Potensi Saling Bunuh di Liga Champions, Carlo Ancelotti: Saya Masih Fans AC Milan!
INDOSPORT.COM – Berpotensi bertemu di final Liga Champions, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku jika dirinya masih menjadi penggemar AC Milan.
Perjalanan AC Milan untuk mencapai babak semifinal Liga Champions sejatinya masih harus melalui ujian berat.
Seperti diketahui, Rossoneri perlu mengalahkan Napoli yang tampil mendominasi di liga domestik sebelum bertemu Real Madrid.
Kendati demikian, para pemain Stefano Pioli telah mengemas kepercayaan diri berkat kemenangan besar atas Napoli.
Maka, AC Milan dengan penuh rasa percaya diri yakin jika mereka bisa mengalahkan Napoli untuk menantang Real Madrid di final Liga Champions.
Sementara itu, Real Madrid juga diunggulkan untuk melaju ke babak semifinal karena calon lawan mereka, Chelsea, tengah dalam situasi yang tak konsisten.
Tim asal London Barat itu berpeluang menghadapi Madrid dengan dipimpin oleh mantan pelatih sekaligus legenda mereka sendiri, Frank Lampard.
Perjalanan Chelsea bersama Lampard di Liga Champions sejatinya kurang mengesankan karena mereka hanya mampu mencapai babak 16 besar dan kalah telak di tangan Bayern Munchen.
Oleh karena itu, Real Madrid yang baru-baru ini berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 0-4, dipandang sebagai favorit untuk menyingkirkan Chelsea.
Maka, andai Real Madrid dan AC Milan berhasil lolos ke final Liga Champions akan membuat Carlo Ancelotti kembali melakukan reuni ke klub lamanya.
1. Pertemuan Ancelotti dan AC Milan
Carlo Ancelotti dipandang sebagai salah satu pelatih terhebat sepanjang masa setelah memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali.
Dari empat kemenangan itu, dua di antaranya berhasil didapatkan ketika Ancelotti masih menangani AC Milan.
Namanya di San Siro pun juga sangat dikagumi karena selain tampil sebagai pemain, sejak 2001 silam Ancelotti telah mengemas 420 pertandingan sebagai pelatih.
Perjalanan panjang itu telah membuat Ancelotti tak lagi mengelak bahwa dirinya merupakan penggemar AC Milan.
Berbicara kepada DAZN via Sempremilan, Ancelotti mengaku jika dirinya masih belum bisa melupakan klub lamanya.
“Saya adalah fans Milan dan Madrid dengan persentase 50:50,” kata Carlo Ancelotti.
“Saya bermain dan melatih Milan, sementara Real Madrid mewakili yang terbaik di dunia sepak bola. Mereka adalah dua klub yang paling dekat dengan saya,” jelasnya.
Sementara itu, Ancelotti juga mengungkapkan bahwa dia sejatinya ingin bertahan lebih lama di Real Madrid.
“Masa depan saya? Tahun lalu, setelah menjuarai Liga Champions, kami mengalami sensasi yang belum pernah kami rasakan sebelumnya,” sambungnya.
“Saya ingin mencoba bertahan di sini selama mungkin karena saya bahagia di Real Madrid. Setelah itu, kami tidak tahu,” pungkasnya.
Andai pertemuan Real Madrid vs AC Milan terwujud di Liga Champions, dapat dipahami jika laga tersebut bakal berlangsung secara emosional secara khusus bagi Carlo Ancelotti.
Sumber: DAZN, Sempremilan