x

Gagal Happy Ending, Madura United Akui Tak Mampu Penuhi Target

Jumat, 14 April 2023 19:10 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
Keinginan untuk melakukan happy ending di markas Rans Nusantara FC pada pekan ke-34 Liga 1, gagal diwujudkan oleh skuat Madura United. (Foto: MO Madura United)

INDOSPORT.COM - Keinginan untuk melakukan happy ending di markas Rans Nusantara FC pada pekan ke-34 Liga 1, gagal diwujudkan oleh skuat Madura United.

Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab sebelumnya begitu optimis untuk menyapu poin penuh terakhirnya musim ini. Namun, hasil akhir tak sesuai harapan.

Madura United harus puas berbagi satu angka dari skor imbang 0-0 melawan Rans Nusantara FC di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (13/04/23).

Beto Goncalves dkk pada akhirnya harus puas dengan finis di peringkat ke-6 pada klasemen Liga 1 dengan 51 poin, hasil 14 kali menang, 9 imbang dan 11 kalah.

"Sebelumnya saya sudah bilang, bahwa pertandingan melawan Rans Nusantara FC akan sulit," ucap Rakhmat Basuki dalam post-match press conferrence.

Baca Juga

"Karena Rans juga pasti ingin menutup kompetisi dengan 3 poin. Sama seperti kami yang telah gagal menang pada laga home terakhir," imbuh pelatih caretaker MU itu.

Ada sejumlah faktor di balik kegagalan mengalahkan Rans Nusantara FC. Salah satunya adalah keputusan MU yang menurunkan pemain muda.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, Madura United lebih memainkan para anak muda pada beberapa laga terakhir kompetisi. Situasi ini jelas cukup menyulitkan.

"Terbukti, permainan kami kurang bisa berkembang. Karena Rans juga bermain sangat baik juga," beber pelatih yang akrab disapa coach RB tersebut.

"Tapi yang paling penting, kami tidak sampai kehilangan (tiga) poin. Kami minta maaf telah gagal berikan hasil maksimal kepada suporter," tandas RB. 

Baca Juga

1. Target Prestasi Gagal

Laga Liga 1 antara Madura United vs Arema FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Stadium (Pamekasan), Jumat (07/04/23). (Foto: MO Madura United)

Rakhmat Basuki pun mengakui, bahwa dia sepakat jika ada yang menyebut Madura United telah gagal mencapai target pada musim ini. 

Padahal, awal musim mereka sangat konsisten berada di papan atas. Namun, Tragedi Kanjuruhan lantas mengubah haluan Madura United. 

"Dari awal, owner klub kami berkeinginan untuk bisa menembus posisi 3 besar. Lebih-lebih bisa juara kompetisi," Coach RB mengatakan.

"Berpatokan pada itu, jadi kalau target memang tidak sesuai (keinginan manajemen)," pelatih asli Pamekasan, Madura itu menambahkan.

Kendati target prestasi pada musim ini bisa dibilang gagal, namun pencapaian Madura United masih lebih baik pada musim lalu.

Baca Juga

Ketika Liga 1 berlangsung di masa pandemi covid-19 musim 2021/2022, MU mampu mencapai garis finis di urutan ke-9 dengan mengantongi 41 poin.

Sementara musim ini, Madura United menempati jajaran 6 besar klasemen dengan 51 angka. Jelas, hal ini merupakan peningkatan prestasi tim.  

Baca Juga

"Secara keseluruhan, performa dan prestasi tim pada musim ini masih lebih baik dari musim kemarin," ungkap pelatih berlisensi AFC A tersebut.

Namun, peringkat 6 bukanlah posisi akhir. Karena MU masih berpotensi turun lagi hingga urutan 8, jika Bhayangkara FC dan Persebaya mengemas kemenangan.

"Apapun hasil (pertandingan lain) nanti, kalaupun tim ini finis di peringkat 8, masih lebih baik dari musim lalu," tuntas caretaker Madura United di Liga 1, Rakhmat Basuki. 

Baca Juga
Rans Nusantara FCMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1Rakhmat Basuki

Berita Terkini