Liga 1: Jadwal Maju Sehari, Arema FC Dihantui Kelelahan Hadapi Bhayangkara FC
INDOSPORT.COM - Arema FC kembali harus berpacu dengan waktu seiring majunya jadwal laga kandang rasa tandang kontra Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakarta.
Seharusnya, jadwal pada pekan ke-34 Liga 1 itu ditetapkan pada Sabtu (15/4/23). Namun, jadwal kemudian dimajukan sehari lebih cepat, Jumat (14/4/23).
Sebagai klub, Arema FC jelas tidak bisa melancarkan protes apa pun perihal jadwal mereka yang dimajukan satu hari dari ketetapan awal.
Hanya saja, perubahan jadwal jelas berdampak cukup besar terhadap persiapan tim. Khususnya masa recovery yang semakin singkat karena jadwal yang maju.
"Karena maju sehari, tentu kami harus beradaptasi. Tapi secara umum tak ada masalah," ucap Joko Susilo dalam sesi pre-match press conferrence, Kamis (13/4/23).
Padahal, Dendi Santoso dkk setidaknya bisa beristirahat selama tiga hari setelah bertanding dalam Derby Jatim melawan Persebaya, Selasa (11/4/23) lalu.
Namun dengan perubahan jadwal itu, Arema FC hanya beristirahat selama dua hari dan sudah harus kembali bertanding pada hari ketiga pasca melawan Persebaya.
Di sisi lain, Bhayangkara FC punya waktu recovery sangat panjang usai ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera, 5 April lalu. Tapi, fisik mereka cukup terkuras karena harus meladeni timnas Indonesia U-22 dalam laga uji coba di Jakarta, Selasa (11/4/23).
"Selalu. Yang menjadi momok bagi tim kami adalah lawan yang lebih bugar. Selalu saja menjadi masalah," imbuh pelatih Arema FC tersebut.
1. Tetap Optimistis
Kendati demikian, Joko Susilo tak melihat perbedaan waktu recovery itu sebagai kendala yang besar lantaran situasi serupa sudah biasa terjadi.
Bahkan, Jayus Hariono dkk disebutnya juga sudah mengalami situasi lebih berat dibanding saat ini. Kondisi kebugaran dalam level lebih riskan.
"Momok sebenarnya adalah ketika kami menghadapi Bali United. Ketika lawan punya waktu istirahat sampai 10 hari," beber Joko Susilo.
Menghadapi Bali United yang berstatus laga tunda pada pekan ke-20 Liga 1, Arema FC takluk dengan skor 1-3 di Stadion PTIK Jakarta, 27 Maret silam.
Situasi yang memang sangat sulit untuk teratasi mengingat Arema FC juga sudah berpeluh keringat saat ditahan imbang Borneo FC 0-0 (24 Maret).
"Kalau sama-sama (punya recovery terbatas) ketika melawan Persebaya Surabaya, kami tidak ada masalah," cetus eks pelatih Persik Kediri tersebut.
Kendati demikian, segala hambatan itu tak lantas mengurangi optimisme Arema FC untuk mengambil poin saat melawan Bhayangkara FC.
Terlebih, Arema FC juga berpeluang untuk finis di posisi ke-11 klasemen akhir Liga 1, menggeser Persik Kediri yang takluk 0-1 dari Persis Solo, Kamis (13/4/23).
"Ada beberapa pemain yang kembali tampil, seperti Evan Dimas. Situasi ini yang membuat kami cukup optimistis menatap laga lawan Bhayangkara FC," kata Joko Susilo.
"Target? Bagaimana pemain menetapkan target terbaik untuk diri sendiri secara profesional dan juga untuk klub dan para suporter," tuntasnya.