Persik Kediri Sempat Ketar Ketir Meski Sukses Tumbangkan Persikabo
INDOSPORT.COM - Persik Kediri kembali sukses mewujudkan misi besarnya untuk menutup laga home terakhir di Liga 1 di hadapan ribuan suporter mereka dengan kemenangan.
Tim berjuluk Macan Putih itu mengandaskan perlawanan Persikabo 1973 dengan skor 2-0 pada pekan ke-33 di Stadion Brawijaya, Jumat (07/04/23).
Motivasi tinggi itu lah yang membuat Persik tampil menggebrak sejak kick-off laga. Hasilnya, Vava Mario Yagalo membawa Persik unggul pada menit kelima.
"Tapi setelah gol itu, performa tim menurun. Sedangkan tim lawan bermain agresif," ucap Pelatih Persik, Divaldo Alves dalam post-match press conferrence.
Ya, skema ofensif Persik seolah kendor setelah unggul. Situasi inipun diakui betul oleh Divaldo Alves, sempat membuat dirinya ketar ketir.
Padahal, Persikabo harus bermain dengan 10 pemain imbas kartu kuning kedua yang diperoleh Andy Setyo jelang turun minum.
Namun, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Persik. Tim lawan justru tampil lebih dominan nyaris sepanjang paruh kedua.
Buntutnya, gawang Persik nyaris saja kebobolan pada sepertiga akhir laga. Beruntung, shooting Pedro Henrique hanya menerpa mistar gawang.
"Dari pengalaman, lawan selalu tampil lebih fight ketika kekurangan pemain. Dan hampir Pedro membuat gol (balasan)," ungkap Divaldo.
Keberuntungan lantas berpindah ke Persik. Arsyad Yusgiantoro yang turun beberapa menit, lalu menggandakan skor menjadi 2-0 dari gol menit 88.
1. Friksi Internal
Kendati demikian, proses kemenangan Persik Kediri tak berjalan mulus meski gawang Kurniawan Kartika Ajie kembali mencatat clean sheet.
Poin penuh yang diraih Tim Macan Putih sempat diwarnai sedikit friksi internal, melibatkan Divaldo Alves dengan dua pemain asing andalannya.
Divaldo bahkan terlibat perdebatan secara verbal dengan Flavio Silva saat menggantikannya dengan Fitra Ridwan pada menit 79.
Untuk hal ini, Divaldo punya alasan. Bahwasanya dia melihat striker yang juga koleganya asal Portugal itu sudah stagnan alias tak bisa berkembang lagi.
"Flavio ada sedikit cedera. (Perdebatan) itu adalah ketika saya bicara ke dia untuk duduk saja (di bangku cadangan)," beber Divaldo Alves.
"Daripada dia hanya berdiri (di lapangan) dengan bola yang terus berjalan, bisa jadi masalah buat tim kita," sambung dia.
Sikap yang sama juga diperlihatkan Renan Silva pada menit 68. Winger asal Brasil itu terlihat tak puas saat digantikan Mohammad Khanafi.
Namun dari tribune terlihat Divaldo tak mengacuhkan apa yang ditunjukkan top skorer Persik dengan 8 gol dan 9 assist tersebut.
"Kalau Renan bicara itu, saya memang tidak bisa mendengarnya. Karena suara (dari suporter) sangat kencang sekali," ungkap dia.
Kendati demikian, Divaldo memastikan bahwa tidak ada masalah apapun. Karena dua pergantian tak biasa itu memang bagian dari strategi.