Perjuangan Keras, Arema FC Menilai Satu Poin di Madura Seperti Kemenangan
INDOSPORT.COM - Arema FC secara perlahan mulai kembali ke tren positif, dengan tak terkalahkan di Liga 1. Hasil itu menyusul skor imbang 1-1 melawan Madura United.
Hasil dengan satu angka di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Jumat (07/03/23) itu, membuat Arema tak terkalahkan selama 2 laga terakhir kompetisi.
Dan tentu saja, pencapaian ini sangat disyukuri oleh tim dengan julukan Singo Edan. Mengingat perjuangan mereka juga sangat keras untuk sekadar imbang.
"Inilah sepak bola. Apapun hasilnya, harus tetap kami syukuri," ungkap pelatih Arema FC, Joko Susilo dalam post-match press conferrence.
Ya, proses Arema FC untuk membawa pulang 1 poin dari Madura memang tak semudah yang dibayangkan. Butuh perjuangan yang keras.
Johan Ahmat Farizi dkk bahkan berada dalam tekanan hebat. Situasi itu tak lepas dari gol Luiz Marcelo Morais alias Lulinha pada menit 42.
Namun, bek anyar Arema FC yang direkrut dari PSMS Medan menjadi pahlawan. Joko Susilo kemudian membalas gol Lulinha pada menit 56.
"Tentu, kerja keras semua pemain harus saya hargai. Usaha mereka sangat keras di lapangan," beber eks Pelatih Persik Kediri tersebut.
Joko Susilo pun menyebut hasil ini tak lepas dari buah pemikiran dari staf kepelatihan Arema FC. Tak pelak, hasil imbang ini terasa kemenangan.
"Kemudian juga tim pelatih yang memutar otak untuk bagaimana menerapkan taktik lawan Madura United," sambung dia.
1. Poin yang Mahal
Satu poin yang dibawa pulang Arema FC dari pulau garam juga terasa sangat mahal. Hal ini seiring dengan tumbangnya sejumlah pemain.
Yang paling terasa, tentu cederanya kiper asal Brasil, Adilson Maringa. Tugasnya kemudian dilanjutkan oleh Teguh Amiruddin pada menit 71.
Padahal, Maringa tampil cukup taktis dengan menggagalkan sejumlah peluang gol Madura United. Setidaknya, ada 3 kali penyelamatan krusial.
"Maringa ada sedikit cedera. Jadi kami mesti melihat lagi bagaimana kondisi dia untuk ke depan," beber Pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Tumbangnya Maringa membuat masalah Tim Singo Edan kian pelik. Pasalnya, Sergio Silva juga sudah tumbang karena cedera.
"Hasil (satu poin) ini memang bagus untuk tim kami. Semua pemain telah kerja keras dengan usaha maksimal," terang dia.
"Tetapi ada beberapa hal yang tidak kami inginkan terjadi. Hal itu tak lain adalah cederanya pemain," tambah Joko Susilo.
Tak pelak, situasi ini membuatnya harus berpikir keras dalam menyiapkan skuatnya jelang melakoni jadwal Derby Jatim menghadapi Persebaya, Selasa (11/04/23).
Kendati demikian, hasil imbang 1-1 kontra Madura United berimbas cukup baik untuk posisi Arema FC yang anteng di papan tengah.
Tim peraih juara Piala Presiden 2017, 2019 dan 2022 itu tetap berada di urutan 11 klasemen Liga 1 dengan 42 poin.