Pasrahkan Nasib, Pelatih Caretaker Madura United Sebut 2Lini Perlu Prioritas
INDOSPORT - Madura United tinggal menyisakan satu jadwal lagi di Liga 1 musim ini. Pada pekan ke-34, MU akan bertandang ke markas Rans Nusantara FC Kamis (13/04/23).
Kendati demikian, manajemen klub dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu disinyalir sudah berancang-ancang untuk melakukan perombakan pemain untuk musim depan.
Tak hanya untuk komposisi pemain, staf kepelatiham bentukan Fabio Araujo Lefundes yang mayoritas dari Brasil, terindikasi kuat akan dirombak secara total oleh manajemen Madura United.
Rakhmat Basuki lantas menjadi satu dari sederet pelatih yang berada dalam kabinet sepeninggal Fabio Lefundes. Kinerjanya tentu juga tak luput dari evaluasi.
"Tapi saya sendiri belum mendapatkan informasi apapun soal (evaluasi) itu," papar Rakhmat Basuki, yang didapuk Madura United sebagai pelatih caretaker saat ini.
Coach RB, panggilan karib Rakhmat Basuki mengaku sebenarnya juga belum memikirkannya. Lantaran dia masih punya satu lagi tugas yang tak kalah pentingnya.
Yaitu dengan tetap menyiapkan Beto Goncalves dkk untuk meraih hasil maksimal pada laga penutup Liga 1 musim ini meladeni Rans Nusantara FC.
"Saya belum berpikir ke arah sana. Jadi kami lebih baik fokus dulu untuk menyelesaikan tugas menutup kompetisi dengan hasil baik," terang RB.
Coach RB sendiri memberi andil terhadap stabilitas hasil yang diraih Madura United belakangan ini. Selama 5 laga, dia membawa MU meraup 8 poin.
Posisi tim kebanggaan masyarakat di pulau garam it juga relatif stabil di papan atas. Madura United masih menghuni 6 besar klasemen dengan mengantongi 50 poin.
1. Pasrahkan Nasib
Kendati kinerjanya mendapat sejumlah apresiasi, tidak otomatis posisinya sebagai penghuni staf kepelatihan di Madura United sudah terjamin.
Rakhmat Basuki dan jajaran pelatih lain tak akan luput dari evaluasi manajemen klub. Demikian pula dengan kinerja para pemain sepanjang berlaga di Liga 1 musim ini.
"Apakah nanti ada perombakan pada staf pelatih atau pemain, kami tunggu saja kabar dari manajemen klub," ujar Coach RB.
"Saya sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. Tapi fokus saat ini adalah satu jadwal lawan Rans," sambung pelatih asli Madura itu.
Rakhmat Basuki sendiri mengaku punya penilaian atas kinerja tim asuhannya. Dalam versi pribadinya, setidaknya ada dua lini yang harus dapat prioritas evaluasi.
"Kalau melihat komposisi (pemain) yang ada saat ini, memang tim ini butuh (perbaikan) di sektor attacking (penyerangan) dan striker (finisher gol)," ulas dia.
"Tapi bagaimana lebih jelasnya, kami tunggu saja keputusan dari manajemen," tambah pemain legendaris Persepam Pamekasan tersebut.
Mengacu beberapa laga terakhir, sektor finihing alias penyelesaian akhir memang tampak menjadi atensi tinggi agar secepatnya dibenahi Madura United.
Di tangan Coach RB, Lulinha dkk sempat keluar dari masalah melalui ledakan 4 gol dalam 2 kemenangan atas PSIS Semarang (2-0) dan PSS Sleman (2-1).
Namun, hal itu tak lagi berlanjut. Madura United memang konsisten mencetak gol, tapi hasil akhirnya tak sesuai harapan setelah 2 kali imbang dan 1 kali kalah.