Emas SEA Games Harga Mati, Ini yang Diwaspadai Timnas U-22 Selain Kekuatan Lawan
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-22 akan berpartisipasi di SEA Games 2023 di Kamboja. Skuad Garuda Muda berada di Grup A bersama Kamboja, Filipina, Timor Leste dan Myanmar.
Berada di grup yang tergolong 'santai', pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri tetap mengingatkan anak asuhnya agar tidak anggap remeh lawan. Semua lawan pastinya akan bertarung mati-matian untuk lolos ke babak semifinal.
Kamboja dinilai tidak akan menyerah begitu saja karena tampil dengan dukungan publik sebagai tuan rumah. Lalu ada Filipina yang bisa saja menjadi batu sandungan, jadi Timnas U-22 tidak boleh lengah dan lebih baik fokus pada tim sendiri.
Selain mewaspadai kekuatan lawan, ada satu hal penting yang diingatkan Indra Sjafri yakni soal mental. Pasalnya, ada kemungkinan hal-hal yang bisa mengganggu fokus dan persiapan seperti fasilitas latihan yang tidak standar.
"Ini kan multievent, tau sendiri multievent di negara kita itu bagus. Kalau kita ikut multievent di negara lain, misalnya fasilitas pendukung belum siap, lapangan latihan yang tidak bagus dan sebagainya, ini kan kita harus persiapkan secara mental untuk menghadapi hal tersebut. Ini yang kita antisipasi," kata Indra Sjafri.
Apa yang disampaikan Indra Sjafri memang berdasar. Pada SEA Games 2021 di Vietnam, Timnas U-22 mendapat lapangan latihan yang buruk dari tuan rumah.
Ketika itu, tim asuhan Shin Tae-yong dilaporkan berlatih di lapangan yang banyak lubang, berpasir dan kondisi rumput yang sangat buruk. Bahkan, lapangan latihan itu ukurannya tidak standar FIFA.
Faktor mental ini memang sudah diwanti-wanti Indra Sjafri. Dia melihat banyak pemain pasti dalam kondisi kelelahan usai jalani kompetisi panjang bersama klub di Liga 1.
1. Jaga Mental Pemain Timnas Indonesia U-22 Demi Emas SEA Games 2023
"Yang jelas ada empat hal yang harus disiapkan, tidak hanya mental, tapi kemampuan skill, taktikal yang setiap hari kita latihan dan peningkatan kondisi fisik," tuturnya.
"Terakhir kita harus maintenance mental mereka, terutama banyak pemain yg baru keluar dari kompetisi jangka panjang di Liga 1. Jadi kita perlu penanganan khusus terhadap bagaimana mereka bisa bugar di SEA Games," tambah pelatih 60 tahun itu.
Hal senada juga disampaikan Chief de Mission (CdM) SEA Games 2023, Lexyndo Hakim. Dia meminta kepada para pemain Timnas Indonesia U-22 untuk menjaga mental dan nyali mereka agar tetap menyala sampai SEA Games nanti.
"Saya sebagai bagian dari teman-teman sepak bola tentunya berharap ini persiapan-persiapan teman-teman bisa lebih baik karena emas Insha Allah sudah menjadi harga mati untuk Indonesia," ucapnya.
"Kita semua bisa saling mendukung dan kita jaga psikologis adik-adik ini supaya tidak terganggu," tutup Lexy.
Pada SEA Games 2023, Timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih emas. Di edisi sebelumnya pada 2019 lalu, skuad Garuda Muda yang dilatih Shin Tae-yong Indonesia hanya meraih medali perunggu.
Sebelum ke SEA Games 2023, Timnas U-22 dijadwalkan jalani uji coba internasional lawan Lebanon yang dilakukan dua kali yakni pada 14 dan 16 April mendatang. Skuad Garuda Muda juga akan lawan Bhayangkara FC pada 11 April.