Nikola Maksimovic, Bek Andalan Ancelotti yang Jadi Rebutan Persija dan Persib
INDOSPORT.COM – Dua klub Liga 1, Persija Jakarta dan Persib Bandung, dilaporkan tengah memperebutkan mantan bek Napoli, Nikola Maksimovic.
Kabar ini menyeruak jelang dibukanya bursa transfer Liga 1, setelah agen pemain berusia 31 tahun itu menawarkannya ke dua klub papan atas Indonesia tersebut.
Tawaran ini pun tengah menjadi pertimbangan dua tim yang punya rivalitas tinggi itu, sebelum menyongsong musim depan dengan nama Liga Indonesia.
Persija dikabarkan akan menambah merombak pemain asingnya, sehingga rumor Maksimovic akan bergabung pun kian menguat.
Namun tim asal ibu kota itu dikabarkan hanya akan merombak pemain asing di sektor gelandang dan penyerang, yakni antara Hanno Behrens, Abdulla Yusuf Helal, dan Michael Krmencik.
Tak jauh berbeda dengan Persija Jakarta, Persib Bandung pun juga disebutkan akan merombak pemain asingnya, terutama di lini belakang.
Ada kabar bahwa nama Nick Kuipers akan didepak, sehingga muncul kabar Maksimovic menjadi salah satu target buruannya.
Dengan angkat kakinya Nick Kuipers, kesempatan pemain yang telah malang melintang di Liga Italia itu untuk bermain bagi Persib pun terbuka lebar.
Akan tetapi, Persija yang hobi merekrut pemain asing Grade A, bisa saja masuk dalam perburuannya, meskipun dikabarkan masih percaya pada sosok bek asing pada diri Ondrej Kudela.
Adanya kabar ini pun membuat nama Nikola Maksimovic menjadi perbincangan di sepak bola Tanah Air. Kini, INDOSPORT pun akan mencoba mengupas sepak terjang eks pemain Napoli itu.
1. Profil Nikola Maksimovic
Nikola Maksimovic menahbiskan namanya sebagai salah satu bek top selama membela Napoli. Bek yang lahir di Bajina Basta pada 25 November 1991 itu tercatat bermain bagi Partenopei selama lima tahun.
Sebelum membela Napoli, Maksimovic memulai kariernya di tim lokal Serbia. Pada 2012, ia pun direkrut tim papan atas negaranya, Red Star Belgrade.
Hanya setahun saja di Red Star Belgrade, tim Italia, Torino, kemudian meminjamnya dengan opsi pembelian secara permanen pada tahun 2013.
Tampil garang di musim 2013/14, Torino pun kemudian mempermanenkan Maksimovic dan mengontraknya hingga 2018.
Selama tiga tahun membela Torino, Maksimovic menjadi salah satu bek tangguh dan berhasil membawa tim asal Turin itu ke Liga Europa 2014/15.
Hal ini pun membuat Napoli kemudian meminangnya pada musim panas 2016 dengan opsi pinjaman dan kewajiban membeli di akhir masa peminjaman.
Selama masa peminjaman itu, Maksimovic tampil gemilang dan dipermanenkan pada 2017 dengan harga cukup mahal, yakni 21 juta euro.
Di Napoli, Maksimovic pun berhasil menancapkan diri sebagai bek tangguh di bawah besutan Carlo Ancelotti dan Gennaro Gattuso.
Dua pelatih ini amat mengandalkannya dengan total 83 penampilan dari 99 laga yang ia lakoni bersama Partenopei.
Lalu bagaimana kabar Maksimovic kini? Bagaimana dengan catatannya selama bermain? Apakah ia bisa jadi opsi yang tepat untuk Persija maupun Persib?
2. Sepak Terjang Maksimovic
Pasca meninggalkan Napoli di akhir kontraknya, yakni pada 2021, Maksmovic sempat bermain untuk Genoa selama setahun, sebelum akhirnya didepak.
Sejak didepak pada tahun 2022 lalu, Maksimovic berstatus bebas transfer alias tanpa klub. Sehingga, hal ini menjadi catatan minor bagi Persija ataupun Persib untuk merekrutnya.
Meski begitu, Maksimovic punya catatan apik selama berkarier di level teratas, yang bisa membuat Persija dan Persib memperebutkan tanda tangannya.
Pasalnya, Maksimovic tercatat sebagai bek modern, yang andal dengan bola dan andal dalam membangun serangan dari belakang.
Berkaca pada catatannya bersama Napoli, Maksimovic menjadi sosok sentral dalam membangun serangan dari belakang, dengan catatan 3046 operan sukses dari 3291 operan selama 4 musim di Liga Italia.
Soal bertahan, Maksimovic pun terbilang unggul dengan berhasil melepaskan 73 tekel dan memenangkan 46 di antaranya serta memenangkan 79 intersep selama 4 musim bersama Napoli di Liga Italia.
Soal duel udara, Maksimovic juga dominan. Hal ini ditunjang dengan posturnya yang 191 cm, sehingga ia bisa mengatasi duel udara saat bertahan maupun menyerang.
Dengan gaya bermain Persija dan Persib yang mengutamakan penguasaan bola dan membangun serangan dari belakang, Maksimovic pun bisa jadi pilihan tepat untuk menyongsong Liga Indonesia musim depan.