Kalah Dramatis dari Persija, Pelatih Dewa United Salahkan 10 Detik Terakhir
INDOSPORT.COM - Jan Olde Riekerink menyayangkan kekalahan Dewa United dari Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 pada Senin (10/04/23) malam tadi.
Bermain di Indomilk Arena, Tangerang, Tangsel Warriors yang bertindak sebagai tuan rumah harus menyerah dengan skor tipis 0-1 akibat gol telat Hansamu Yama.
Kedua tim bermain imbang dari babak pertama hingga menit ke 90+6. Tapi, situasi sepak pojok pada 10 detik terakhir babak kedua menghancurkan target 1 poin dari Dewa United.
Bola rebound setelah adanya corner kick berhasil disundul oleh Hansamu untuk bawa Persija raih tiga poin.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menyesalkan kebobolan di detik-detik terakhir.
Padahal, tim sudah berkerja keras karena bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-64 akibat Lucas Ramos dikartu merah.
Gelandang asing berpaspor Brasil itu diusir oleh wasit usai kakinya mendarat di kepala pemain muda Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas.
"Tidak banyak yang bisa saya katakan, kita bisa liat pertandingannya imbang satu sama lain. Mereka (Persija) ada peluang babak pertama, kami juga demikian," ungkap Riekerink.
"Babak kedua mereka tak ada peluang, tapi kami bahkan dapat peluang emas. Tapi kami membunuh diri dengan kartu merah dan saya rasa itu keputusan yang tepat (kartu merah)," lanjutnya.
"Walaupun tak di posisi (klasemen) tak baik, tapi tim ini sudah berikan semua. Saya tak bisa salahkan mereka, kalah 10 detik terakhir itu memang sangat mengecewakan," tambah eks pelatih tim muda Ajax Amsterdam itu.
1. Masih Bisa Jauhi Zona Merah
Juru taktik asal Belanda itu menyebut kartu merah langsung yang diterima Lucas Ramos jadi salah satu penyebab tidak seimbangnya permainan Dewa United.
Jan Olde Riekerink merasa jika timnyas pantas untuk setidaknya mengamankan satu angka. Bahkan dengan minus satu pemain di lapangan.
"Malam ini, kartu merah sangat pengaruhi permainan. Tapi kami sudah berjuang, tapi 10 detik terakhir mengubah segalanya. Saya rasa kalau hasilnya imbang itu lebih fair," pungkas Riekerink.
Hal tak jauh berbeda juga dikatakan gelandang Dewa United, Ichsan Kurniawan. Dia menyebut tim promosi Liga 1 2022 itu tidak beruntung karena kebobolan di detik terakhir.
"Kami sudah berjuang sampai menit akhir dan mau dapat poin. Tapi mungkin Allah takdirkan Persija yang dapat poin hari ini, jadi kami harus segera bangkit," jelasnya.
Kekalahan dari Persija membuat Dewa United makin terpuruk di klasemen sementara Liga 1 2022/23. Tim peralihan Martapura FC itu tempati urutan 17 dengan 33 poin dari 33 pertandingan.
Pada laga selanjutnya, Dewa United akan melawan Persebaya Surabaya pada 15 April mendatang. Kemenangan akan bawa Tangsel Warrior keluar dari zona merah.
Namun jikapun tidak bisa memperbaiki posisi mereka melawan Persebaya nanti, tidak perlu ada penyesalan berlebihan.
Penghapusan degradasi dari Liga 1 2022/2023 membuat Dewa United tidak akan turun kasta kembali ke Liga 2 musim depan.
Dengan demikian Jan Olde Riekerink bisa lebih santai dalam mempersiapkan skuadnya jelang pekan pamungkas sekaligus mengevaluasi hasil kontra Persija Jakarta.