinggalan juga Shinji Kagawa, yang juga sempat pergi menerima pinangan Manchester United dan kembali ketika semuanya kurang berjalan sesuai harapan.
Die Borussen saat ini dilatih oleh Edin Terzic yang sempat melatih Sancho dalam waktu singkat sebelum hengkang pada 2021 silam sehingga mudik ke Signal Iduna Park terasa semakin cocok.
Di bawah asuhan sang manajer, Sancho menggelontorkan 13 gol dan 113 assist hanya dari 26 laga. Sebegitu produktivnya ia bersama Dortmund.
Hanya saja mungkin Dortmund tidak punya cukup uang untuk menebusnya kecuali jika ada diskon besar yang diberikan oleh United.
2. Manchester City
Andai tetap ingin di Liga Inggris, maka Manchester City bisa menjadi tempat pulang Jadon Sancho berikutnya.
The Citizens sempat menjadi pernaungan baginya di masa akademi selama dua tahun sebelum akhirnya mencari peruntungan ke Jerman pada bursa transfer musim panas 2021.
Sancho sama sekali belum pernah mendapatkan penampilan di level senior bersama City dan mungkin saat ini adalah saat yang tepat untuk membalas jasa mereka.
Akan tetapi jika memang ingin menyebrang ke sana, Sancho harus siap menjadi musuh bersama publik Manchester United mengingat kedua tim punya sejarah rivalitas yang panjang.
Selain itu kedalaman skuad City juga tidak lantas membuatnya bisa menjadi pemain inti. Harus ada persaingan mati-matian dengan Phil Foden, Jack Grealish, Riyad Mahrez, dan Julian Alvarez sebelum bisa bermain.
2. 3. Bayern Munchen
Apabila kukuh hendak menuju Liga Jerman lagi dimana masih banyak trofi dan capaian yang ia raih namun Borussia Dortmund terlalu enggan untuk jor-joran maka Bayern Munchen bisa jadi pilihan kedua.
Die Roten walaupun tidak begitu gemar belanja mahal namun tetap bisa merogoh kocek dalam-dalam bila dianggap perlu seperti kala mereka membeli Leroy Sane ataupun Matthijs de Ligt.
Bayern mungkin bisa tertarik untuk membeli winger baru usai Sadio Mane dianggap tidak terlalu memuaskan setelah digaet dari Liverpool musim ini.
Bila dijual, maka slot peninggalan Sane bisa diisi oleh Sancho. Akan sangat menarik bika skenario ini menjadi nyata musim depan.
Gaya permainan di Liga Jerman sepertinya lebih cocok bagi Sancho yang memang bukan pemain sayap dengan tipikal cepat dan direct melainkan mengandalkan pergerakan tanpa bola brilian serta visi mumpuni.
4. Lille
Dibandingan dengan tiga opsi pertama, pindah ke Lille adalah sebuah wildcard bagi Jadon Sancho.
Meski punya level kebesaran yang paling kecil, namun Les Douges belakangan dikenal sebagai 'klub kesempatan kedua' dimana para wonderkid gagal dan bintang terlupakan membenahi karier.
Sebut saja Jose Fonte, Andre Gomes, Renato Sanches, juga Hatem Ben Arfa, yang bisa terbang tinggi setelah dianggap sudah habis ataupun tidak lagi bisa memenuhi ekspektasi publik lagi.
Bisa jadi yang Sancho butuhkan adalah pergi sejauh mungkin dari atensi media Inggris yang terkenal kejam dan memulai hidup baru sebagai pemain di negeri orang lagi.
Usia Jadon Sancho masih muda sehingga kesempatan untuk membela Manchester United lagi ataupun tim besar lain di masa yang akan datang tetap terbuka asalkan ia bisa kembali ke performa terbaiknya.