x

Performa Chelsea Tak Kunjung Membaik, Boehly dan Eghbali Akui Salah Taktik

Minggu, 9 April 2023 19:14 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
Buntut hasil buruk yang didapatkan Chelsea dalam beberapa laga terakhir di Liga Inggris, pemilik bersama Todd Boehly dan Behdad Eghbali mengaku salah strategi. Foto: REUTERS-Tony Obrien

INDOSPORT.COM – Buntut hasil buruk yang didapatkan Chelsea dalam beberapa laga terakhir di Liga Inggris (Premier League), pemilik bersama Todd Boehly dan Behdad Eghbali mengaku salah strategi.

Sejak era kepemilikan Todd Boehly dan Behdad Eghbali, Chelsea terus mengalami situasi sulit hingga terperosok ke posisi 11 klasemen Liga Inggris.

Bahkan, belum genap satu musim Chelsea sudah mengalami pergantian pelatih hingga empat kali mulai dari Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, hingga Frank Lampard.

Akibat dari pergantian pelatih itu membuat para pemain Chelsea tak bisa tampil secara maksimal karena harus menyesuaikan diri dengan pelatih baru.

Keputusan-keputusan tersebut terjadi karena kesalahan strategi dari pemilik Chelsea yang baru, Todd Boehly dan Behdad Eghbali.

Baca Juga

Jurnalis Rob Draper mengungkapkan bahwa orang yang dekat dengan eksekutif Chelsea menggambarkan situasi klub saat ini cukup berantakan.

Salah satu alasannya adalah Boehly dan Eghbali datang membeli Chelsea dengan latar belakang yang berbeda.

Baca Juga

Sebelumnya, Boehly merupakan pemimpin kesepakatan antara Time Warner Cable dan Los Angeles Dodgers untuk menyiarkan waralaba bisbol.

Karena Boehly dan Eghbali datang dari waralaba olahraga yang berbeda, maka rencana yang dia usung berakhir berantakan.

Bukti dari kesalahan strategi yang dilakukan Todd Boehly dan Behdad Eghbali adalah menentukan pelatih untuk memimpin Chelsea.

Baca Juga

1. Strategi Blunder Boehly dan Eghbali

Todd Boehly, pemilik Chelsea. Foto: REUTERS/Matthew Childs

Menurut kabar dari sumber yang dekat dengan eksekutif Chelsea itu mereka mengklaim bahwa rencana Todd Boehly dan Behdad Eghbali cukup berantakan.

Rencana berantakan itu terjadi karena mereka yakin bahwa mendatangkan pelatih tanpa latar belakang menangani tim besar tidak akan menjadi masalah.

“Tentu saja ini berantakan. Tidak ada yang berpura-pura tentang rencana ini,” tulis laporan dari Rob Draper.

“Boehly dan Eghbali datang ke waralaba olahraga baru dengan keyakinan bahwa lebih baik tidak mendatangkan pelatih berpengalaman yang sudah diludahi oleh rival,” sambungnya.

Sekarang, keyakinan tersebut menjadi bumerang bagi mereka karena Chelsea saat ini telah terjerumus ke posisi 11 klasemen Liga Inggris.

Baca Juga

“Mereka kini mengakui mungkin lebih baik mendatangkan pelatih berpengalaman yang pernah ke sana dan melakukannya (menangani tim besar)” imbuh Draper.

Sayangnya, keputusan tersebut telah terlambat dan berujung dengan kesalahan karena mendatangkan Lampard, pelatih yang sebelumnya dipecat karena gagal bersaing di kompetisi Eropa.

Baca Juga

Namun, mereka berusaha untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka buat dengan mencari pelatih permanen.

Tapi, perjalanan mencari pelatih baru kali ini bakal berlangsung cukup lama karena Boehly dan Eghbali tidak ingin mengulang masalah yang mereka lakukan.

Sejauh ini, Julian Nagelsmann dan Luis Enrique menjadi dua kandidat terkuat untuk menangani Chelsea musim depan.

Baca Juga

Sumber: Rob Draper

ChelseaFrank LampardLiga InggrisTodd BoehlyGraham Potter

Berita Terkini