Kalah dari Brighton, Todd Boehly Langsung Labrak Ruang Ganti Chelsea
INDOSPORT.COM – Todd Boehly dan Behdad Eghbali dilaporkan langsung menuju ruang ganti Chelsea setelah mengalami kekalahan memalukan dari Brighton-Hove Albion.
Berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (15/4/23), Chelsea gagal keluar dari periode kelam usai kalah 1-2 dari Brighton.
Chelsea sempat unggul lewat gol Conor Gallagher, tetapi Brighton lantas mengembalikan keadaan dan berhasil mencuri tiga poin.
Hasil itu turut membuat Chelsea kembali mencatatkan rekor buruk karena pertama kali dalam 122 tahun sejarah klub merasakan kekalahan dari Brighton di Stamford Bridge.
Menyikapi kekalahan dari Brighton, pemilik bersama Todd Boehly dan Behdad Eghbali memutuskan langsung bergabung di ruang ganti Chelsea.
Menurut Manuel Sanchez seorang jurnalis asal Spanyol, dilaporkan bahwa pemilik Chelsea berada di ruang ganti hampir selama satu jam.
Kendati demikian, belum diketahui isi dari pembicaraan pemilik kepada para pemain Chelsea yang baru saja mengalami kekalahan.
Tapi, dapat diyakini bahwa petinggi The Blues itu menuntut pemain Chelsea dan Frank Lampard untuk segera berbenah.
Pasalnya, klub asal London Barat itu telah gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.
Padahal, tak lama lagi setelah kekalahan dari Brighton-Hove Albion, Chelsea dijadwalkan untuk menghadapi Real Madrid.
1. Chelsea Kian Berantakan
Keputusan Todd Boehly dan Behdad Eghbali sebagai pemilik Chelsea lantas menuai kritikan dari para penggemar.
Pasalnya, menunjuk Frank Lampard sebagai pengganti Graham Potter di tengah periode kelam justru membuat Chelsea kian terpuruk.
Sejumlah penggemar percaya jika Potter bisa memberikan hasil lebih baik daripada Lampard, sehingga menyesalkan keputusan tersebut.
Opta beberapa waktu lalu membeberkan fakta ironis penampilan Chelsea saat dikalahkan Brighton di kandang sendiri.
Meski bermain dengan status sebagai tuan rumah, para pemain The Blues tak mampu keluar dari dominasi Brighton.
Bahkan, mereka harus menghadapi 26 tembakan sebagai rekor terbanyak sejak 2003-2004 dalam laga kandang di Liga Inggris.
Sebaliknya, Chelsea justru hanya mampu melepaskan 8 tembakan meski tampil di Stadion Stamford Bridge.
Tak hanya itu saja, para pemain juga tampak seperti bermain tanpa arah seperti ketika seluruh penyerang menekan salah satu bek Brighton.
Hal ini yang kemudian membuat Brighton merasa mudah untuk bermain-main di kandang Chelsea dan mengamankan kemenangan.
Sehingga, tak mengherankan jika Chelsea tak bisa tampil secara maksimal meski sudah mendatangkan begitu banyak pemain baru.
Sumber: Opta, Manuel Sanchez