x

Man United untuk Leg Kedua: Sevilla Pertegas Mereka Adalah Rajanya Liga Europa

Jumat, 14 April 2023 14:05 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Isman Fadil
Tanguy Nianzou dari Sevilla menanduk bola ke gawang REUTERS-Carl Recine

INDOSPORT.COM - Manchester United gagal memetik hasil menang di leg pertama melawan Sevilla. Ini mempertegas bahwa Los Nervionenses masih rajanya Liga Europa.

Manchester United meladeni Sevilla dalam leg pertama perempat final Liga Europa 2022-2023 di Stadion Old Trafford pada Jumat (14/4/23). Setan Merah memulai laga dengan percaya diri dan kondisi tim cukup baik.

Terbukti, Man United sempat unggul lebih dulu lewat aksi Marcel Sabitzer di menit 14 dan 21. Segalanya tampak positif, serta kemenangan di depan mata.

Sayang, keunggulan tersebut sirna dengan mudahnya di penghujung babak kedua. Setan Merah membuat dua gol bunuh diri dari Tyrell Malacia (84') dan Harry Maguire (90+2').

Hasil imbang 2-2 itu bisa dibilang sebagai modal buruk untuk melawat ke markas Sevilla pekan depan, duel leg kedua perempat final Liga Europa.

Baca Juga

Sevilla sendiri merupakan rajanya juara Liga Europa. Mereka berhasil memborong 6 trofi juara dalam periode berbeda.

Klub asal Spanyol itu menjadi pengoleksi gelar juara terbanyak Liga Europa sejak 2009-2010, meninggalkan Atletico Madrid yang sebelumnya final 2019-10 juga mengoleksi tiga trofi (2010, 2012 dan 2018).

Baca Juga

Koleksi 6 titel Liga Europa yang dimiliki Sevilla, dua kali lipat lebih banyak daripada para pesaing terdekatnya.

Yakni, Inter Milan, Juventus, Liverpool dan Atletico Madrid, di mana masing-masing baru meraih tiga kali juara.

Sedangkan Manchester United sendiri baru sekali memenangkan Liga Europa pada musim 2016-2017. Jelas catatan perolehan tersebut bak langit dan bumi. Lantas bagaimana strategi Ten Hag memenangkan leg kedua nanti?

Baca Juga

1. Kekecewaan Ten Hag

Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/David Klein

Pelatih Man United, Erik ten Hag menilai hasil seri di Old Trafford menjadi kerugian tersendiri bagi timnya.

"Saya pikir kami memiliki pertandingan di tangan, kami unggul 2-0 dan seharusnya bisa mencetak 3 atau 4 gol," katanya dikutip dari BT Sports.

Selain itu, ia juga menyesalkan sejumlah pemain intinya mengalami cedera dalam laga tersebut.

Jelas hal ini akan menjadi polemik di otak Ten Hag dalam meracik strategi Man United untuk memenangkan leg kedua nanti.

"Ada beberapa momen tak menguntungkan soal cedera. Raphael Varane di babak pertama, Anthony Martial karena itu adalah start pertamanya," tuturnya.

Baca Juga

"Anthony dan Bruno Fernandes mendapat kartu kuning. Kemudian kami kehilangan kendali pada momen yang tidak menguntungkan, sial lainnya dengan Lisandro Martinez cedera saat kami turun ke 10."

Dua gol bunuh diri yang dilakukan Man United merupakan kacaunya performa para pemain dalam menatap padatnya jadwal kompetisi.

Baca Juga

Meski begitu, pihaknya optimis bisa memetik hasil positif saat melawat ke markas Sevilla pada pekan depan dan mengamankan tiket ke semifinal Liga Europa.

"Kami sedikit kurang beruntung dengan pertahanan, dua gol bunuh diri dan tembakan yang dibelokkan. Ini bukan malam yang menyenangkan."

Sejumlah kesalahan di leg pertama kemarin akan menjadi evaluasi besar-besaran Erik ten Hag. Ia akan menginstruksikan kepada para pemain untuk bermain lebih disiplin nanti.

Baca Juga

Sumber: BT Sports

Manchester UnitedLiga EuropaSevillaBola InternasionalBerita Liga EuropaErik ten Hag

Berita Terkini