Gilbert Agius Puji Kualitas Bali United dan Singgung Penalti untuk PSIS
INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memuji kualitas Bali United dalam kemenangan 2-3 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (12/4/23). Gilbert turut menyinggung peluang penalti pada laga pamungkas Liga 1 2022-2023 ini.
PSIS seperti tim yang akan menang mudah ketika di awal laga sudah unggul 2-0. Gol dibuka oleh Carlos Fortes menit ke-23, memanfaatkan umpan matang dari Taisei Marukawa.
Gol kedua kemudian didapat PSIS setelah upaya bek Bali United, Jajang Mulyana, menghalau crossing Fredyan Wahyu justru mengarah ke gawangnya sendiri menit ke-35.
Namun setelah itu, Bali United mengamuk. Ilija Spasojevic membuka gol menit ke-40 memanfaatkan umpan Eber Bessa. Kemudian, giliran Eber yang mencetak gol menit ke-63.
Bali United menutup laga dengan kemenangan setelah Privat Mbarga mencetak gol menit ke-78. Come back ini menunjukkan kelas Bali United yang sempat disinggung Gilbert Agius sebelum pertandingan.
"PSIS sebenarnya bisa mengawali dengan bagus, tapi Bali menunjukkan permainan terbaiknya. PSIS sedikit kehilangan konsentrasi dan hilang momen. Itu menjadi sebuah hukuman bagi PSIS," ucap Gilbert Agius dalam jumpa pers usai laga.
Namun secara keseluruhan, mantan bomber Timnas Malta ini puas dengan permainan yang diperagakan Taisei Marukawa dkk. Pemain menerapkan strategi yang dia inginkan.
Gilbert Agius turut menyinggung pelanggaran pemain Bali United pada pemain PSIS pada babak kedua. Menurutnya, pelanggaran itu layak diganjar dengan penalti.
"PSIS bermain bagus, saya mengapresiasi itu. Para pemain coba build up bola dari bawah. Mereka memainkan sepak bola yang saya inginkan," jelas Gilbert Agius.
"Ada momen di babak kedua yang mungkin PSIS bisa dapat penalti, tapi inilah sepak bola. PSIS kalah dalam pertandingan ini. Sampai jumpa musim depan," lanjutnya
1. Hasil yang Tak Diinginkan
Ditambahkan bek PSIS, Bayu Fiqri, kekalahan ini merupakan hasil yang tak diinginkan. Keunggulan dua gol pada awal laga sejatinya bisa menjadi modal untuk mengunci tiga poin.
Bayu Fiqri mengakui ada kelengahan yang dilakukan pemain PSIS, sehingga Bali United mampu mendapatkan tiga gol balasan.
"Kita kehilangan fokus dan terjadi gol-gol bagi lawan. Ini akan kita benahi untuk musim yang akan datang," ucap Bayu Fiqri.
Kekalahan ini membuat PSIS mengakhiri musim Liga 1 2022/2023 di peringkat ke-13. PSIS mencatatkan 41 poin dari 12 kemenangan, lima hasil imbang dan menelan 17 kekalahan.
Setelah laga ini, PSIS akan memberi jatah libur bagi para pemain. Usai laga kemarin, terlihat Gilbert Agius memeluk satu per satu pemainnya yang akan pulang ke daerah masing-masing.
Sementara untuk tim pelatih, Gilbert Agius dkk. akan melakukan evaluasi bersama manajemen PSIS terkait kinerja sepanjang musim ini.
Gilbert Agius dipastikan masih adi nahkoda PSIS pada musim depan karena memiliki ikatan kontrak hingga akhir musim 2024/2025. Musim ini menjadi waktu adaptasi dengan sepak bola Indonesia.