Persita Catat Rekor Spesial Usai Bantai Persib Bandung di Liga 1

INDOSPORT.COM - Persita Tangerang untuk pertama kalinya mampu mengalahkan Persib Bandung di Liga 1 setelah menunggu sejak tahun 2013 lalu.

Rekor itu tercipta setelah Pendekar Cisadane menang 4-0 di pekan ke-33 Liga 1 2022/23, Minggu (09/04/23) di Indomilk Arena, Tangerang.

Kemenangan dua hari lalu jadi pencapaian baru bagi Persita, setelah tidak pernah menang dalam 12 pertemuan terakhir dengan Maung Bandung.

Dari 12 pertemuan sebelumnya, Persib mendominasi dengan sepuluh kemenangan. Hasil terbaik yang pernah diraih Persita adalah imbang sebanyak dua kali.

Bahkan, terakhir kali Persita menahan imbang Persib adalah pada tahun 2013 lalu, saat tampil di ajang Indonesia Super League (ISL). Saat itu tim Ungu Barat bermain imbang 2-2 dengan Maung Bandung di Stadion Siliwangi, 25 Mei 2013.

Namun, musim ini tepatnya di pertemuan kedua, Persita berhasil memutus rekor buruk saat bertemu Persib. Pendekar Cisadane mengamuk dan membantai Persib lewat dua gol Irsyad Maulana, Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal.

Pelatih Persita, Luis Edmundo memuji penampilan dan kerja keras para pemainnya saat lawan Persib. Dia menyebut dukungan suporter juga jadi faktor utama mereka bisa memutus rekor buruk.

"Ini juga karena dukungan para suporter yang sangat luar biasa, mereka bantu tim. Dan akhirnya semua peluang bisa kita manfaatkan untuk cetak gol,” ujarnya.

Tak hanya memutus rekor tak pernah menang atas Persib, sebelumnya Persita juga menghentikan rekor buruk atas Persija Jakarta.

Pada laga tunda pekan ke-23, Persita meraih kemenangan tipis 1-0 atas Macan Kemayoran. Terakhir kali tim Pendekar Cisadane menekuk Macan Kemayoran yakni pada Agustus 2004. Ketika itu, tim Ungu Barat menang dengan skor 2-0. 

Setelahnya, mulai dari 2005 sampai Agustus 2022, Persita selalu tumbang ataupun hanya bermain imbang dengan Persija.

1. Sosok di Balik Kemenangan Persita

Menariknya, kemenangan atas Persib dan Persija baru ditorehkan pada tahun ini, di tangan mantan pemain Persita yang pernah rasakan kekalahan dari dua raksasa Liga 1 itu yakni Luis Edmundo.

Luis Edmundo beberapa kali kalah dari Persija, termasuk pernah rasakan dibantai dengan skor 4-0 pada 2014 dan 5-0 pada 2013 lalu. Lalu dia juga beberapa kali kalah dari Persib, termasuk dibantai 7-1 pada 2014 lalu.

Berkat kemenangan atas Persib dan Persija, Persita kini berada di papan tengah klasemen Liga 1 2022/23 sementara. Tim kebanggaan Viola tersebut berada diurutan delapan dengan 47 poin dari 33 pertandingan.

Catatan tersebut sudah hampir mencapai target manajemen yang mencanangkan Persita finish diurutan ketujuh klasemen akhir Liga 1 2022.

Persita tinggal menyisakan satu laga away melawan Barito Putera pada Jumat (14/04/23) di Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan.