Jelang Lawan Persis, Sesi Latihan Persik Kediri Kedatangan Suporter Spesial
INDOSPORT.COM - Usai kemenangan ke-9 beruntun di Liga 1, Persik Kediri langsung menggelar persiapan jelang melawan Persis Solo, di Stadion Brawijaya, pada Minggu (09/04/23) malam.
Skuat asuhan Divaldo Alves itu lantas mendapatkan tamu spesial sesaat sebelum berpeluh keringat. Keduanya adalah suporter yang tergolong spesial.
Mereka adalah sepasang suami istri, bernama Fahmi Srianto berusia 69 tahun dan Suyatmi (65). Keduanya juga merupakan suporter senior Persik.
Ibu Suyatmi kemudian sedikit memberikan cerita soal kedatangannya bersama sang suami. Intinya, mereka hanya ingin memberikan dukungan kepada Arthur Irawan dkk.
"Musim ini saya dua kali menonton Persik Kediri secara langsung di Stadion Brawijaya. Rasanya sangat senang," beber Ibu Suyatmi.
Disebut spesial, lantaran keduanya merupakan suporter yang bisa jadi paling senior diantara Persik Mania pada generasi satu dekade terakhir.
Keduanya bahkan sempat viral di media sosial saat hadir dalam kemenangan 2-0 menjamu Persikabo 1973 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (07/04/23) lalu.
Mendapat kunjungan itu, Arthur Irawan merasa ikut bahagia. Kapten tim dengan julukan Macan Putih itu bahkan memberi kenang-kenangan berupa jersey.
"Tidak bisa dipungkiri, bahwa Persik Mania merupakan pemain ke-12 dan sangat berperan besar saat tim berjuang di lapangan," kata Arthur Irawan.
"Tadi kita semua juga terharu mendengar kisah Bapak Fahmi dan Ibu Suyatmi yang sudah setia memberikan support dan doanya untuk kesuksesan tim," tambah dia.
1. Kisah Juara
Dua suporter spesial itu lantas turut mengisahkan masa lalunya ketika masih konsisten mendukung Persik Kediri dua dekade terakhir.
Tepatnya, ketika Tim Macan Putih sedang dalam masa jayanya yaitu saat menjuarai Liga Indonesia Divisi Utama musim 2003 dan 2006.
Suyatmi menceritakan, bahwa kehadirannya di stadion tak lepas dari peran sang suami, Fahmi Srianto. Mereka tak pernah absen di tribun.
"Kalau dulu, saya dan suami tidak pernah absen. Tapi kalau tidak bisa hadir, jaman dulu ya mendengarkan dari radio," beber Suyatmi.
Yang luar biasa, beliau ternyata juga masih mengingat dengan baik deretan bintang yang pernah dimiliki tim yang berdiri pada tahun 1950 itu.
Utamanya mereka yang menjadi bagian sukses Persik ketika meraih dua bintang tanda juara hingga tersemat abadi di logo klub saat ini.
"Saya masih ingat dulu ada Cristian Gonzales, Eby Sukore, dan Bob Imanuel. Semoga nanti bisa juara lagi," harap Suyatmi.
Gonzales, Eby Sukore dan beberapa nama lain seperti Danilo Fernando hingga Budi Sudarsono memang menjadi andalan Persik ketika memenangi Liga Indonesia pada musim 2006 silam.
Sementara Bob adalah panggilan dari Bamidele Frank Immanuel, yang merupakan striker ganas Persik ketika menjuarai Ligina musim 2003 silam.
"Senang tim ini mencatat kemenangan beruntun. Saya berdoa melawan (Persis) Solo di laga terakhir Persik bisa membuat rekor baru lagi," pungkas dia.