x

Liga Inggris: Kalah Lagi, Lampard Panen Rekor Buruk dari Chelsea vs Brighton

Minggu, 16 April 2023 05:38 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Laga Chelsea vs Brighton & Hove Albion dalam lajutan Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 semalam semakin menaruh Frank Lampard dalam sorotan negatif. (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM - Laga Chelsea vs Brighton & Hove Albion dalam lajutan Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 semalam semakin menaruh Frank Lampard dalam sorotan negatif.

Bermain di hadapan publik Stamford Bridge yang mana jadi kesempatan perdananya memimpin pertandingan kandang pasca ditunjuk sebagai manajer interim The Blues, ia justru harus melihat timnya dipecundangi The Seaguls 1-2.

Pada mulanya Chelsea tampak sudah siap menang di bawah asuhan Lampard kala Conor Gallagher membuka skor di menit ke-13 namun justru tim tamu dapat membalikkan keadaan.

Dua pemain pengganti, Danny Welbeck dan Julio Enciso, menjadi pahlawan Brighton dengan masing-masing menyumbang satu gol.

Dengan ini Lampard belum sama sekali bisa memenangkan tiga pertandingan pertamanya sejak pulang ke pelukan Chelsea.

Baca Juga

Pria 44 tahun itu pada awalnya dikalahkan Wolverhampton Wanderers (1-0) dan kemudian Real Madrid (2-0). Ini adalah start terburuknya sejak memutuskan menjadi pelatih kepala pada 2018 silam.

Bersama Derby County yang menjadi klub perdananya untuk ditukangi, Frank Lampard bisa mewarnai tiga partai pertamanya dengan dua kemenangan. Begitu juga di periode pertamanya untuk Chelsea yang walau buruk namun setidaknya dapat memaksakan sekali imbang.

Baca Juga

Bahkan saat di Everton yang pada akhinya menjadi periode terburuknya sejauh ini sebagai pelatih, Lampard tetap bisa meraup dua kemenangan.

Ketika masih aktif bermain, Lampard memang salah satu pemain terbaik di generasinya namun di dunia manajerial ia belum punya hak untuk membanggakan apa-apa.

Roberto De Zerbi, bos Brighton, benar-benar mendominasinya dalam partai semalam dan statistik bisa membuktikannya.

Baca Juga

1. De Zerbi Terlalu Superior

Roberto De Zerbi

Squawka mencatat jika Brighton & Hove Albion punya 26 percobaan tembakan dimana 10 di antaranya tepat sasaran.

Alhasil mereka punya 2,28 xG berbanding 0,6 milik Chelsea karena hanya punya dua tembakan on target dari delapan kali mencoba.

Di babak pertama bahkan sudah menunjukkan superioritasnya atas Lampard dengan sukses anak-anak asuhnya menguasai 68% aliran bola.

Sebelumnya belum pernah ada di Liga Inggris 2022/2023 tim yang bermain away bisa sedominan itu pada 45 menit pembuka.

Hasilnya Brighton pun berhasil memenangkan partai pertama mereka di Stamford Bridge khusus dalam ajang liga.

Baca Juga

Untuk kali pertama pula kesebelasan asal daerah pesisir Inggris itu bisa mengantongi dua kemenangan liga dalam tempo semusim atas Chelsea meksi mereka sudah berdiri sejak 122 tahun silam.

Inilah kenapa mungkin Chelsea tidak akan mau mempermanenkan status Lampard musim depan dan tetap menjadikannya pelatih sementara saja.

Baca Juga

Todd Boehly, pemilik klub, sudah kadung berinvestasi terlalu banyak untuk melihat uangnya hanya menjadi prestasi medioker.

Apabila tidak ada perkembangan dalam waktu dekat maka bukan tidak mungkin Frank Lampard akan Chelsea pecat untuk kali kedua.

Memang jarang klub Liga Inggris sampai mendepak empat manajer berbeda dalam semusim namun itu bukan hal baru. Contohnya saja Newcastle United (2008/2009), Derby County (2001/2002), West Brom (2017/2018), dan Watford (2019/2020).

Baca Juga

Sumber: Squawka

ChelseaFrank LampardBrighton & Hove AlbionLiga InggrisRoberto De Zerbi

Berita Terkini