Finishing Gol Jadi Sektor yng Dikebut Madura United Jelang Hadapi Arema FC

INDOSPORT.COM - Madura United telah membulatkan tekadnya untuk memungkasi laga home di Liga 1 musim ini dengan hasil positif. Peluang itu terbuka seiring kedatangan Arema FC.

Ya, kedua tim dijadwalkan bertemu dalam Derby Jatim pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan Madura, Jumat (07/04/23).

Kemenangan jelas menjadi target yang wajib diwujudkan, seiring hilangnya banyak poin di kandang musim ini. Ditambah lagi, status laga adalah derby.

"Kita tahu ini laga kandang terakhir musim ini. Semua pemain ingin memberikan hasil terbaik," ucap Rakhmat Basuki dalam pre-match press conferrence Kamis (06/04/23).

"Kami berharap bisa meraih hasil bagus, mungkin kemenangan, terutama untuk suporter," pelatih caretaker Madura United itu menambahkan.

Tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab sendiri sudah tak punya kepentingan apapun dalam 2 jadwal sisa ke depan. Mereka sudah berada di jajaran 6 besar.

Maka dari itu, Madura United sepertinya tetap memikirkan untuk mempersiapkan skuad pada musim depan. Pemberian menit bermain kini dipertimbangkan.

"Ada beberapa pemain muda kami yang belum mendapatkan kesempatan bermain. Kami juga pikirkan soal rotasi," ucap Coach RB.

Kendati jadi menerapkan rotasi, namun kebijakan itu diprediksi tidak akan terlalu besar. Lantaran target tim menghadapi Arema FC juga tak gampang.

"Kemungkinan besar ada rotasi pemain di beberapa posisi. Tapi kami harus melihat kesiapan para pemain muda ini lagi," tambah dia.

1. Sektor Finishing

Madura United memang pantas optimis untuk mengamankan poin penuh di kandang. Tapi yang jelas, mengalahkan Arema FC bukan tugas yang mudah.

Tim Laskar Sape Kerrab sendiri sudah menjalani evaluasi terhadap sejumlah kekurangan yang berpengaruh terhadap hasil-hasil pada laga lalu.

Sebagaimana ketika mereka dikalahkan PSM Makassar 1-3 dalam laga penentuan juara Liga 1 di Stadion SGRP Pamekasan Kamis (31/03/23) lalu.

"Secara keseluruhan, permainan tim kami melawan PSM Makassar sudah cukup baik," pelatih yang akrab disapa RB itu mengulas.

"Semua pemain sudah bekerja keras. Tinggal bagaimana memanfaatkan banyak peluang untuk dikonversi menjadi gol," imbuh dia.

Saat melawan PSM, Beto Goncalves dkk memang punya segudang peluang. Tiga di antaranya nyaris berujung gol, jika tidak menerpa mistar gawang.

Maka dari itu, evaluasi terhadap efektivitas serangan menjadi atensi utama. RB tak ingin hal itu terulang saat menghadapi Arema FC.

"Ya, sektor finishing itu memang yang menjadi fokus kami dalam beberapa kali latihan terakhir ini," ungkap pelatih asli Pamekasan, Madura tersebut.

Faktor itu pula yang menyebabkan produktivitas gol Madura United cenderung menurun belakangan ini. Hanya 6 gol yang diciptakan selama 5 laga terakhir.

Padahal, Madura United sempat memegang predikat sebagai tim paling produktif pada awal musim. Sebanyak 15 gol mereka lesakkan dalam 5 laga awal.