Berulang Kali Menangkan Persija di Injury Time, Hansamu Yama Curi Perhatian Internasional
INDOSPORT.COM - Perhatian luas dari seluruh dunia teruju pada Hansamu Yama usai laga Liga 1 antara Dewa United vs Persija Jakarta yang digelar pada Senin (10/04/23) malam.
Hal itu tidak lain disebabkan oleh gol tunggalnya di masa injury time yang sukses membawakan Macan Kemayoran poin penuh dari lawatan ke Indomilk Arena, Tangerang.
Persija meskipun jauh diunggulkan atas Dewa United mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Berulang kali serangan yang dibangun oleh trio lini depan yang berisi Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, serta Michael Krmencik gagal berujung pada gol.
Situasi itu terus bertahan hingga laga memasuki detik-detik penghabisan. Saat Persija sudah pasrah harus puas dengan hasil imbang, Hansamu kemudian keluar sebagai pahlawan.
Memanfaatkan bola sepak pojok yang memantul ke arahnya usai membentur tiang gawang Dewa United, bek sentral 28 tahun itu kemudian menanduk masuk si kulit bundar dan memecah kebuntuan.
Ini bukan kali pertama Hansamu Yama menjadi pahlawan bagi Persija Jakarta saat harapan nyaris sirna. Total tiga gol sudah dipersembahkan eks Barito Putera dan Persebaya Surabaya itu dan semuanya lahir di masa perpanjangan waktu.
Uniknya semua merupakan gol vital penentu kemenangan di Liga 1. Bali United (15/01/23) dan Barito Putera (22/02/23) adalah dua korban sebelumnya dari clutch gene penggawa timnas Indonesia tersebut.
Statistik tersebut tidak hanya viral di tanah air, bahkan akun sepakbola luar negeri seperti @nocontextfooty pun sampai ikut membahasnya.
Mengingat akun Twitter yang fokus pada sisi lucu olahraga sebelas lawan sebelas itu punya lebih dari tiga juta pengikut, dengan cepat nama Hansamu menjadi bahan perbincangan ramai.
1. Tuai Beragam Reaksi Lucu
Dalam waktu singkat, postingan mengenai fenomena gol telat Hansamu Yama untuk Persija Jakarta musim ini tersebut menjaring banyak interaksi.
Tidak sedikit netizen luar negeri yang ikut berkomentar. Berhubung ini unggahan @nocontextfooty, sebagian besar berinteraksi juga menggunakan meme ataupun komentar berbau sindiran untuk pesepakbola lain, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo misalnya.
Bahkan ada pula warganet yang mengingatkan lagi kita pada bagaimana Hansamu melewatkan peluang emas di bibir gawang kosong pada ajang Piala AFF 2022 lalu dalam laga kontra Brunei Darussalam.
Mengingat peluang tersebut bukan peluang krusial dan tidak terjadi di injury time, wajar jika kemudian sang defender luput dalam melakukan finishing.
Terlepas dari semua kehebohan yang dihadirkan oleh gol dramatis Hansamu, Persija berhak untuk merayakan sukses merebut tiga angka dari Dewa United.
Dengan ini Macan Kemayoran bisa naik ke posisi kedua menggeser rival berat mereka, Persib Bandung, dan berkesempatan finis sebagai runner-up di bawah PSM Makassar.
Hanya saja Thomas Doll selaku pelatih Persija merasa jika harusnya timnya bisa menang lebih nyaman. Terlalu banyak peluang yang mereka buang selama lebih dari 90 menit.
"Pemain banyak salah saat ambil keputusan, jadi saya sedikit kecewa karena harusnya lebih sabar. Lalu kami kalah duel satu lawan satu, normalnya kami punya passion, tapi yang terjadi tidak bagus," ungkap Doll.
"Babak kedua sedikit lebih baik, tapi juga tidak terlalu bagus. Kami tidak bisa kontrol bola dengan baik di dalam kotak penalti," lanjut juru taktik asal Jerman itu.
Hanya ada satu laga lagi yang memisahkan Persija Jakarta dengan status juara dua Liga 1 musim ini yakni melawan PSS Sleman pada Sabtu (15/04/23) mendatang dan bisa jadi Hansamu Yama akan jadi kunci bagi mereka lagi.