4 Pelatih Eropa Sarat Prestasi Nganggur yang Bisa Tangani Al Nassr Gantikan Rudi Garcia

INDOSPORT.COM - Kursi kepelatihan Al Nassr saat ini tengah kosong usai ditinggal oleh Rudi Garcia. Empat pelatih top Eropa ini bisa gantikan.

Saat ini kursi kepelatihan salah satu klub ternama Liga Arab Saudi, Al Nassr, tengah kosong menyusul kepergian juru taktik Rudi Garcia yang dipecat baru-baru ini.

Rudi Garcia sudah menangani Al Nassr sejak Juni 2022. Meski cuma melatih tak sampai satu tahun, ia bertahan lebih lama daripada mayoritas pelatih di Liga Arab Saudi yang rata-rata cuma bertahan empat bulan.

Pengumuman pemecatan Rudi Garcia disampaikan langsung oleh pihak klub melalui laman resmi dan media sosialnya, pada Kamis (13/04/23) kemarin.

"Al Nassr mengumumkan bahwa pelatih kepala Rudi Garcia telah meninggalkan klub lewat kesepakatan bersama," demikian bunyi pernyataan Al Nassr di akun media sosialnya.

"Para pimpinan dan semua orang di Al Nassr ingin berterima kasih kepada Rudi dan stafnya atas dedikasi selama delapan bulan terakhir."

Perceraian antara Al Nassr dengan Rudi Garcia sebenarnya sudah jadi perbincangan hangat di sepak bola Arab Saudi sejak kemarin, Rabu (12/04/23).

Itu tak lepas dari kegagalan Al Nassr mempertahankan posisi puncak klasemen Liga Arab Saudi. Saat ini Al Nassr bertengger di peringkat ke-2 dengan koleksi 53 poin. 

Satu kekalahan dan satu hasil imbang dalam delapan laga terakhir membuat Al Nassr digeser Al Ittihad dari puncak klasemen Liga Arab Saudi yang mengumpulkan 56 poin selisih tiga poin dari Al Nassr.

Terbaru, Cristiano Ronaldo dkk ditahan imbang tim papan bawah, Al Feiha, dengan skor 0-0 pada akhir pekan lalu. Performa buruk para pemain Al Nassr membuat hubungan dengan Rudi Garcia menjadi runcing.

Sehingga mendorong klub untuk memecatnya karena kondisi ruang ganti tidak harmonis, serta manajemen tidak puas dengan gaya permainan mantan juru taktik AS Roma itu.

Kini manajemen Al Nassr tengah disibukkan dengan pemilihan pelatih baru. Kabarnya mereka tetap mengincar pelatih dengan nama beken di dunia sepak bola khususnya yang pernah berkarier di Eropa.

Memang saat ini banyak pelatih top Eropa yang sedang menganggur dan bisa digoda untuk melatih Al Nassr. Siapa saja kandidatnya?

1. Mauricio Pochettino

Pochettino masih tanpa pekerjaan setelah dipecat Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim panas lalu. Hingga kini, Pochettino belum memberikan komentar terkait masa depannya.

Meski belum melatih bukan berarti pria asal Argentina ini kehilangan daya tariknya. Ia masih kerap dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, yang tampil kurang memuaskan musim ini.

Namun hingga saat ini hal tersebut masih rumor belaka. Sambil menunggu pekerjaan, Pochettino bisa mengambil kesempatan untuk menjajal tantangan baru berkarier di Asia, memperkuat AL Nassr.

Julian Nagelsmann

Beberapa waktu lalu publik sepak bola dunia dikejutkan dengan kabar pemecatan Julian Nageslmann dari kursi kepelatihan Bayern Munchen pada Jumat (24/03/23) hari ini.

Usai memecat Julian Nagelsmann, Bayern Munchen kemudian menunjuk mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sebagai pengganti.

Kabar mendadak ini pertama kali dilaporkan secara eksklusif oleh Fabrizio Romano, dan kemudian dilanjutkan oleh media Jerman, Bild.

Bild menyebutkan bahwa sumber dari tim berjuluk Die Roten itu telah mengkonfirmasi bahwa Nagelsmann telah dilengserkan dari jabatannya.

Pemecatan Nagelsmann sendiri akan membuat Bayern Munchen mengeluarkan dana besar untuk membayar kompensasinya.

Pasalnya, pelatih muda berusia 35 tahun itu masih terikat kontrak cukup panjang, yakni hingga tiga tahun ke depan atau hingga 2026.

Sebelum menangani Bayern Munchen, nama Julian Nagelsmann sebenarnya sempat mencuat di dunia sepak bola internasional khususnya di Liga Jerman, karena ia mampu menyulap Hoffenheim jadi tim tangguh dalam periode 2016 hingga 2019.

Dari 136 pertandingan menangani Hoffenheim, Julian Nagelsmann berhasil mempersembahkan 55 kemenangan, 43 imbang dan 38 kali sudah merasakan kekalahan.

Empat musim di Hoffenheim, Nagelsmann kemudian direkrut oleh RB Leipzig di tahun 2019 lalu hingga musim 2021 lalu.

Rasio kemenangannya cukup bagus lagi di RB Leipzig karena mampu membawa 54 kemenangan dan 22 kali imbang dalam 95 pertandingan di seluruh ajang untuk RB Leipzig.

Salah satu kejutan RB Leipzig bersama Julian Nagelsmann adalah saat membawa tim tampil mengejutkan dengan menembus babak semifinal Liga Champions.

Dengan reputasinya itu, banyak klub top Eropa yang tertarik menggunakan jasanya. Al Nassr bisa ikut dalam perburuan untuk membawanya ke Liga Arab Saudi, karena sang pelatih saat ini masih menganggur.

2. Luis Enrique

Luis Enrique baru saja melepas jabatannya sebagai pelatih Timnas Spanyol karena ingin rehat sejenak dari sepakbola. Selain itu, gagalnya La Roja di Piala Dunia 2022 juga jadi salah satu alasan kuat mengapa ia resign. 

Mungkin track record-nya di timnas cukup buruk, tapi apabila yang dibicarakan adalah pengalaman di klub, Enrique masih sangat layak untuk diperhitungkan.

Sebelum melatih Spanyol, Enrique sempat menjabat sebagai pelatih Barcelona. Selama 3 tahun di Camp Nou, ia sukses mempersembahkan total 9 gelar juara. 

Marcelo Bielsa

Pelatih berpengalaman asal Argentina, Marcelo Bielsa, tak bisa dilupakan dalam daftar ini. Sejauh ini, pria berusia 66 tahun ini sudah rasakan pahit dan manis melatih tim-tim di liga Eropa.

Terakhir ada Leeds United yang menjadi klub asuhan terakhirnya.  Bielsa memimpin Leeds mulai 2018/2019. Saat itu, Leeds masih di kasta kedua liga Inggris, EFL Championship.

Pada 2019/2020, Leeds sukses menjuarai Championship di bawah kepempinan Bielsa dan berhak promosi ke EPL setelah 16 tahun lamanya. 

Musim berikutnya, Leeds sukses bertengger di posisi kesembilan EPL 2020/2021. Namun Marcelo Bielsa dan klub harus berpisah, usai kerja sama hampir 4 tahun lamanya.

Kini ia belum memutuskan untuk melanjutkan karier kepelatihannya karena masih menganggur. Al Nassr bisa membujuknya menjadi pelatih menggantikan Rudi Garcia.