Dibantai Man City, Tuchel Justru Jatuh Cinta pada Permainan Buruk Bayern Munchen
INDOSPORT.COM - Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, buka suara usai klubnya dibekuk 3-0 oleh Manchester City di leg pertama perempat final Liga Champions.
Meski mengakui jika Die Roten tampil di bawah standar, namun juru taktik asal Jerman itu tetap bisa menemukan sesuatu yang membuatnya jatuh hati.
Bertandang ke Etihad Stadium pada Rabu (12/04/23) dini hari tadi, Bayern Munchen benar-benar tidak berkutik di hadapan Manchester City.
Tuan rumah membombardir mereka dengan gol-gol dari Rodri, Bernardo Silva, dan Erling Haaland. Padahal sebelumnya laga ini sempat diprediksi bakal berjalan ketat.
Tuchel dianggap banyak melakukan kesalahan dalam racikan taktiknya. Salah satunya adalah ketidakmampuan memanfaatkan keunggulan penguasaan bola menjadi peluang emas.
Sepanjang 90 menit, Bayern Munchen hanya punya empat tembakan tepat sasaran. Cukup timpang dengan sembila yang dihasilkan Manchester City.
Pemasangan Dayot Upamecano juga mengundang tanda tanya usai bek internasional Prancis itu bolak-balik bikin blunder yang akhirnya menguntungkan The Citizens.
Upamecano setidaknya bertanggung jawab dalam dua gol City. Di menit ke-70, ia gagal untuk melindungi bola di daerahnya sendiri dan kemudian berujung pada lesakan Bernado Silva.
Selang enam menit kemudian pemain asal Prancis itu juga gagal melakukan marking pada Erling Haaland yang harusnya jadi perhatian utama sehingga terciptalah gol ketiga tuan rumah.
Walau demikian Thomas Tuchel masih tetap bisa tersenyum. Memang aneh, namun ia mengakui jika dirinya tetap bisa senang meski baru mengalami kekalahan pahit.
1. Fokus ke Aspek Positif
"Saya rasa kami pantas mendapatkan setidaknya satu gol dan telah membiarkan satu atau dua gol terlalu banyak masuk ke dalam gawang kami," ujar Thomas Tuchel kepada BBC.
"Saya pikir para pemain Bayern Munchen kurang percaya diri juga kurang yakin dalam bermain," sambungnya.
"Tentu saja hasil ini pahit. Saya agak jatuh cinta dengan tim saya pada hari ini dengan cara mereka tampil. Meski terdengar aneh, laga ini saya anggap sangat menyenangkan," tambahnya lagi.
"Saya mencoba tak membiarkan para pemain saya fokus ke hasilnya saja. Itu tak mengungkapkan keseluruhan alur dari laga ini," demikian eks bos Chelsea itu menerangkan.
"Akan jadi tantangan untuk fokus ke hal-hal yang kami lakukan dengan baik dan benar," pungkas Tuchel kemudian.
Kans Bayern Munchen untuk bertahan di Liga Champions memang belum sirna sepenuhnya sehingga tepat bagi Tuchel untuk tetap bernada optimis.
Yang harus dilakukan hanya memastikan performa buruk serupa tidak terulang di leg kedua yang akan digelar di Allians Arena.
Manchester City harus mereka kalahkan dengan selisih empat gol tanpa balas. Sulit, tapi bukan berarti mustahil.
Bayern Munchen dan Thomas Tuchel patut bersyukur karena aturan gol tandang mulai musim ini tidak lagi berlaku di Liga Champions.
Dengan demikian beban untuk leg penentuan nati akan terasa lebih ringan.
Sumber: BBC