Liga 1: Kontroversi 2 Gol Bali United, Teco Bahas Tuntas Kekalahan dari PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Bali United secara jantan menerima kekalahan 0-2 dari PSS Sleman dalam laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (7/4/23). Ada banyak peluang terbuang percuma selain dua gol yang "di-offside-kan".
Bali United masih menjadikan laga ini sebagai bagian dari rotasi. Mereka sengaja memarkir Wellington Carvalho dan memainkan bek tengah berusia 18 tahun, I Kadek Arel Priyatna.
Perubahan ini sejatinya tidak berpengaruh banyak pada permainan Bali United. Mereka tetap dominan dan meraih banyak peluang untuk mencetak gol.
Ada deretan peluang mutlak lewat kaki Ilija Spasojevic dan Privat Mbarga pada awal babak pertama yang gagal dikonversikan menjadi gol.
Ketika dua nama itu sukses membuat gol pada babak kedua, wasit justru membuat keputusan kontroversial dengan menganulir semuanya. Padahal, tayangan ulangan sangat jelas memperlihatkan tidak offside.
"Pada babak pertama, kami bermain bagus dan memiliki beberapa peluang, tapi tidak bisa mencetak gol. Lalu pada babak kedua, kami mencetak gol berkat Spaso, tapi ada yang angkat bendera, offside," kata pelatih Bali United, .
Teco, sapaan akrabnya, tak banyak membahas soal dua gol kontroversial lantaran lini belakang Bali United juga melakukan kesalahan. Sepasang gol yang dicetak PSS Sleman berawal dari kesalahan timnya sendiri.
"Gol pertama, kami punya kesalahan di belakang dan mereka bisa unggul 1-0. Lalu pada gol kedua, ada serangan balik dan kami kurang siap dalam organisasi permainan di belakang," tutur Teco.
Sama seperti saat kalah dari Borneo FC, Teco menyebut Bali United sudah tak lagi fokus mengejar hasil akhir. Persiapan menatap musim depan juga tidak kalah penting, sehingga dia memainkan darah muda atau pemain yang baru pulih dari cedera.
"Musim ini Irfan Jaya patah kaki dan harus absen lama, tapi sekarang sudah sembuh dan bermain beberapa pertandingan. Kami juga punya Andhika dan Saimima yang baru operasi," jelas Stefano Cugurra.
"Ada beberapa lagi yang cedera tahun ini, saya pikir sangat serius. Kami harus kasih kesempatan supaya percaya diri lagi. Pasti tahun depan akan lebih bagus buat mereka dan Bali United," lanjutnya.
1. Irfan Jaya Kecewa
Tak lupa Teco berterima kasih pada PSS Sleman dan suporternya yang sudah memperbolehkan Bali United bermarkas di sana sepanjang putaran kedua.
"Kami dari Bali United harus berterima kasih karena bisa pakai stadion di sini selama pertandingan (kandang) putaran kedua, selama kami tidak bisa bermain di Dipta," ungkap Teco.
Sementara itu, winger Bali United, Irfan Jaya, menyebut kekalahan ini merupakan hasil yang tidak diharapkan. Cerita akan berbeda jika deretan peluang babak pertama bisa dikonversikan menjadi gol.
"Kami kecewa dengan hasil ini karena kita bisa menguasai pertandingan dan mempunyai banyak peluang, terutama pada babak pertama, tapi tidak terjadi gol. Seandainya bisa cetak gol lebih dahulu mungkin akan lain ceritanya," papar Irfan Jaya.
Bali United masih menyisakan satu partai kandang di Stadion Maguwoharjo melawan PSIS Semarang, Rabu (12/4/23). Awalnya ingin digeser ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, namun tak mendapat izin dari Kementerian PUPR.
Irfan Jaya memastikan timnya akan berusaha maksimal untuk memenangi pertandingan melawan PSIS Semarang agar tetap ada di peringkat lima besar.
"Laga tadi menjadi bahan evaluasi kami untuk fokus pada pertandingan selanjutnya dan bisa memanfaatkan peluang yang didapat," tegas Irfan Jaya.