x

Upamecano Sebabkan Bayern Munchen Dibantai Man City, Tuchel: Kami Tidak Marah Padanya

Rabu, 12 April 2023 08:35 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Dayot Upamecano jadi salah satu penampil paling jeblok saat Bayern Munchen tumbang di markas Manchester City dalam ajang 8 besar Liga Champions 2022/2023. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler

INDOSPORT.COM - Dayot Upamecano jadi salah satu penampil paling jeblok saat Bayern Munchen tumbang di markas Manchester City dalam ajang 8 besar Liga Champions 2022/2023.

Satu kesalahan fatalnya bahkan berbuah gol buat The Citizens dan akhirnya Die Roten dilumat 3-0. Walau begitu pelatihnya, Thomas Tuchel, enggan melayangkan kritik keras.

Bayern Munchen secara kolektif dipermalukan oleh Manchester City pada leg pertama perempatfinal Liga Champions, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB tadi.

Tampil di Etihad Stadium, sang jawara Jerman menyerah tiga gol tanpa balas meski sebelumnya diprediksi akan bisa memberikan perlawanan sengit.

Rodri membuka keran gol tuan rumah di babak pertama. Dua gol tim tuan rumah dicetak Bernardo Silva dan Erling Haaland pada paruh kedua.

Baca Juga

Andai Upamecano tampil lebih baik dalam menjaga pertahanan, mungkin tidak seharusnya pembantaian ini terjadi.

Bek internasional Prancis itu gagal membuat satupun tekel selama 90 menit dan hanya memenangi satu duel udara.

Baca Juga

Alhasil, Dayot Upamecano cuma diberi ponten 4,9 oleh WhoScored alias yang paling rendah di antara pemain lainnya di laga ini.

Nilai jeblok Upamecano terutama diperoleh lantaranblunder yang dibuatnya pada menit ke-70. Dia kehilangan bola di wilayah sendiri dan dimanfaatkan Manchester City untuk gol kedua mereka.

Bahkan jika mau diteliti lagi, eks RB Leipzig tersebut juga punya andil dalam terciptanya gol ketiga lawan enam menit berselang.

Baca Juga

1. Fokus ke Aspek Positif

Thomas Tuchel. Xavier Laine/Getty Images

Dayot Upamecano sama sekali tidak memberikan penjagaan pada Erling Haaland yang harusnya menjadi fokus lini belakangan Bayern Munchen kala ada umpan silan yang dikirimkan ke kotak penalti mereka.

Menanggapi hal ini, Thomas Tuchel memilih kalem. Ia setuju dengan pendapat yang menyudutkan Upamecano namun menolak untuk memojokkannya lebiuh jauh.

"Dia membuat terlalu banyak kesalahan. Ada dua atau tiga situasi di mana dia kurang konsentrasi," tutur Tuchel kepada media Prancis, Canal+.

"Dayot membuat keputusan dengan banyak risiko, tapi dia tahu itu. Kami tidak marah padanya," sambung sang manajer baru Bayern Munchen itu.

Tuchel memang tidak meledak-ledak dalam menanggapi kekalahan timnya. Bahkan bekas nakhoda Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund itu mengaku masih sempat jatuh hati pada permainan buruk anak-anak asuhnya di Manchester.

Baca Juga

Ia beranggapan jika di lapangan para pemainnya kehilangan fokus. Meski demikian, skor 3-0 bukan jadi satu-satunya aspek yang harus dibahas.

"Saya pikir para pemain Bayern Munchen kurang percaya diri juga kurang yakin dalam bermain," sambungnya.

"Tentu saja hasil ini pahit. Saya agak jatuh cinta dengan tim saya pada hari ini dengan cara mereka tampil. Meski terdengar aneh, laga ini saya anggap sangat menyenangkan," tambah Tuchel lagi.

Baca Juga

"Saya mencoba tak membiarkan para pemain saya fokus ke hasilnya saja. Itu tak mengungkapkan keseluruhan alur dari laga ini," pungkasnya kemudian.

Bayern Munchen, dayot Upamecano, dan Thomas Tuchel punya kesempatan untuk memperbaiki performa di leg kedua nanti. Butuh kemenangan empat gol tanpa balas untuk mereka bisa menggulingkan Manchester City dan melaju ke semifinal Liga Champions 2022/2023.

Baca Juga

Sumber: BBC

Manchester CityLiga ChampionsBayern MunchenThomas TuchelDayot Upamecano

Berita Terkini