Berang Atas Kasus Rasis Romelu Lukaku, Pemain Berdarah Indonesia Pertanyakan Motif Fan Juventus

INDOSPORT.COM – Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan bereaksi atas kasus rasisme yang menimpa kompatriotnya, Romelu Lukaku saat membela Inter Milan.

Seperti diketahui, penyerang timnas Belgia, Romelu Lukaku mendapatkan aksi rasisme dari fan Juventus kala menjalani laga Coppa Italia bersama Inter Milan.

Namun demikian, Lukaku justru mendapat kartu merah, mengingat selebrasi yang dilakukannya dianggap sebagai tindakan provokatif.

Padahal, pemain pinjaman dari Chelsea itu tengah berusaha membungkam fan Juventus yang terus menyanyikan hal berbau rasisme.

Kondisi ini kemudian membuat klub Liga Italia, Inter Milan akan mengajukan banding, demi bisa memainkan Romelu Lukaku di leg kedua kontra Juventus.

Sebagai catatan, pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia antara Juventus vs Inter Milan berakhir dengan skor 1-1.

Apa yang didapat Romelu Lukaku dalam pertandingan leg pertama Coppa Italia kemudian memicu perhatian dari kompatriotnya di timnas Belgia, Radja Nainggolan.

Radja Nainggolan sendiri merupakan eks pemain Liga Italia yang sempat membela beberapa klub, seperti Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan.

Kini, pemain keturunan Indonesia ini bermain di Liga Italia dan membela klub Serie B, SPAL sejak Januari 2023 lalu dan didatangkan oleh eks rekannya, Daniele De Rossi.

Sementara, pemain berusia 34 tahun ini sempat membela timnas Belgia mulai tahun 2009-2018 lalu dan pensiun ketika tak masuk skuad Piala Dunia 2018.

1. Komentar Radja Nainggolan Soal Kasus Romelu Lukaku

Radja Nainggolan sendiri sempat memberikan komentar di unggahan Romelu Lukaku soal kasus rasisme tersebut.

Lukaku sendiri sempat mengunggah pendapatnya mengenai kasus rasisme yang menimpanya dan meminta ketegasan dari operator Liga Italia.

Pasalnya, kejadian rasisme di Liga Italia bukan sekali ini terjadi dan kembali menimpa Romelu Lukaku saat berlaga bersama Inter Milan.

Dari kejadian yang menimpanya, Romelu Lukaku kemudian berharap bahwa dirinya tak akan mendapat perlakuan yang sama di masa depan.

“Apa yang kamu inginkan?” komentar Radja Nainggolan.

Komentar ini kemudian dimaknai oleh salah satu penggemar Liga Italia sebagai cara Radja Nainggolan mengungkapkan kekesalannya terhadap kasus Romelu Lukaku.

Radja Nainggolan sendiri memang kerap kali disebut tak senang dengan Juventus dan beberapa kali menolak transfer ke klub asal Turin itu.

Selepas moncer bersama AS Roma, pemain yang juga sempat membela Piacenza ini kemudian hengkang ke Inter Milan. Namun demikian, seiring dengan usia, Radja Nainggolan kemudian menurun secara permainan dan hengkang ke klub yang lebih kecil.

Selepas sempat dua kali dipinjamkan ke klub lamanya, Cagliari oleh Inter Milan, Radja Nainggolan kemudian bergabung ke klub Belgia, Antwerp.

Sementara, sejak bergabung dengan SPAL pada Januari 2023, Radja Nainggolan baru mengemas 5 laga dengan satu gol.

Sumber: Football Italia