Lampaui Legenda Man United, Erling Haaland Kembali Torehkan Rekor di Luar Nalar
INDOSPORT.COM – Erling Haaland kembali mencatatkan rekor mengesankan dalam kemenangan Manchester City atas Bayern Munchen di leg pertama perempat final Liga Champions.
Berlangsung di Stadion Etihad, Rabu (12/4/23) dini hari WIB, Manchester City sukses menekuk Bayern Munchen dengan skor 3-0.
Tiga gol untuk kemenangan Manchester City dicetak oleh Rodri (27’), Bernardo Silva (70’) dan Erling Haaland (76’).
Kemenangan itu turut membuat Erling Haaland mencatatkan rekor apik meski belum genap semusim berseragam Manchester City.
Bahkan, Erling Haaland juga mampu melampaui salah satu rekor legenda Manchester United, Ruud van Nistelrooy.
Menurut catatan William Hill melalui Twitter resminya, Haaland menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim untuk klub Liga Inggris.
Striker berusia 22 tahun itu telah mencetak 45 gol yang membuatnya melampaui Van Nistelrooy (44), dan Mohamed Salah (44).
Kehadiran Erling Haaland juga turut membantu Manchester City untuk menuntaskan ambisi mereka menaklukkan Liga Champions.
Pasalnya, dengan skuad yang dimiliki Pep Guardiola saat ini, mereka memiliki cukup kekuatan untuk mengalahkan tim lain dan merebut gelar juara.
Bayern Munchen yang sebelumnya tak terkalahkan di Liga Champions sudah menjadi korban dari keganasan Manchester City.
1. Peluang Man City Amankan Gelar
Pada pertandingan melawan Bayern Munchen, Pep Guardiola langsung menurunkan racikan baru di Manchester City.
Pelatih asal Spanyol itu turun menggunakan skema tiga bek dalam formasi 3-2-4-1, racikan baru yang tengah dikembangkan dalam beberapa laga terakhir.
Menariknya dari formasi tiga bek itu, Pep tidak benar-benar tidak hanya menurunkan tiga bek tengah. Melainkan dia tetap menurunkan John Stones sebagai gelandang.
Karena Man City tidak menggunakan wingback, Stones akan mengisi slot bek keempat ketika sedang tidak dalam penguasaan bola.
Sebaliknya, Stones akan bergerak lebih ke depan dan meninggalkan tiga bek di belakang jika mereka sedang menguasai bola.
Salah satu tujuan Pep menerapkan taktik ini karena dia ingin memenangkan duel di lini tengah karena Stones akan mendapat bantuan dari Rodri, Ilkay Gundogan dan Kevin De Brunyne.
Alhasil, ketika berhasil memenangkan bola akan membuat Pep memiliki banyak pemain yang bisa terlibat saat membangun serangan.
Bernardo Silva, KDB, Gundogan, dan Jack Grealish akan bekerja bersama Erling Haaland untuk menggempur pertahanan lawan.
Itulah salah satu hal yang membuat Erling Haaland bisa mendapat banyak suplai bola untuk mencetak gol di Manchester City.
Sumber: William Hill