Tinggalkan AC Milan, 3 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ibrahimovic
INDOSPORT.COM – Penyerang asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, dikabarkan akan angkat kaki dari raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, di akhir musim ini.
Dilaporkan oleh Football Italia, alasan yang membuat penyerang berusia 41 tahun itu meninggalkan AC Milan karena faktor cederanya.
Sebagai informasi, pemain yang akrab disapa Ibra itu jarang tampil musim ini karena harus melakukan penyembuhan pasca operasi lutut.
Setelah absen panjang, ia pun sempat tampil sebanyak empat kali pada Maret 2023 lalu. Tapi, kini Ibrahimovic harus menepi kembali.
Kali ini, eks penyerang Juventus dan Inter Milan itu harus berkutat dengan cedera otot yang membuatnya bakal absen kembali.
Karena mudah didera cedera, AC Milan pun dikabarkan tak akan memperpanjang kontrak Zlatan Ibrahimovic dalam waktu dekat.
Hal ini membuat dirinya berpotensi pergi secara gratis, mengingat kontraknya akan habis pada akhir musim ini atau Juni 2023 mendatang.
Belum diketahui apakah Ibrahimovic akan gantung sepatu atau tetap melanjutkan kariernya di usia yang kini sudah kepala empat.
Jika masih ingin melanjutkan karier sepak bolanya, Ibrahimovic pun tampaknya tak akan kesulitan mencari pelabuhan baru usai meninggalkan AC Milan.
Sebab, ada tiga klub yang bersedia menampungnya jika Zlatan Ibrahimovic masih ingin terus berkarier. Klub mana saja itu?
1. Klub di Kampung Halaman
1. Malmo
Ibrahimovic tentu tak asing dengan Malmo. Klub Swedia ini merupakan klub di mana dirinya menapaki karier di kancah profesional.
Sebagai tambahan, Ibrahimovic memulai kariernya di akademi Malmo. Ia pun sempat pindah klub sebelum bergabung kembali dengan klub lamanya itu saat masih junior.
Pada 1995, Ibrahimovic pun kembali menimba ilmu di Malmo sejak U-17, U-19, hingga menembus tim senior pada tahun 1999.
Dua tahun di tim senior, Ibrahimovic kemudian bergabung dengan Ajax Amsterdam dan bergonta-ganti klub hingga kini berada di AC Milan.
Usai berpetualang di negeri orang, kini Ibrahimovic bisa saja kembali ke Malmo di akhir kariernya, sekaligus untuk memperbaiki hubungannya dengan fans klub masa kecilnya itu.
2. Hammarby
Jika fans Malmo menolak kepulangannya, Ibrahimovic tak perlu panik karena di Swedia ia punya klub yang dipastikan mau menampungnya.
Klub itu adalah Hammarby yang merupakan klub yang ia akuisisi pada 2019 lalu bersama investor mantan timnya, Los Angeles Galaxy, yakni AEG.
Tak tanggung-tanggung, Ibrahimovic kabarnya mendapat porsi sebesar 50 persen dari saham kepemilikan Hammarby yang diakuisisi oleh AEG.
Karena akuisisi ini pula, Ibrahimovic dibenci oleh klub masa kecilnya, Malmo, yang melakukan aksi protes dengan cara melakukan teror.
Dengan kata lain, jika Malmo menolak kepulangannya, Ibrahimovic pun bisa bergabung Hammarby dan membawa tim yang ia kuasai itu menjuarai Liga Swedia atau Allsvenskan.
2. Ada âAdik Tiriâ AC Milan
3. Monza
Jika enggan pulang ke Swedia dan ingin menutup kariernya di level teratas Eropa, maka Ibrahimovic bisa melanjukan kariernya ke Monza pasca meninggalkan AC Milan.
Football Italia mengklaim bahwa tim promosi Liga Italia 2022/23 itu tertarik memboyong Ibrahimovic dengan status bebas transfer di akhir musim.
Bagi Ibrahimovic, Monza tentu tak akan terasa asing, menginga tim tersebut dikuasai oleh Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani.
Dua nama ini familier bagi Ibrahimovic. Sebab, keduanya menjadi alasan mengapa ia bisa bergabung AC Milan pada 2010 silam.
Hadirnya Berlusconi dan Galliani pun membuat Monza menjadi salah satu tim promosi paling ambisius di Liga Italia, sehingga mampu bersaing di papan tengah.
Dengan ambisi besar itu, tak ada alasan bagi Ibrahimovic untuk tidak bergabung Monza dan mengakhiri karier sepak bolanya di level teratas.