I Made Wirawan, Legend yang Setia Bersama Persib Bandung
INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 1 2022-2023 menjadi musim terakhir bagi penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan, bermain sebagai pemain sepak bola profesional.
Pasalnya, setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2022-2023, penjaga gawang asal Bali tersebut memutuskan untuk gantung sepatu atau pensiun sebagai pemain sepak bola. Sehingga, Persib menjadi klub terakhir yang dibelanya.
I Made Wirawan merupakan salah satu pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014, usai skuad Maung Bandung meraih kemenangan di partai final.
Saat itu, pada final ISL 2014 menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (07/11/2014), skor imbang 2-2 untuk kedua kesebelasan.
Memasuki babak adu penalti, eksekutor Persib yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan di kubu Persipura, Boaz Solossa, Yohanes Pahabol, dan Robertino Pugliara berhasil memasukan bola ke gawang Persib.
Namun, Made berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara.
Trofi yang diraih pada saat itu, menjadi catatan sejarah bagi skuad Persib. Karena hasil yang diraih pada ISL 2014, membuat tim kebanggaan Bobotoh mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun.
Pasalnya, saat itu Persib terakhir kali meraih juara pada kompetisi Liga Indonesia (LI) I 1994/1995. Sehingga, usai ISL 2014, I Made Wirawan menjadi salah satu pemain yang namanya tercatat sebagai legenda Persib.
I Made Wirawan sendiri, bergabung dengan Persib pada 2012 usai memperkuat Persiba Balikpapan, saat itu skuad Maung Bandung ditangani oleh pelatih Djadjang Nurdjaman.
1. Bawa Persib Juara ISL 2014
Saat pertama kali bergabung dengan Persib, kiper kelahiran 1 Desember 1981 ini berhasil menyumbang satu trofi. Saat itu, skuad Maung Bandung juara Piala Celebes II setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor akhir 1-0.
Kepercayaan terhadap Made terus tumbuh di tahun 2014. Kepercayaan itu dibalasnya dengan membawa Persib menjadi juara Indonesia Super League (ISL) setelah di final mengalahkan Persipura Jayapura.
Masih belum puas, Made kembali menyumbangkan prestasi di tahun 2015. Kali ini tidak hanya satu, tapi dua kali ia mengangkat trofi, yakni Piala Walikota Padang dan Piala Presiden.
Setelah menoreh prestasi di skuad Maung Bandung, Made sempat diisukan akan bergabung dengan tim lain, namun dia tetap setia untuk memperkuat Persib hingga kompetisi Liga 1 2022-2023.
Padahal, rekan-rekan seperjuangannya meraih gelar juara ISL 2014 sudah banyak yang meninggalkan Persib dan pensiun sebagai pemain sepak bola bersama tim lain.
Pada kompetisi Liga 1 2022-2023, sebenarnya ada dua pemain tersisa yang sebelumnya mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014, yakni Made dan Achmad Jufriyanto.
Hanya saja, Jupe sapaan akrab Achmad Jufriyanto sempat meninggalkan Persib dan bergabung dengan Sriwijaya FC, Kuala Lumpur FA, Bhayangkara FC dan akhirnya kembali ke skuad Persib.
Sedangkan I Made Wirawan, sejak bergabung dengan Persib serta meraih gelar ISL 2014 tidak pernah hengkang ke klub lain dan memilih setia bersama tim kebanggaan Bobotoh.
Hingga akhirnya, mantan penjaga gawang Timnas Indonesia ini, memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola setelah kompetisi Liga 1 2022-2023. Persib pun menjadi klub terakhir yang dibelanya sebagai pesepakbola profesional.
Hal itu, membuat Made menjadi satu-satunya pemain yang setia bersama Persib sejak meraih gelar juara ISL 2014, sekaligus menjadikan skuad Maung Bandung sebagai tim terakhir dalam kariernya sebagai pesepakbola.
2. Waktu yang Tepat untuk Pensiun
Made merasa, saat ini menjadi momen yang tepat baginya untuk pensiun sebagai pemain sepak bola. Meskipun, secara kodisi dia merasa masih kuat untuk bermain.
"Kalau masalah kuat mungkin masih bisa untuk melanjutkan karier, tapi saat ini waktu yang tepat berada di tempat yang tepat untuk pensiun," tegas Made.
Bobotoh sendiri mengelu-elukan I Made Wirawan, saat mengetahui kiper bernomor punggung 15 itu akan memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola profesional usai kompetisi Liga 1 2022-2023.
Mereka mengucapkan terima kasih kepada Made, karena sosoknya sangat penting dalam sejarah Persib terutama saat skuad Maung Bandung meraih gelar juara ISL 2014 lalu.
Pasalnya, saat itu di laga final ISL 2014, Made berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara.
Selain Bobotoh, rekan setim Made dan beberapa mantan pemain Persib juga turut mengelu-elukannya, di antaranya Marc Klok, Muhammad Natshir, Taufiq, Abdurahman, Aqil Savik dan Bayu Fiqri.
Mereka menilai, kiper berusia 42 tahun ini merupakan salah satu legenda Persib dan menjadi panutan bagi pemain lainnya.