6 Hal tentang AC Milan dan Napoli Jelang Duel Lagi di Liga Champions, Samaan Strategi?
INDOSPORT.COM - AC Milan dan Napoli tengah mempersiapkan diri jelang leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 yang rencananya digelar pada 19 April mendatang.
Di pertemuan sebelumnya, AC Milan unggul atas rivalnya di Italia tersebut dengan skor tipis 1-0 pada 13 April.
Ismael Bennacer menjadi satu-satunya pencetak gol di laga tersebut, yang membuat catatan timnya makin mentereng usai membantai Napoli 4-0 di Serie A.
Tentu saja, ini merupakan bekal yang positif bagi anak-anak asuh Stefano Pioli yang saat ini menatap leg kedua di markas lawan dengan penuh optimisme.
Hanya saja, baik AC Milan maupun Napoli baru saja meraih hasil yang kurang impresif di Serie A, usai masing-masing hanya bermain imbang pada pekan ke-30.
Cuma Main Imbang
Rossoneri bermain 1-1 kontra Bologna dan gagal memberi ancaman berarti ke AS Roma yang saat ini bertengger satu strip di atas mereka di klasemen.
Sementara itu, Napoli yang sejak beberapa waktu lalu sering digadang-gadang sebagai kandidat juara hanya bisa mengimbangi Verona 0-0.
Kartu Merah
Jelang leg kedua perempat final Liga Champions pekan besok, Napoli nampaknya harus meringis kecut usai Andre-Frank Zambo Anguissa diganjar kartu merah.
Tidak ayal, ini pun menjadi cobaan sulit bagi lapangan tengah Napoli yang di line up leg pertama lalu diisi oleh Anguissa bersama Stanislav Lobotka dan Piotr Zielinski.
1. Seputar AC Milan di Liga Champions
Pencapaian AC Milan di Liga Champions
AC Milan saat ini sudah melangkahkan satu kaki di semifinal Liga Champions. Jika bisa bermain bagus dan pastinya dinaungi keberuntungan, tiket empat besar pun akan digenggam.
Selain itu, berada di empat besar kompetisi 2022-2023 juga menjadi pencapaian tersendiri bagi AC Milan di level Eropa.
Pasalnya, mereka saat ini berada di ambang semifinal pertama mereka di Liga Champions sejak 16 tahun!
Ya, butuh waktu yang cukup lama bagi AC Milan untuk menancapkan namanya lagi di Liga Champions, sejak terakhir kali juara pada 2006-2007.
Setelah itu, mereka memang sempat beberapa kali main di Liga Champions namun sayangnya tidak pernah melaju jauh sampai semifinal.
Raihan terbaiknya sejauh ini adalah perempat final, yang mana diraih di edisi 2011-2012 serta 2022-2023. Sisanya? Ada yang mentok di putaran grup dan 16 besar.
Bahkan, Rossoneri sempat lengser ke Liga Europa dan meraih tempat yang tidak kalah mengecewakan, yakni 16 besar.
Berada di perempat final musim ini pun bak sebuah perbaikan di kubu AC Milan, lantaran pada 2021-2022 mereka meraih hasil yang bisa dibilang zonk besar.
Bagaimana tidak? Momen comeback ke Liga Champions dan Liga Europa mereka musim lalu berakhir pahit dengan predikat juru kunci klasemen grup.
Raksasa Italia tersebut tidak mampu bersaing secara kompetitif dengan peserta-peserta di grupnya: Liverpool, Porto, dan Atletico Madrid.
2. Ada Hasil Imbang, Strategi 'Mengalah' AC Milan dan Napoli?
Victor Osimhen
Setelah menepi untuk sementara waktu, Victor Osimhen akhirnya kembali ke lapangan saat dipasang di laga kontra Verona.
Ia masuk pada menit ke-73 untuk menggantikan Giacomo Raspadori. Meski baru kembali, selama laga berlangsung, penampilan Victor Osimhen tidak mengecewakan.
Gawang Verona pun sempat terancam olehnya meski peluang Napoli sempat digagalkan woodwork. Victor Osimhen memang mendapat bola rebound-nya tapi gagal mencetak gol.
Walaupun demikian, Luciano Spalletti tentu bisa berharap banyak pada mesin gol sekaligus pemain andalannya ini saat nanti menghadapi AC Milan.
Napoli Simpan Tenaga
Menghadapi tim zona degradasi seperti Verona, Napoli yang menguasai puncak teratas klasemen pun digadang-gadang bisa mendominasi permainan.
Akan tetapi, mereka terlihat tidak mengancam sepanjang jalannya laga, dan nampak sebagai tim yang enggan membuang-buang tenaga terlalu banyak.
Alhasil, mereka hanya bermain imbang kontra Verona, dengan sejumlah pemain penting ada yang diberi istirahat lebih panjang: Piotr Zielinski, Stanislav Lobotka, dan Khvicha Kvaratskhelia.
AC Milan Juga Simpan Tenaga
Tidak hanya Napoli, yang mungkin tidak terlalu pusing dengan raihan satu poin di Serie A Liga Italia, AC Milan juga menyimpan baik-baik amunisi kesayangan mereka.
Bahkan, Olivier Giroud dan Theo Hernandez berada di bangku cadangan selama 90 menit penuh. Lalu, pemain-pemain inti lainnya juga baru dimasukkan saat babak kedua.
Apakah taktik ini akan membawa hasil positif bagi AC Milan dan Napoli? Terlebih lagi, mereka sudah berkorban poin di Liga Italia dengan imbang kontra Bologna dan Verona.
Sumber: Football Italia