x

Cuma di Indonesia! Koleksi 4 Kartu Kuning, Bernardo Tavares 'Kuliti' Wasit Liga 1

Minggu, 16 April 2023 15:47 WIB
Penulis: Martini | Editor: Juni Adi
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares melakukan protes kepada hakim garis. Sejak berlabuh ke Liga 1, pelatih asal Portugal itu sudah mengoleksi 4 kartu kuning.

INDOSPORT.COM - Sosok pelatih yang mengoleksi empat kartu kuning, Bernardo Tavares dari PSM Makassar, baru-baru ini mengkritisi dan 'kuliti' wasit Liga Indonesia.

Pemain sepak bola mendapat kartu kuning adalah hal yang biasa. Namun, apa jadinya jika pelatih juga diganjar kartu oleh wasit?

Bernardo Tavares adalah orang yang unik karena bisa mengoleksi empat kartu kuning di Liga 1, padahal posisinya sebagai pelatih dengan segudang pengalaman level dunia.

Saat sudah tiga kali mendapat kartu kuning, Tavares absen mendampingi tim karena akumulasi. Naasnya, ia mendapat kartu kuning keempat saat tandang ke markas Madura United.

Tavares mengaku heran karena hal ini hanya terjadi di Indonesia. Ia bahkan menantang wasit agar menunjukkan buku aturan yang menuliskan tentang kartu untuk pelatih.

Baca Juga

"Jika Anda melihat pertandingan terakhir melawan Madura, wasit ini terlalu banyak membuat kesalahan pada kami, terlalu banyak kesalahan," tegas Bernardo Tavares melalui kanal Youtube Chandra Margatama.

"Menit pertama, pemain nomor 6 (Lee Yu-jun) harusnya dapat kartu merah atau kuning, karena menendang tanpa bola, itu agresif, dan masih banyak kesalahan lagi."

Baca Juga

Sialnya, setelah melayangkan protes pada wasit soal perilaku pemain, pelatih Portugal itu justru yang harus diganjar kartu kuning oleh sang pengadil pertandingan.

"Wasit memberi kartu kuning setelahnya, setelah banyak kesalahan. Saya katakan pada dia, nomor 6 menarik jersey pemain saya lagi," ungkap Bernardo Tavares.

"Ini harusnya tendangan bebas, dan kamu mestinya memberi dia kartu kuning. Saya tidak berteriak, saya tidak kasar, saya tak melakukan kontak fisik dengan mereka."

Baca Juga

1. Tavares: Ini Sepak Bola, Bukan Catur!

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (Kanan). Foto: Adriyan Adirizky/INDOSPORT

Bernardo Tavares buka-bukaan bagaimana wasit memberikan kartu kuning atas alasan yang tidak masuk akal. Wasit bahkan berani mengintimidasi sang pelatih PSM Makassar.

"Orang itu mendatangi saya, memberi saya kartu kuning, dan mengintimidasi saya. Saya dan asisten berbalik, ini bukan sepak bola. Sepak bola itu untuk dinikmati, bukan mengintimidasi orang," ujarnya.

"Lihatlah cara wasit itu berbicara kepada saya. Ini bukan wasit, ini adalah satu orang yang membuat kesalahan, mengintimidasi orang yang mengatakan bahwa Anda membuat kesalahan lagi."

"Asisten saya mendatangi dia dan bertanya, kenapa Anda memberi kartu kuning pada pelatih? Kami kan tidak melakukan apa-apa."

"Lalu orang itu mengintimidasi saya dan berkata, kamu terlalu banyak bicara. Ayolah, ini alasannya?"

Baca Juga

"Pergilah ke Inggris, pergi ke Portugal, pergi ke Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, lihatlah liga mereka. Ini sepak bola, bukan tanding catur," tantang Bernardo Tavares lagi.

"Di mana wasit membaca buku peraturan? Saya mau beli buku itu, saya mau belajar karena Indonesia memiliki aturan yang berbeda, terlalu banyak kesalahan."

Baca Juga

"Tidak pernah dalam karir saya sebagai pelatih, saya mendapat kartu kuning. Dan di Indonesia, saya sudah mendapatkan empat kartu kuning," ucap pelatih PSM Makassar.

Tavares mengaku maklum andai pemain dan pelatih yang tidak mencapai target akan dikeluarkan dari tim. Namun, ia heran mengapa wasit yang 'bobrok' masih dipertahankan.

Pelatih asal Portugal itu mengusulkan agar wasit yang banyak melakukan kesalahan agar dicoret atau diturunkan ke Liga 2. Hukuman juga dapat berupa denda.

Baca Juga
PSM MakassarWasitLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2022-2023Bernardo Tavares

Berita Terkini