5 Pembelian Tengah Musim Aktif Liga Inggris Terbaik, Trossard Sudah Pantas Masuk?
INDOSPORT.COM - Membeli pemain di bursa transfer musim dingin biasanya tidak akan berujung dengan keuntungan. Bahkan bagi klub Liga Inggris yang punya perhitungan matang.
Seringkali pemain incaran akan sangat sulit untuk dinegosiasikan karena klub pemilik cenderung kehilangan bintang mereka di tengah musim. Oleh karenanya harga beli hampir dipastikan mengalami inflasi.
Ketika sukses dibeli, pemain juga terkadang terganggu dengan proses adaptasi. Kultur fans yang juga semakin tidak sabar pun dengan mudah melabeli mereka dengan transfer gagal.
Namun tidak semua mereka yang pindah di bursa transfer musim dingin sudah pasti jadi pesakitan. Contohnya saja Leandro Trossard yang Arsenal boyong dari Brighton and Hove Albion pada Januari 2023 lalu dan dengan cepat menjadi bagian integral The Gunners menuju trofi Liga Inggris pertama dalam dua dekade terakhir.
Rasanya agak terlalu cepat menilai Trossard pantas dianggap sebagai pembelian winter window terbaik. Pasalnya masih ada kelima pemain Liga Inggris aktif berikut ini yang sudah lebih lama membuktikan diri jika mereka sanggup mematahkan kutukan musim dingin.
5. Bruno Guimaraes (Newcastle United)
Begitu Newcastle United menyelesaikan perpidahan kepemilikan dari Mike Ashley ke anggota kerajaan Arab Saudi, langkah pertama yang dilakukan di bursa transfer adalah mendatangkan Bruno Guimaraes.
Gelandang bertahan berpaspor Brasil tersebut dibeli dari Lyon pada Januari 2022 lalu seharga 42,1 juta Euro dan dengan segera menyemen satu tempat di starting XI The Magpies.
Musim ini peran Guimaraes semakin terlihat vital. Dengan skuad yang relatif masih belum sempurna, Newcastle dibawanya menuju finis empat besar Liga Inggris dengan tiga gol dan empat assist dari 23 penampilan.
Guimaraes juga harusnya bisa menuntun Newcastle pada trofi pertama mereka sejak 1955 dengan menembus final Carabao Cup 2023 namun sayangnya mereka harus tunduk di hadapan Manchester United.
Meski demikian itu semua masih bisa dianggap prestasi. Newcastle adalah tim muda yang baru memulai rebuild dan Guimaraes membuktikan jika ia adalah pondasi yang pas untuk proyek tersebut.
1. 4. Martin Odegaard (Arsenal)
Meski Leandro Trossard belum masuk dalam daftar ini namun setidaknya Arsenal tetap punya perwakilan dalam diri Martin Odegaard.
Odegaard dan Arsenal bersatu sejak bursa transfer musim dingin 2021 dan sebelumnya banyak yang memandang sebelah mata transaksi ini. Sang playmaker Norwegia dianggap sebagai wonderkid gagal yang sebelumnya bahkan dinilai terlalu 'mewah' untuk The Gunners yang kala itu masih sempoyongan di tangan Mikel Arteta.
Awalnya Odegaard tampak biasa saja usai hanya menceploskan satu gol dan dua assist di 2020/2021 namun Arteta bersikeras untuk mempermanenkan statusnya dari Real Madrid.
Keputusan itu kini terbukti sangat tepat. Sang gelandang kidal 24 tahun berubah menjadi pemain tengah paling top di Liga Inggris musim ini karena bisa mengantarkan Arsenal ke puncak klasemen dan menjadi favorit juara via 10 gol dan delapan assistnya.
Tidak cuma itu, Odegaard juga kini mengemban jabatan kapten di Emirates Stadium meski ada pemain lain yang lebih senior macam Granit Xhaka, Thomas Partey, maupun Rob Holding.
3. Youri Tielemans (Leicester City)
Leicester City mendapatkan Youri Tielemans dari AS Monaco pada bursa transfer musim dingin 2019. Harganya terbilang tinggi untuk ukuran klub seperti The Foxes yakni 45 juta Euro.
Beruntung gelandang sentral dari Belgia itu tidak berubah menjadi pembelian sial. Malahan ia dapat menjadi nyawa permainan tim berlogo rubah tersebut.
Total Tielemans meraup 28 gol dan 25 assist dari 187 penampilan lintas ajang dan mempersembahkan satu trofi Piala FA dan Community Shield bagi Leicester.
Amat disayangkan kini justru Leicester terpuruk di Liga Inggris 2022/2023 dan menjadi salah satu kandidat relegasi. Tielemans sudah merasakan firasat kejatuhan ini dan telah meminta dijual pada musim lalu.
Kini kontrak eks Anderlecht berusia 25 tahun itu akan berakhir pada Juli nanti dan sudah banyak klub besar yang siap menadahnya sebagai free agent.
2. 2. Bruno Fernandes (Manchester United)
Periode Manchester United pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson dapat dibagi dalam dua bagian, sebelum tibanya dan pasca kedatangan Bruno Fernandes ke Old Trafford. Demikian besan efek yang diberikan kehadirannya.
Bintang kreatif asal Portugal tersebut tiba di Kota Pelabuhan di musim dingin 2020 dari Sporting Lisbon. Harusnya ia datang enam bulan lebih cepat namun manajemen Setan Merah sempat ragu apakah Fernandes memang tipe playmaker yang mereka cari karena begitu seringnya ia kehilangan bola.
Nyatanya di balik kekurangan tersebut tersimpan suatu rahasia. Fernandes sering kehilangan bola karena ia begitu konsisten untuk melepas umpan berisiko tinggi demi menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Dengan cepat Fernandes menjadi pemain paling vital bagi Manchester United dan hanya dalam 173 penampilan saja sebanyak 60 gol dan 51 assist sudah ia gelontorkan.
Jiwa kepemimpinan dan fisik nan luar biasa fit membuat eks Udinese dan Sampdoria itu selalu menjadi starter di setiap laga. Manchester United begitu beruntung bisa mendapatkannya.
1. Virgil van Dijk (Liverpool)
Di era modern Liga Inggris, bisa dibilang tidak ada pembelian bursa transfer musim dingin yang suksesnya melebihi Virgil van Dijk.
Memang harganya luar biasa mahal yakni 84,65 juta Euro namun itu karena Liverpool yakin jika bek sentral dari Belanda ini adalah sosok yang bisa mengubah nasib mereka.
Van Dijk yang tiba di paruh kedua 2018/2019 langsung bisa membawa The Reds menuju final Liga Champions. Meski harus kalah, namun itu bukan akhir dari perjalanan keduanya.
Kini Van Dijk sudah masuk dalam jajaran pemain belakang terbaik dunia dan Liverpool pun kembali disegani bagi di ajang domestik maupun kompetisi Eropa.
Raihan tujuh trofi mayor termasuk satu Liga Champiosndan Liga Inggris menjadi alasannya. Pembelian di bursa transfer musim dingin memang tidak selamanya akan berakhir buruk.