Gagal Happy Ending di Akhir Karier Sepakbolanya, I Made Wirawan: Sudah Biasa
INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola profesional, setelah pertandingan pamungkas Liga 1 2022-2023 menghadapi Persikabo 1973, Sabtu (15/04/23).
Namun, harapan I Made Wirawan mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola dengan happy ending gagal tercapai, pasalnya pada pertandingan menghadapi Persikabo, skuad Maung Bandung takluk dengan skor cukup telak 1-4.
Keempat gol Persikabo pada pertandingan tersebut, dicetak oleh Lucao, Lucky Oktavianto, Silvio Junior, Pedro Henrique.
Sedangkan gol tunggal Persib, pada laga yang disaksikan ribuan Bobotoh tersebut, dicetak oleh David da Silva.
Kekalahan tersebut, tentunya membuat banyak pihak kecewa terutama pemain, pelatih dan Bobotoh, pasalnya sebelumnya Persib ingin menutup pertandingan terakhir di kompetisi Liga 1 2022-2023 dengan kemenangan.
Apalagi, dalam laga pamungkas ini skuad Maung Bandung bermain sebagai tuan rumah dan baru kembali lagi ke Bandung, setelah laga kandang sebelumnya bermain di Stadion Pakansari, Bogor.
"Hasil malam ini memang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita berharap mendapat happy ending di akhir karir saya, di akhir pertandingan liga," kata I Made Wirawan saat konferensi pers setelah pertandingan.
Namun, penjaga gawang senior ini memahami dan berusaha menerima dengan lapang dada kekalahan di laga terakhirnya sebagai pesepakbola profesional.
"Tapi seperti coach bilang inilah sepak bola, kadang kita bisa main bagus, kadang kita bisa kalah, itu sudah biasa di sepak bola," ujar Made.
Selain itu, Made juga mengambil sisi positif dari pertandingan pamungkas kompetisi Liga 1 2022-2023, pasalnya dalam laga tersebut dia bisa menyapa langsung ribuan Bobotoh.
Ditambah lagi, pada pertandingan pamungkas kompetisi Liga 1 2022-2023, Made mendapatkan kesempatan bermain untuk yang terakhir kalinya sebagai pemain sepak bola profesional, usai menggantikan Reky Rahayu di menit 84.
1. Ucapan Terima Kasih I Made Wirawan
Selain itu, pada kesempatan tersebut penjaga gawang bernomor punggung 15 ini mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan kepadanya selama memperkuat tim Persib.
Made sendiri, mengucapkan secara langsung terima kasih dan perpisahan kepada Bobotoh, usai pertandingan dia menghampiri Bobotoh yang berkumpul di tengah lapangan.
"Saya juga senang, meski ini hasil akhirnya kurang bagus akhir karier, saya bisa main dan menyapa Bobotoh , semua pendukung untuk melakukan salam perpisahan, dan itu cukup senang buat saya," ungkapnya.
Kekalahan yang didapat pada pertandingan menghadapi Persikabo menurut Made, menjadi pembelajaran bagi semua baik tim maupun Bobotoh, agar di kompetisi Liga 1 musim depan bisa lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran juga terutama buat pendukung juga karena ini kurang bagus buat kita ke depan, bukan hanya untuk pertandingan, tapi buat tim keseluruhan jadi tidak bagus," ucapnya.
"Saya berharap ke depan Bobotoh bisa mendukung Persib ke arah yang lebih positif," ujar Made.
Sebagai informasi, Made bergabung dengan Persib pada 2012 usai memperkuat Persiba Balikpapan, saat itu skuad Maung Bandung ditangani oleh pelatih Djadjang Nurdjaman.
Made juga merupakan salah satu pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014, usai skuad Maung Bandung meraih kemenangan di partai final.
Saat itu, pada final ISL 2014 menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (07/11/2014), skor imbang 2-2 untuk kedua kesebelasan.
Memasuki babak adu penalti, eksekutor Persib yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan di kubu Persipura, Boaz Solossa, Yohanes Pahabol, dan Robertino Pugliara berhasil memasukan bola ke gawang Persib.
Namun, Made berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara.
Trofi yang diraih pada saat itu, menjadi catatan sejarah bagi skuad Maung Bandung. Karena hasil yang diraih pada ISL 2014, membuat tim kebanggaan Bobotoh mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun.
Pasalnya, saat itu skuad Maung Bandung terakhir kali meraih juara pada kompetisi Liga Indonesia (LI) I 1994/1995. Sehingga, usai ISL 2014, I Made Wirawan menjadi salah satu pemain yang namanya tercatat sebagai legenda Persib.
Selain itu, pada kesempatan tersebut penjaga gawang bernomor punggung 15 ini mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan kepadanya selama memperkuat tim Persib.