3 Nasib Apes Manchester United Akibat Ditahan Imbang Sevilla di Liga Europa
INDOSPORT.COM - Pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa antara Mancherster United vs Sevilla berakhir dengan skor 2-2, Jumat (14/04/23) dini hari WIB.
Marcel Sabitzer membuka keunggulan timnya cukup cepat pada menit 14 dan 21. Dua golnya itu pun membuat Setan Merah berada di atas angin sebelum babak pertama usai.
Akan tetapi, saat kemenangan sudah di depan mata, harapan menabung hasil positif untuk leg kedua pun mendadak pupus karena Sevilla berhasil menyamakan kedudukan.
Tidak ayal, hasil imbang ini pun membawa kesedihan tersendiri di kubu Manchester United lantaran gagal mengungguli sang rival di leg pertama.
Imbang dengan Dramatis
Kesedihan pertama yang nampaknya patut disesali maupun ditangisi Manchester United adalah dua gol Sevilla yang tercipta jelang akhir pertandingan.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, Marcel Sabitzer adalah pahlawan Setan Merah di laga semalam dengan sumbangsih gol cepatnya.
Akan tetapi, senyum Erik ten Hag berubah kecut saat Sevilla mendapatkan gol penyama kedudukan secara cuma-cuma dari Tyrell Malacia dan Harry Maguire.
Ya, dua pemain Setan Merah tersebut mencetak gol bunuh diri masing-masing pada menit ke-84 dan 90. Kemenangan yang telah digenggam pun lenyap begitu saja.
Setelah pertandingan Manchester United vs Sevilla, baik Tyrell Malacia maupun Harry Maguire pun langsung menjadi bulan-bulanan suporter dan warganet.
Meski sepak bola adalah permainan kolektif, blunder keduanya mau tidak mau turut dilihat sebagai ‘biang kerok’ kekalahan Manchester United dari Sevilla.
1. Bruno Fernandes Apes
Namun kesalahan Tyrell Malacia dan Harry Maguire bukan satu-satunya nestapa yang menghampiri Manchester United di leg pertama perempat final Liga Europa semalam.
Erik ten Hag harus mengikhlaskan Bruno Fernandes absen di lagi selanjutnya karena hukuman kartu yang diperolehnya pada menit ke-41.
Pelanggaran yang ia lakukan terhadap Nemanja Gudelj membuatnya mendapat kartu kuning ketiga sepanjang kompetisi Liga Europa musim ini.
Dengan demikian, Bruno Fernandes akan absen di leg kedua perempat final kontra Sevilla yang akan digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada 21 April mendatang.
Kartu yang didapat Bruno Fernandes tadi malam pun sempat menjadi perbincangan publik, bahkan sampai ke telinga eks Setan Merah, Paul Scholes.
Secara terang-terangan, Paul Scholes mengkritik keputusan dan kinerja wasit yang pada akhirnya merugikan Setan Merah di leg kedua nanti.
“Konyol! Saya merasa wasit sangat buruk sepanjang pertandingan,” ujar Paul Scholes, sebagaimana diwartakan laman Metro.
Menurutnya, wasit tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan kartu saat melihat sinyal-sinyal akan terjadi pelanggaran.
“Beri saja tendangan bebas. Itu bukan handball yang disengaja. Ia [Fernandes] berdiri satu yard (0,91 meter) darinya [Gudelj],” tambah Scholes lagi.
Namun bukan hanya Scholes, sejumlah mantan pemain Manchester United seperti Owen Hargreaves dan Peter Schmeichel juga kesal dengan kartu kuning Fernandes tersebut.
2. Situasi Pemain yang Mengkhawatirkan
Sudah kehilangan Bruno Fernandes di pertandingan leg kedua di markas Sevilla, Erik ten Hag ternyata juga dibuat pusing dengan dua pemainnya yang cedera.
Mereka adalah Lisandro Martinez dan Raphael Varane. Bahkan, nama yang pertama terbilang cukup apes jika berurusan dengan cedera.
Raphael Varane sudah sering berkutat dengan masalah kebugaran sejak pertama kali menginjakkan kaki di Manchester United.
Dalam beberapa bulan terakhir, kondisinya sejatinya sudah membaik dan Erik ten Hag pun memilih mengistirahatkannya jelang laga kontra Sevilla.
Akan tetapi, keberuntungan sang pemain nampaknya sirna usai ditarik keluar saat laga baru memasuki half-time. Ia digantikan oleh Harry Maguire.
Kini Erik ten Hag dan para suporter Setan Merah tentu berharap kondisi Raphael Varane baik-baik saja, apalagi mengingat perannya yang krusial di tim.
Sementara itu, Lisandro Martinez justru lebih mengkhawatirkan lagi setelah tumbang jelang akhir laga. Bahkan, ia harus dibantu pemain Sevilla untuk berdiri.
Saat meninggalkan lapangan, ia digotong dua pemain Sevilla yang juga rekan setimnya di Argentina, Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna.
Pemandangan ini memang terlihat mengharukan, menunjukkan sportivitas serta jiwa kemanusiaan yang tinggi antarpemain meski bertanding sebagai lawan.
Namun di sisi lain, seluruh penonton terutama suporter Setan Merah mungkin bertanya-tanya akan seperti apa nasib Lisandro Martinez setelah ini.
Sembari menangis, ia pun dibaringkan di tandu karena tidak mampu berjalan, dan mendapat aplaus sebagai suntikan semangat saat digotong oleh tim medis.
Sumber: metro, express.co.uk