4 Fakta Ajaib Usai Pertandingan Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris: Firmino Sang Momok
INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta menarik lahir usai pertandingan Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, salah satunya Roberto Firmino yang selalu jadi mimpi buruk untuk The Gunners.
Liverpool sukses menahan imbang Arsenal di pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan ke-30 di Stadion Anfield, Minggu (09/04/23) malam WIB.
The Reds sebelumnya nyaris kalah karena tertinggal dua kali dari Arsenal. Tim tamu unggul lebih dahulu melalui gol Gabriel Martinelli di menit ke-8.
Gabriel Martinelli mencetak gol setelah aksi tunggalnya mampu memperdaya barisan belakang Liverpool. Skor berubah 0-1.
Liverpool yang tersentak coba merespons, upaya mereka membalas gol masih sulit menembus barisan pertahanan Arsenal yang tampil solid.
Alih-alih mencetak gol balasan, gawang Liverpool malah kembali kebobolan di menit ke-28. Gabriel Jesus mencetak gol untuk menggandakan keunggulan jadi 0-2.
Jelang berakhirnya babak pertama, Liverpool dapat memperkecil kedudukan jadi 1-2, seteleh Mohamed Salah mencetak gol. Skor itu bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Liverpool bangkit dengan mencetak satu gol lagi melalui Roberto Firmino. Skor akhirnya berakhir imbang 2-2.
Hasil ini membuat Arsenal tetap di puncak klasemen Liga Inggris sementara dengan 73 poin.
Arsenal unggul enam angka dari Manchester City yang berada di urutan ke-2 dengan 67 poin. Sementara Liverpool, tetap di peringkat 8 dengan mengemas 44 poin.
1. Roberto Firmino Sang Momok
Usai pertandingan antara Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, sejumlah fakta menarik pun lahir. Di antaranya Roberto Firmino sang mimpi buruk.
Dilansir dari data Opta Joe, Roberto Firmino menjadi momok bagi pertahanan Arsenal setiap kali menghadapi Liverpool.
Sebab pemain asal Brasil itu sering mencetak gol ke gawang Arsenal. Total ia sudah membukukan 10 gol ke gawang Arsenal tanpa penalti.
Jadi pemain Liverpool yang paling banyak mencetak gol ke gawang Arsenal dalam sejarah Premier League. Belum ada pemain yang mampu menyamai torehannya itu.
Dalam pertandingan itu sendiri, Roberto Firmino masuk sebagai pemain pengganti, menggantikan Fabinho di menit ke-78. Ia kemudian mencetak gol di menit ke-87 memanfaatkan umpan dari Alexander-Arnold.
Liverpool Imperior
Liverpool memang tampil buruk di awal-awal pertandingan hingga mereka harus tertinggal dua kali lebih dahulu.
Namun perlahan tapi pasti Liverpool mulai bangkit di pertengahan babak pertama, hingga akhirnya mereka bisa menyamakan kedudukan.
Liverpool sendiri bukan bermain tanpa peluang. Tercatat mereka mampu melepaskan 19 kali tendangan ke arah gawang di dalam kotak penalti Arsenal.
Catatan itu menjadi upaya terbanyak suatu tim untuk menjebol gawang Arsenal sejak musim 2003-2004.
Pertama Kali Arsenal Ungguli Liverpool
Arsenal sempat memimpin 2-0 saat menghadapi Liverpool meski harus berakhir imbang 2-2.
Itu jadi kali pertama bagi Arsenal bisa memimpin dengan margin dua gol melawan Liverpool di Liga Inggris sejak terakhir kali September 2012 kala itu The Gunners menang 2-0.
Gabriel Martinelli Sejajar
Gol pembuak Gabriel Martinelli di laga Liverpool vs Arsenal, jadi golnya yang ke-25 di Liga Inggris di usianya yang baru 21 tahun.
Ia menyamai torehan rekan setimnya, Gabriel Jesus yang juga mampu mencetak 25 saat usia 21 tahun.
Keduanya jadi satu-satunya pemain dari Amerika Selatan yang bisa mencapai torehan itu di usia muda.